Mendag gandeng Mentan stabilkan harga bawang dan jagung
Merdeka.com - Beberapa waktu belakangan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Pertanian menjadi sorotan terkait harga dan impor beras. Keduanya banyak menuai kritik terkait kebijakan itu, karena Mentan mengklaim stok beras surplus sedangkan Mendag melakukan impor.
Untuk membuktikan bahwa tidak ada ketegangan di antara keduanya, Mendag Enggar mengajak foto Mentan Amran Sulaiman usai melakukan pemaparan.
"Jadi bapak ibu saudara jangan ada yang mengkhawatirkan, kita berdua tetap bersama dan berbagai kebijakan yang dilakukan itu kebijakan kita berdua," kata Mendag Enggar di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/2).
-
Siapa yang terlibat dalam upaya Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Siapa yang membantu Mentan untuk memperkuat pangan? Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
Selain itu, Enggar juga tengah bekerja sama dengan Kementan mengatasi harga jagung dan bawang di tingkat petani yang mengalami penurunan. Adanya penurunan kedua harga tersebut akan membuat petani rugi. "Jadi sekarang kita akan menyelesaikan harga jagung yang harganya turun bawang juga," ucapnya.
Oleh karena itu, Enggar meminta Bulog untuk membeli jagung dan bawang petani. Dengan begitu tidak ada lagi kekhawatiran terkait bawang, jagung maupun beras. "Kita menugaskan bulog untuk membeli gabah sesuai dengan berapaun panennya jadi jangan kita ada mengkhawatirkan. Impor juga pak mentan terlibat kok," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaPredisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku senang karena harga bahan pokok, di pasar tersebut relatif terkendali.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaSelain memantau harga bahan pokok dan kondisi pasar, Zulhas juga sempat membeli sejumlah dagangan pedagang di lokasi. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas kerap sidak ke pasar untuk cek harga.
Baca Selengkapnya