Ma'ruf Amin Tugaskan Menteri Adopsi Teknologi Biometrik dalam Penyaluran Bantuan
Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin meminta kepada jajaran menteri untuk mengadopsi teknologi biometrik yang dilakukan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk penyaluran bantuan dan subsidi pemerintah. Menurutnya, dengan pemanfaatan teknologi biometrik dapat memudahkan dalam upaya penyaluran bantuan kepada masyarakat.
Dia mengatakan, hasil kajian dan uji coba teknologi biometrik secara luas telah dilakukan sejak 2018 menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dengan memanfaatkan teknologi biometrik digitalisasi penyaluran bantuan bahkan tidak memerlukan kepemilikan smartphone di tingkat masyarakat, cukup berada di tingkat merchant atau agen/toko.
Selain itu, pemerintah dapat menghemat biaya penyediaan infrastruktur transaksi yang sangat mahal seperti pencetakan kartu debit maupun mesin Electronic Data Capture (EDC).
-
Bagaimana Kemenkominfo menghilangkan kesenjangan digital? 'Saya kira semua berkomitmen menghilangkan yang namanya digital devide sehingga tidak ada yang tertinggal, no one left behind,' tandasnya.
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
-
Bagaimana cara mencapai inklusi digital? Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan.
-
Mengapa inklusi digital penting untuk masyarakat? Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaan menggunakan teknologi? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. 'Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,' ungkap Busrul.
"Karena itu saya meminta agar pemanfaatan teknologi biometrik tersebut dapat segera diadopsi agar penyaluran bantuan dan subsidi pemerintah dapat berlangsung dengan baik," katanya dalam Peresmian Peluncuran Program Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Manajemen Halal bagi UMKM, secara virtual di Jakarta, Selasa (20/10).
"Saya harapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Airlangga Hartarto) dapat menindaklanjuti pemanfaatan teknologi biometrik ini untuk penyaluran bantuan dan subsidi pemerintah," sambung Wapres.
Wapres mengatakan, besarnya adopsi penggunaan teknologi digital di Indonesia beserta segala potensinya tentu saja membawa peluang dan sekaligus juga tantangan. Teknologi digital ini seharusnya mampu mendorong pertumbuhan industri, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah.
"Pertumbuhan teknologi digital juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, pariwisata dan jasa lainnya. Peluang tersebut tentu harus dapat dimanfaatkan dengan baik," tandas dia.
Pemanfaatan Teknologi Masih Sedikit
Sebelumnya, Ma'ruf Amin menyayangkan pemanfaatan teknologi digital yang dilakukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air masih sangat rendah. Bahkan, tercatat baru ada 13 persen, atau hanya sekitar 8,3 juta dari 64,2 juta pelaku UKM secara nasional yang memanfaatkan teknologi digital, khususnya platform e-commerce.
"Padahal penggunaan teknologi digital justru semakin diperlukan apalagi saat pandemi Covid-19 yang berlangsung saat ini," katanya dalam Peresmian Peluncuran Program Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Manajemen Halal bagi UMKM, secara virtual di Jakarta, Selasa (20/10).
Dia menekankan pemanfaatan teknologi digital diperlukan untuk mendorong pengembangan UMKM. Teknologi digital juga perlu dilakukan sebagai bagian dari transformasi ekonomi dan penguatan ekonomi kelompok masyarakat terbawah agar lebih produktif dan menghasilkan nilai tambah yang tinggi.
Bahkan, lanjut dia, berdasarkan hasil survei Bank Dunia, beberapa usaha yang tidak mengalami penurunan pendapatan selama pandemi Covid-19 ini adalah mereka yang menggunakan penjualan online sebagai sarana pemasaran mereka.
"Oleh karena itu, upaya perluasan akses pasar, melalui kerjasama dengan berbagai platform digital marketplace untuk memfasilitasi UMKM menjadi semakin diperlukan," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya semua bantuan dari pemerintah akan mengacu kepada data KTP Sakti tersebut.
Baca SelengkapnyaDompet digital semakin marak digunakan sejak pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ yang dinamakan KTP Sakti jika terpilih menjadi Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaBTN menawarkan kemudahan layanan untuk warga menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kini tenaga kesehatan dan tenaga medis tidak perlu repot lagi mengurus Surat Izin Praktik (SIP).
Baca SelengkapnyaBila ada urusan keuangan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi perbankan, salah satunya seperti BRImo.
Baca SelengkapnyaKebijakan pembayaran menggunakan non tunai sudah berlaku sejak lama.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti merupakan salah satu program yang akan diterapkan Ganjar-Mahfud jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPeluncuran fitur terbaru di aplikasi BRImo, yaitu “Kirim Barang” yang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaAHY berharap layanan ini bisa menjangkau masyarakat terpencil untuk bisa mendapatkan layanan pertanahan
Baca SelengkapnyaBSI berkomitmen untuk mendorong lebih banyak inisiatif kolaboratif yang memanfaatkan teknologi
Baca SelengkapnyaKTP Sakti bakal bermanfaat bagi masyarakat, terutama penerima bantuan pemerintah.
Baca Selengkapnya