Medco Siapkan Anak Usaha Melantai di Bursa Saham
Merdeka.com - PT Medco Energi Internasional Tbk menyiapkan entitas anak usaha di bidang pertambangan tembaga dan emas PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) untuk melepas sebagian sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (IPO).
"Amman Mineral memang sekarang sedang mempersiapkan diri untuk siap IPO, baik dari sisi operasi, segi governance, dan semuanya," ujar Presiden Direktur Medco Energi, Hilmi Panigoro dalam Media Gathering secara daring, Selasa (8/12).
Dia menyampaikan, anak usaha Medco itu masih menunggu waktu yang tepat untuk merealisasikan rencana IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Kapan Pelindo menargetkan BMTH beroperasi? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
"Timing IPO ini sangat ditentukan oleh kondisi pasar. Jadi Amman Mineral masih belum memutuskan kapan IPO akan dilaksanakan. Sekali lagi belum diputuskan, tetapi persiapan kita lakukan dengan sebaik mungkin, kami menunggu situasi market yang pas," tegas Hilmi.
Saat ini, lanjut dia, AMNT masih meneruskan pengembangan fase 7 di pertambangan. Pada periode Juli-September 2020 anak usaha itu juga sudah mencatatkan laba seiring harga tembaga dan emas yang naik.
"InsyaAllah pada 2022, 2023 dan 2024 kita harapkan meraih buah dari pengembangan fase 7, dan akan diteruskan dengan pengembangan berikutnya," kata Hilmi.
Di sisi lain, pihaknya juga sedang mengkaji peluang IPO untuk entitas anak usaha di bidang kelistrikan, PT Medco Power Indonesia.
"Saya kira Medco Power salah satu yang juga mungkin bisa dipikirkan untuk IPO. Tapi tentunya mungkin size-nya masih terlalu kecil, nanti kalau sudah melewati size tertentu. Medco Power merupakan salah satu calon untuk menjadi anak usaha yang di IPO kan," ucapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHE Batal IPO karena dinamika kondisi pasar modal dunia dan Asia Tenggara yang masih fluktuatif.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaAdapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih mengkaji payung hukum terbentuknya family office sebelum resmi beroperasional.
Baca SelengkapnyaRespons Sri Mulyani saat Luhut bilang family office akan terbentuk sebelum Jokowi lengser.
Baca SelengkapnyaDengan punya porsi lebih besar, Erick ingin MIND ID bisa setara dengan perusahaan pertambangan lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah memproyeksikan investasi family office mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaNantinya Danantara akan mirip seperti Temasek yakni sebuah badan investasi global yang berpusat di Singapura
Baca Selengkapnya