Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manfaatkan Big Data, Cara Majukan UMKM agar Bisa Bersaing Secara Global

Manfaatkan Big Data, Cara Majukan UMKM agar Bisa Bersaing Secara Global UMKM. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak dilantik 20 Oktober lalu, Presiden RI Joko Widodo terus menggalakkan jajarannya untuk fokus mendorong UMKM Indonesia mampu bersaing dengan produk luar negeri. Dalam setiap kesempatan, Presiden Jokowi terus mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk menghasilkan efisiensi,efektivitas dan akuntabilitas yang akan menunjang UMKM di setiap daerah bisa maju dan berkembang.

Chief Officer Head of Growth and Expansion Ralali.com, Chandra Tandiono mengatakan, cara yang paling tepat untuk mengembangkan UMKM melalui pemanfaatan big data. Dia menyarankan agar Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia memulai mengumpulkan data-data terkait UMKM yang tersebar di wilayahnya dan menggunakan analisis big data.

"Teman-teman dari Pemda pastinya sudah memiliki informasi UMKM apa saja yang ada di daerahnya namun informasi itu belum semua diolah menjadi data dan dianalisis menggunakan big data," ujar Chandra di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta.

Orang lain juga bertanya?

Chandra menjelaskan, data yang dikumpulkan hendaknya diolah dan dikelola melalui analisis big data. Data yang dikumpulkan adalah data jenis transaksi, operasional, produksi, layanan, hingga pendanaan. Sehingga Pemda bisa memetakan kebutuhan dan memberikan advokasi serta pelatihan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan dari dari setiap UMKM di daerahnya.

"Bukan tidak mungkin UMKM setempat bisa terdaftar di e-catalog," jelas Chandra, lulusan ilmu komputer dan teknologi, Beijing Institute of Technology ini.

Hambatan UMKM

Chandra menuturkan, hambatan UMKM saat ini adalah 95 persen di antaranya untuk memperoleh bahan baku masih menggunakan pendekatan tradisional. Tidak adanya harga yang transparan serta persediaan produk yang terbatas, serta akses logistik hingga financing yang juga terbatas. Ralali.com membentuk ekosistem ekonomi digital yang fokus utamanya membantu pelaku UMKM agar mudah dalam mendapatkan solusi satu pintu untuk pemenuhan kebutuhan usaha, pengembangan hingga perluasan usaha.

Sebagai perusahaan berbasis B2B platform, Ralali.com menghubungkan 14 ribu penjual dengan 300 ribu SKU (Stock Keeping Unit) dengan 700 ribu pelaku UMKM. Membuat harga lebih murah hingga 23 persen dengan harga berjenjang serta promosi produk yang dilakukan secara online maupun offline.

"Kami juga memberikan fasilitas pembayaran dan pembiayaan tanpa pembayaran dimuka, pembiayaan produktif dengan tingkat bunga 1,2 persen lebih rendah. Selain itu fasilitas pengiriman langsung. 82 persen pelanggan kami menerima produk di bawah 3 hari, melalui kurir ekspress dan Ralali Kargo," tutur Chandra.

Saat ini telah ada 2.500 UMKM yang telah mendapatkan bantuan usaha dari financing Ralali.com Selain itu Social Systems Lead Pulse Lab Jakarta, Maesy Angelina menilai, saat ini pelaku UMKM sudah mau bekerja sama dengan fintech, e-commerce dan marketplace.

Padahal sebuah riset mengatakan UMKM, apalagi yang di daerah kecil cenderung tidak percaya dengan teknologi. "Di sinilah jajaran Pemda bisa mengambil peran penting melakukan edukasi dan literasi di daerahnya masing-masing, terutama kepada pelaku UMKM."

Ekosistem digital yang terus dikembangkan oleh Ralali.com merupakan salah satu cara untuk memperkuat BIG Data mengenai perilaku UMKM di Indonesia dalam berbagai hal. BIG Data sangat membantu dalam KYC atau know your customer, mengingat wilayah Indonesia yang tersebar dari 17.000 pulau yang notabene masih banyak pasar yang belum terjangkau, mulai dari usaha warung sembako, toko aksesoris dan HP sampai toko busana, Ralali.com sebagai B2B Platform menargetkan mampu memberdayakan 1 juta UMKM di tahun 2019, sehingga dengan majunya UMKM, diharapkan nantinya UMKM yang telah unggul ini mampu berpartisipasi pada proses pengadaan barang untuk pemerintah Indonesia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menaker Dorong Perusahaan Beri Perhatian ke UMKM
Menaker Dorong Perusahaan Beri Perhatian ke UMKM

Dukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional

Pemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital

"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi

Baca Selengkapnya
Ini Upaya BRI untuk Formalisasi UMKM
Ini Upaya BRI untuk Formalisasi UMKM

Sunarso menyebut, selain menaik kelaskan UMKM, memformalkan segmen UMKM juga menjadi hal yang tidak kalah penting.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI Sunarso Ungkap Pentingnya Memformalkan UMKM untuk Peningkatan Tax Ratio
Dirut BRI Sunarso Ungkap Pentingnya Memformalkan UMKM untuk Peningkatan Tax Ratio

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Punya Peluang Digital Hub di Asia, Indonesia Perlu Lakukan Ini
Punya Peluang Digital Hub di Asia, Indonesia Perlu Lakukan Ini

Potensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Sinergi Pemerintah Daerah Jadi Kunci agar UMKM Naik Kelas
Bank Indonesia: Sinergi Pemerintah Daerah Jadi Kunci agar UMKM Naik Kelas

Langkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Paling Banyak di ASEAN, Bos Kadin: Ekspornya Masih Kalah dari Malaysia dan Thailand
UMKM Indonesia Paling Banyak di ASEAN, Bos Kadin: Ekspornya Masih Kalah dari Malaysia dan Thailand

Kadin Ungkap kinerja ekspor UMKM di Indonesia masih kalah daru Malaysia dan Thailand.

Baca Selengkapnya
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce
Buka Akses Pasar, UMKM Diminta Manfaatkan Layanan di E-Commerce

Kementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi

Masih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.

Baca Selengkapnya
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Selengkapnya