Mendag ungkap sebab harga barang di dua pasar berdekatan bisa beda
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pemerintah masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola harga pangan di Indonesia. Hal ini disebabkan masih panjangnya mata rantai pasokan yang mengakibatkan harga pangan menjulang tinggi.
"Mata rantai membentuk harga yang berlebihan. Harga bawang di satu pasar Rp 14.000 per kg bisa berbeda jauh dengan pasar lainnya dengan jarak 10 km dan 30 km, bisa menjadi Rp 40.000," kata Menteri Enggar di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (5/1).
Dengan demikian, pemerintah akan memangkas mata rantai tersebut, dimulai dari beberapa produk olahan. Salah satunya dengan mengatur pihak distributor pangan, agar pasokan pangan bisa langsung diberikan dari petani ke konsumen.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kenapa harga kedelai makin mahal? Hendro, salah seorang perajin tahu di Dusun Kanoman, mengatakan bahwa makin ke sini harga kedelai lokal semakin mahal. Oleh karena itu, mereka terpaksa mengandalkan kedelai impor untuk membuat tahu. Tapi harga kedelai impor saat ini cenderung tinggi.
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
"Jadi, kita ikat di ujungnya, harga jualnya adalah sekian. Kita atur, Anda jualannya ke mana dan langsung. Bulog, dalam penyaluran daging, langsung dengan asosiasi distributor daging, tidak lewat perantara. Sehingga pembentukan harga teratasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk membangun infrastruktur pemasaran pasca panen. Salah satunya dengan menyiapkan logistic platform dan retail platform, guna meningkatkan efisiensi dan memotong mata rantai.
"Dalam dunia IT yang sekarang ini kita hadapi. Tanpa itu jangan berharap ada efisiensi. Sehingga mata rantai di lapangan pemasaran yang sekarang dikuasi tengkulak bisa dipendekan dengan kita membangun sebuah logistic platform dan retail platform," kata Jokowi di Jakarta, Kamis (5/1).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaPasalnya, beberapa komoditas pokok penting masih dijual di atas HET yang ditetapkan pemerintah, seperti terjadi pada minyak goreng.
Baca SelengkapnyaKarena dua faktor ini harga bawang merah bertahan mahal.
Baca SelengkapnyaAnomali cuaca itu membuat hasil panen yang biasanya menghasilkan 7 ton kini menjadi hanya 5 ton beras saja.
Baca Selengkapnyapenetapan regulasi HET beras ini menguatkan kebijakan relaksasi yang telah diberlakukan melalui Keputusan Kepala Bapanas sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaGuna mengendalikan harga komoditas, perlunya langkah preventif dari pemerintah pusat dan Pemda.
Baca Selengkapnya