Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menanti gebrakan Budi Karya Sumadi hapus citra buruk Kemenhub

Menanti gebrakan Budi Karya Sumadi hapus citra buruk Kemenhub Budi Karya di Yogyakarta. ©2017 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan tengah mendapat teguran keras dari Menteri Keuangan Sri Mulyani atas kinerjanya yang belum memuaskan. Dia menyebut bahwa kementerian di bawah pimpinan Budi Karya Sumadi belum maksimal dalam penyerapan anggaran.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia menyebut serapan anggaran Kemenhub setiap tahunnya tidak pernah lebih dari 90 persen. Dia menilai, ada kelebihan anggaran yang diberikan sehingga membuat Kemenhub tidak bisa membelanjakannya secara maksimal.

"Kalau Anda lihat dari sisa anggarannya yang paling spektakuler tahun 2015, presiden Joko Widodo baru (menjabat) ingin segera membangun dikasihlah anggaran loncat dari Rp 37 triliun ke Rp 65 triliun, how much you can spend? Hanya bisa membelanjakan Rp 47 triliun," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Tak hanya itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menyebut bahwa Kemenhub adalah instansi yang paling lambat mengundang investasi swasta. Menurutnya, sikap tersebut menunjukkan betapa konservatif pemikiran kementerian tersebut.

"Saya juga menganggap ini karena insentif karena pakai APBN paling gampang. Anda enggak pernah repot. Pokoknya lobi kuat Kementerian Keuangan, lalu dapat alokasi Bappenas, dan jaga di DPR agar tidak dipotong atau bahkan minta DPR tambah anggaran, kemudian tinggal belanja," katanya di Jakarta, Rabu (1/2).

Bahkan, Sri Mulyani menganggap bahwa korupsi sudah melekat di tubuh Kemenhub ini, setelah adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kemenhub. "Korupsi? Saya rasa kementerian ini sudah cukup populer dengan reputasi itu," katanya.

Sri Mulyani berharap kementerian itu bisa terus melakukan perbaikan dari sisi kualitas penyusunan anggaran. Menurut dia, keterbatasan anggaran seharusnya tidak dijadikan alasan untuk tidak menyelesaikan program pemerintah. Pasalnya, dari anggaran yang ada, pun belum sepenuhnya terserap.

Dia juga mendorong penyusunan skema kerja sama dengan swasta yang profesional, bebas korupsi, dan kolusi namun tetap efisien. "Pemerintah akan fokus menggunakan APBN, terutama untuk daerah-daerah yang belum berkembang, peranan swasta atau minat swasta masih sangat minim. Sementara itu, di wilayah perkotaan yang sudah gemuk potensi ekonominya, APBN hanya akan difungsikan sebagai katalis atau fasilitator," pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Andi Irwan Darmawan Aras menilai bahwa pengerjaan proyek Kemenhub masih berjalan, sehingga belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Untuk itu, mengimbau agar Kemenhub fokus dalam menjalankan program yang lebih prioritas. Menurutnya, hal ini bisa mendorong agar penyerapan anggaran Kemenhub bisa lebih maksimal.

"Kegiatan yang dilaksanakan Kemenhub bisa bertahap. Kita sarankan kegiatan yang dikerjakan secara prioritas. Jangan sampai membuka item pekerjaan baru tapi yang sebelumnya belum beres. Karena konsentrasinya akan terbagi jadi tidak fokus," kata Andi saat dihubungi merdeka.com.

Selain itu, dia juga mendorong agar Kemenhub bisa menggunakan skema pelelangan tidak mengikat yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Kemenhub masih sering terlambat dalam proses pelelangan sehingga daya serapnya (anggaran) sendiri belum maksimal, kemampuan teknis juga masih kurang. Ini yang kita dorong supaya pengadaan barang dan jasa bisa dievaluasi," imbuhnya.

Sementara mengenai korupsi, Andi enggan berkomentar banyak. Menurutnya, upaya Menhub Budi dalam pengawasan korupsi sudah cukup. Tinggal bagaimana pegawai di wilayah kementeriannya untuk memperbaiki sistem kerja dan meninggalkan praktik tersebut. (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sedang Tugas di Luar Kota, Menhub Budi Karya Minta KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Terkait Suap Pembangunan Jalur Kereta
Sedang Tugas di Luar Kota, Menhub Budi Karya Minta KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Terkait Suap Pembangunan Jalur Kereta

Kemenhub meminta KPK menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Budi Karya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Rombak Rencana Anggaran untuk Akomodasi Kementerian dan Lembaga Baru
Sri Mulyani Rombak Rencana Anggaran untuk Akomodasi Kementerian dan Lembaga Baru

Restrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.

Baca Selengkapnya
Menhub Ingin Ide KIR dari Swasta Diterapkan Sampai Kabupaten
Menhub Ingin Ide KIR dari Swasta Diterapkan Sampai Kabupaten

"Banyak kita mendapatkan masukan di antaranya membuat koalisi instansi jalan."

Baca Selengkapnya
Hari Ini, KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta
Hari Ini, KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta

Dalam perkara ini, penyidik KPK telah menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
10 Jam Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Jalur Kereta, Ini Penjelasan Menhub Budi Karya
10 Jam Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Jalur Kereta, Ini Penjelasan Menhub Budi Karya

Budi Karya mengaku mendukung KPK dalam memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Menhub Budi Usai 10 Jam Diperiksa KPK, Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi Jalur Kereta
FOTO: Ekspresi Menhub Budi Usai 10 Jam Diperiksa KPK, Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi Jalur Kereta

Menhub Budi Karya diperiksa KPK selama 10 jam sebagai saksi kasus suap dalam pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
KPK Cecar Menhub Budi Karya soal Pengawasan Proyek Jalur Kereta Api
KPK Cecar Menhub Budi Karya soal Pengawasan Proyek Jalur Kereta Api

Budi Karya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Minta Maaf Operasional LRT Jabodebek Banyak Kekurangan
Menhub Budi Minta Maaf Operasional LRT Jabodebek Banyak Kekurangan

"Kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi.

Baca Selengkapnya
KPK Tunda Pemeriksaan Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Proyek Perkeretaapiaan
KPK Tunda Pemeriksaan Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Proyek Perkeretaapiaan

Diketahui, dalam kasus ini ada 10 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Mahfud Janji Perbaiki BUMN Bermasalah: Banyak Korupsi Itu
Mahfud Janji Perbaiki BUMN Bermasalah: Banyak Korupsi Itu

Mahfud Akan Perbaiki BUMN Bermasalah: Banyak Korupsi Itu

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPK Blak-blakan Menhub Budi Karya Diperiksa Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta
VIDEO: KPK Blak-blakan Menhub Budi Karya Diperiksa Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta

Menhub Budi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya