Mati-matian PT IBU bela diri saat dituduh curang jual beras oplosan
Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri menggerebek gudang beras milik PT Indo Beras Unggul (PT IBU). Penggerebekan digelar Kamis (20/7) sekitar pukul 15.30 WIB, di Jalan Rengas Km 60 Karangsambung, Kedungwaringan, Bekasi, Jawa Barat.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto melihat ada unsur pidana dalam sebuah perkara beras yang melibatkan PT Indo Beras Unggul (PT IBU), dengan dugaan persaingan dan mencari keuntungan. Persaingan usaha tetap bisa dikenakan unsur pidana karena ada undang-undang yang telah dilanggar.
"Persaingan usaha ada bisa dipidana. Ada 382 Bis KUHP kemudian UU KPPU juga ada. Jadi itu nanti akan kita dalami," kata Setyo di Mabes TNI, Jakarta Timur.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Apa target Kementan terkait beras? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman.
Jendral bintang dua ini menegaskan bahwa PT IBU tetap dikenakan pidana meski dengan alasan untuk mencari keuntungan. Keuntungan yang diperoleh oleh PT IBU itu sendiri dianggap terlalu besar atau berlebihan.
"Ya mencari keuntungan sesuai hati nurani. Kalau katakan harga 10.000 kemudian dijual 20.000 kan tidak sesuai keadilan," ujarnya.
Adanya bantahan dari PT IBU bahwa mereka memakai beras subsidi untuk beras premier, Setyo membolehkan mereka melakukan bantahan dan mempersilahkannya. "Ya membantah boleh saja. Semua orang boleh," tandasnya.
Atas dasar ini, PT IBU memberikan pembelaannya. Kemarin, PT Tiga Pilar, induk usaha PT IBU, memberikan keterangan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut pembelaan mereka.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaPengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca SelengkapnyaMark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridho, perlu mendalami lebih jauh apakah memang terjadi praktik jual rugi yang sengaja dilakukan oleh pedagang masakan Padang di Cirebon.
Baca SelengkapnyaKPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaPihak KPK telah meminta keterangan dan data terkait keterlibatan Bulog dan Bapanas di dalam skandal tersebut.
Baca Selengkapnya"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."
Baca SelengkapnyaDua tersangka itu yakni Budi Susanto (BS) dan April Churniawan (AC).
Baca SelengkapnyaBanyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya