Membandingkan Tarif Cukai Plastik RI dengan Negara Lain
Merdeka.com - Kementerian Keuangan berencana menerapkan pengenaan cukai plastik sebesar Rp200 per lembar dengan asumsi Rp30.000 per Kilogram (Kg). Langkah ini diyakini bakal mampu menekan peredaran sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia.
Pengenaan cukai plastik sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh Indonesia tetapi juga beberapa negara lain di dunia. Tarif cukai yang dikenakan pun berbeda-beda. Ada 12 negara yang telah mengenakan tarif cukai menurut catatan Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
Kepala Bidang Kebijakan Kepabeanan dan Cukai Nasrudin Joko Surjono mengatakan, kajian pengenaan cukai di Indonesia sudah selaras dengan yang dilakukan oleh negara-negara lain di dunia. Salah satunya, Denmark yang mengenakan cukai plastik Rp46.768 per Kg.
-
Apa saja yang dikenakan pajak 12 persen? Viral Biaya Ibu Melahirkan Dikenakan Pajak 12 Persen, Cek Faktanya Publik dihebohkan dengan unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim biaya persalinan akan dikenakan pajak 12 persen.
-
Apa saja dampak cukai terhadap kesehatan? Kebijakan ini diharapkan dapat membawa berbagai manfaat, khususnya di bidang kesehatan. Minuman berpemanis merupakan salah satu faktor risiko utama berbagai penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
-
Mengapa cukai minuman berpemanis diterapkan? Penerapan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) pada 2024 ini perlu disambut baik karena manfaat kesehatan yang mungkin diberikannya.
-
Siapa yang mendorong penerapan cukai? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah lama mendorong upaya pemerintah untuk menekan konsumsi gula.
-
Apa alasan dibekukannya Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Dimana cukai minuman berpemanis telah diterapkan? Banyak negara telah menerapkan cukai ini dengan hasil positif. Di Meksiko, misalnya, cukai yang diterapkan sejak tahun 2014 menghasilkan penurunan konsumsi minuman berpemanis hingga 11,7 persen pada rumah tangga miskin dan 7,6 persen pada populasi umum dalam dua tahun.
"Asumsi itu satu Kilogram 92 bags. Untuk yang pertama, Denmark mengenakan cukai plastik per kilogram sebesar Rp46.768 sudah sejak 1998," ujar Nasrudin di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (12/7).
Selain Denmark, negara lain yang mengenakan cukai adalah Afrika Selatan Rp41.417 per Kg, Taiwan Rp84.239, Irlandia Rp322.990 per Kg, lalu Wales Rp85.534 per Kg. Kemudian negara tetangga Indonesia, Malaysia mengenakan cukai plastik sebesar Rp63.503 per Kg, Vietnam sedikit lebih murah yaitu Rp24.793 per Kg.
Sedangkan Hongkong mengenakan cukai plastik sebesar Rp82.534 per Kg, Inggris mengenakan sebesar Rp85.534 per Kg, Kenya sebesar Rp16.763 per Kg lebih murah apabila dibandingkan dengan beberapa negara lainnya. Sementara itu, Kamboja dan Filipina masing-masing mengenakan tarif cukup besar sekitar Rp127.173 dan 259.422 per Kg.
"Cukai plastik Filipina masih dalam proses usulan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.
Baca SelengkapnyaIndonesia Jadi Negara Pemakan Mikroplastik Terbanyak Di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, cukai plastik dan cukai minuman berpemanis baru akan diberlakukan di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah meresmikan perdagangan bursa karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Vietnam juga telah mewajibkan pelaku eksportir untuk menempatkan DHE hingga 100 persen di lembaga kredit yang telah memperoleh lisensi.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun 2024,Ditjen Bea Cukai telah menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara Rp3,9 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka prevalensi perokok tetap tinggi dan penerimaan negara belum optimal
Baca SelengkapnyaBea dan Cukai juga mengemban fungsi penting dengan memfasilitasi industri dan perdagangan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaAngka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJika barang impor ilegal dibebaskan masuk ke dalam negeri akan menganggu perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 7 negara dengan pemberian subsidi bahan bakar fosil terbesar di tahun 2021, termasuk Indonesia.
Baca Selengkapnya