Mau Raih Kebebasan Finansial di Usia Muda? ShopeePay dan Bibit.id Bagikan Kiatnya
Merdeka.com - Belakangan konsep kebebasan finansial tengah diminati masyarakat dari berbagai kalangan untuk memulai investasi, termasuk generasi milenial dan generasi Z. Hal ini turut tercermin dari data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencatat bahwa jumlah investor muda terus mengalami kenaikan dan mendominasi komposisi investor hingga mencapai 80% per Juli 2021.
Menanggapi antusiasme investasi di kalangan generasi muda, Bibit.id dan ShopeePay sebagai pelaku industri finansial digital berupaya mendampingi generasi muda, agar semakin cakap berinvestasi, sehingga mampu mencapai kebebasan finansial yang didambakan. Menanggapi kolaborasi ini, Sigit Kouwagam selaku CEO Bibit mengungkapkan, "Melalui kemitraan dengan ShopeePay di aplikasi Bibit.id, kami berharap agar para pengguna dapat berinvestasi rutin secara lebih mudah demi mencapai tujuan keuangan mereka."
Sementara Eka Nilam Dari selaku Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay menambahkan, "Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan pengalaman transaksi reksa dana pengguna Bibit.id agar semakin aman, mudah, dan memuaskan. Selain itu, hadirnya sederet promo dan kampanye yang kami tawarkan bersama Bibit.id juga diharapkan dapat memicu semangat para investor muda agar semakin rutin berinvestasi."
-
Apa pelajaran penting dalam investasi? Salah satu pelajaran paling penting dari seseorang sekalibernya, yang telah mencapai kesuksesan monumental di pasar, adalah bahwa seseorang tidak boleh mencoba memprediksi pasar.
-
Mengapa penting untuk mempelajari cara berinvestasi? Karena inflasi mengikis nilai uang dari waktu ke waktu, sangat penting untuk mempelajari cara berinvestasi dengan benar sehingga simpanan Anda dapat mengimbangi, atau idealnya mengalahkan pasar.
-
Kenapa anak muda tertarik investasi saham? Instrumen investasi saham kian diminati generasi muda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 11,42 juta orang, dengan 80,44 persen di antaranya adalah generasi muda, yaitu generasi milenial dan Gen Z pada Juli 2023.
-
Mengapa investasi penting untuk Gen Z? Untuk melindungi keuangan di masa depan, sangat penting untuk mulai merencanakan keuangan sejak dini.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Bagaimana cara Gen Z berinvestasi dengan bijak? Penting untuk kembali ke tujuan investasi dan menghindari pikiran yang hanya mengikuti tren untuk berinvestasi tanpa terjebak oleh FOMO (Fear of Missing Out).
Nah, biar kebebasan finansial yang diimpikan lebih mudah diwujudkan, generasi muda wajib menyimak tiga prinsip utama berinvestasi dari Bibit.id dan ShopeePay sebagai kiat suksesnya.
Bikin Target Keuangan dan Jangka Waktu yang Lebih Realistis
©Shutterstock.comMemiliki target yang terlampau tinggi atau mustahil terkadang malah bisa menimbulkan rasa putus asa dan kecewa hingga akhirnya malas untuk melanjutkan investasi. Supaya target keuangan lebih realistis, gunakan prinsip SMART yaitu Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Time bound (spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis dan ada jangka waktu tertentu). Mulai tentukan secara spesifik jumlah dana yang mau dicapai. Selain spesifik, target dana yang akan dikumpulkan juga harus realistis dengan mempertimbangkan budget untuk kebutuhan harian, hiburan, serta dana darurat.
Setelah menentukan nominal dana dan waktu yang spesifik, realistis, dan terjangkau, carilah pilihan investasi yang cocok dengan profil risiko. Manfaatkan fitur Robo Advisor pada aplikasi Bibit.id untuk mempermudah pemilihan produk investasi yang sesuai. Cukup pilih salah satu tujuan investasi yang tersedia, memasukkan target dana yang harus terkumpul, setelah itu Robo Advisor Bibit.id akan secara otomatis memberikan rekomendasi produk investasi yang sesuai dengan profil risiko.
Tepat Melakukan Diversifikasi Instrumen Investasi
©Shutterstock.comDiversifikasi investasi menjadi salah satu strategi untuk menghindari risiko kerugian tertentu dalam memaksimalkan hasil investasi. Sebagaimana ungkapan 'jangan letakkan seluruh telur di dalam satu keranjang', cobalah berinvestasi pada produk reksa dana pasar uang, reksa dana obligasi, dan reksa dana saham dengan proporsi yang sesuai dengan profil risiko. Ketiga jenis reksa dana ini memiliki aspek likuiditas, keuntungan, dan risk tolerance yang berbeda-beda. Dengan begitu, risiko dari investasi yang dilakukan bisa diminimalkan.
Tetaplah Konsisten dan Disiplin dalam Berinvestasi
©Shutterstock.comJadikan investasi sebagai kegiatan yang harus dilakukan secara konsisten, agar kebebasan finansial bisa diwujudkan. Tentukan frekuensi investasi sesuai dengan kemampuan dan komitmen untuk menjalaninya secara disiplin. Misalnya, setiap minggu atau setiap bulan. Kabar baiknya, berbagai produk reksa dana di Bibit.id dapat dibeli dengan mudah dan instan menggunakan ShopeePay.
Berbagai keuntungan dan fasilitas yang diberikan oleh ShopeePay dapat membantu mewujudkan kebebasan finansial dengan lebih efektif, seperti gratis biaya transfer, promo cashback 30%, hingga fasilitas auto-split yang memungkinkan untuk membeli hingga tiga produk investasi dalam satu transaksi saja. Hasilnya, berinvestasi di mana pun dan kapan pun dengan mudah tetap bisa dilakukan secara konsisten, walaupun di tengah kesibukan dan aktivitas yang padat.
Gimana, siap mewujudkan kebebasan finansial dari sekarang? Yuk unduh aplikasi Shopee dan Bibit.id secara gratis melalui App Store atau Google Play dan segera aktifkan ShopeePay untuk mulai berinvestasi. (mdk/tmi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaMewujudkan impian menjadi kaya ini tidaklah mudah, sebab butuh proses untuk mendapatkan uang yang banyak.
Baca SelengkapnyaI."Kenali investasi sejak dini. Langkah awal mulailah dengan menabung, kemudian naik ke level investasi," ucap Direktur BNI, Ronny Venir.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara mengelola keuangan adalah mengantisipasi adanya kebutuhan mendesak dan memanfaatkan paylater.
Baca SelengkapnyaJenis tabungan ini memiliki potongan yang lebih rendah, disesuaikan kondisi nasabah yaitu anak-anak.
Baca SelengkapnyaInvestasi di kripto lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan pasar saham konvensional.
Baca SelengkapnyaMenjadi orang kaya sebelum usia 30 tahun bukan hal yang mustahil.
Baca SelengkapnyaEra ekonomi digitalisasi membuat generasi Z semakin mudah dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaSalah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan.
Baca SelengkapnyaKemenangan ini merupakan cerminan kepercayaan masyarakat Indonesia yang diterjemahkan lewat pilihan Dewan Juri.
Baca Selengkapnya