Menelusuri Aliran Uang Bayaran Toilet di SPBU Pertamina
Merdeka.com - Nanang bukan nama sebenarnya. Sejak 2016, dia bekerja sebagai operator di SPBU Pertamina milik swasta. Lokasinya berada di Jalan Haji Mulyadi Joyomartono, Margahayu, Kota Bekasi. Sementara pemiliknya adalah orang Yogyakarta.
Selain sebagai operator SPBU, belakangan dia juga merangkap sebagai petugas kebersihan. Di luar jam kerja, dia menyibukkan diri membersihkan fasilitas umum seperti musala dan toilet.
Di tempatnya bekerja, memang tidak ada petugas khusus dipekerjakan untuk membersihkan toilet. Itulah yang kemudian membuat dirinya mengambil alih. Dan tentu, sudah mendapatkan izin langsung dari pengawas SPBU.
-
Apa kegunaan WC umum berbayar? Pada tahun 74 A.D. Kaisar Vespasian memperkenalkan kembali pajak urin dan memerintahkan untuk membangun jamban umum berbayar, di mana limbah akan dikumpulkan dan dijual sebagai sumber amonia, yang digunakan untuk penyamakan kulit dan pembersih pakaian.
-
Apa yang terjadi di toilet umum? Dalam keterangan unggahannya, Lulu menceritakan kisah seorang ayah di Jepang yang mengizinkan putrinya pergi ke toilet. Karena anaknya perempuan, sang ayah tidak menemani putrinya. Dua menit kemudian, istrinya menyusul ke toilet, tetapi mereka terkejut karena putri mereka tidak ada di dalam.
-
Apa yang ditemukan di septic tank toilet? IAA menyampaikan, tulang hewan dan tembikar yang ditemukan di dalam septic tank berpotensi memberikan gambaran terkait gaya hidup dan nutrisi orang-orang yang hidup pada saat itu, serta berbagai penyakit-penyakit lama.
-
Apa yang dijual dengan harga Rp1.000? Dengan bahan sederhana dan murah, Anda bisa menjual berbagai olahan es lilin ini dengan terjangkau, yaitu Rp1.000.
-
Mengapa sampah galon dihargai Rp2.000? Limbah galon tersebut didapat dari bekas penggunaan rumah tangga yang kemudian dikumpulkan warga ke BSB dan dihargai Rp2.000 per buah sebagai bentuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peduli sampah.
-
Apa bahan toilet putih? Mengutip IFLScience, Selasa (29/10), kebanyakan toilet dibuat dari bahan keramik, terutama porselen atau vitreous china.
Secara kasat mata, tidak ada tulisan mengenai tarif dikenakan untuk penggunaan toilet tersebut. Hanya saja terdapat kotak amal besar. Di atasnya ada wadah kotak plastik berisikan pecahan logam Rp1.000 dan uang kertas Rp2.000. Pesan ini tersirat. Seakan menunjukkan siapapun telah menggunakan toilet harus mengeluarkan uang 'kebersihan'.
Nanang tidak mematok. Apalagi, meminta uang secara langsung kepada para konsumen menggunakan fasilitas umum tersebut. Jika ada dikasih, diterima. Namun jika tidak, bukan tanpa masalah. Mengingat, dia juga tidak selalu menunggu di toilet tersebut.
Hanya saja, uang 'sukarela' terkumpul dari toilet menjadi tanggung jawab Nanang. Secara keseluruhan semua dikelola. Dalam satu hari paling banyak bisa mencapai sekitar Rp100.000 lebih.
Jika diasumsikan. Dalam satu hari pemasukan uang 'sukarela' sebesar Rp100.000. Maka jika dikalikan 30 hari atau satu bulan bisa mencapai Rp3.000.000. Namun, uang tersebut tidak sepenuhnya masuk kantong pribadi. Sebanyak 80-90 persen dipergunakan untuk alat-alat kebersihan.
"Uangnya untuk beli kaya pewangi, rinso, sabun. Selebihnya buat kopi," katanya bercerita kepada merdeka.com, Selasa (23/11).
Uang-uang tersebut tidak dikelola dalam satu bulan. Biasanya, pemasukan per hari itulah yang setiap harinya digunakan untuk keperluan kebersihan dan uang makan. Misal, jika dalam satu hari ada pemasukan Rp100.000, maka Rp80.000 akan digunakan untuk alat kebersihan. Sisanya, baru masuk ke kantong.
"Paling ada lebihnya Rp10.000 atau Rp20.000 di kantongin," ujarnya.
Erick Thohir Cek Toilet SPBU Pertamina
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir baru-baru ini terlihat mengecek toilet umum di SPBU Pertamina, Probolinggo. Saat mendatangi toilet umum tersebut, Erick tampak kaget karena toilet itu berbayar.
Erick Thohir lantas meminta Direksi Pertamina untuk memperbaiki hal tersebut. Ia juga meminta pom bensin swasta yang berada di bawah Pertamina agar menggratiskan toilet.
Melansir dari akun Instagram @erickthohir, Erick Thohir baru-baru ini mengecek toilet umum di SPBU Pertamina, Kecamatan Malasan, Probolinggo. Saat mendatangi toilet umum tersebut, Erick Thohir kaget karena toilet itu berbayar.
"Ini pom bensin swasta, terus sama yang punya dikontrak, kalau yang mau pakai bayar Rp2000 kalau buang air, dan mandi bayar Rp4000. Untuk perawatan?" tanya Erick Thohir.
"Kenapa enggak gratis? kan ini fasilitas umum," tanya Erick lagi.
"Saya kurang tahu soalnya saya cuma kerja pak," jawab penjaga toilet.
"Yang punya siapa?" tanya Erick Thohir.
"Bapak Agus," jawab penjaga toilet.
"Bapak Agus, ya udah nanti ditelepon Pak Agus kenapa toilet aja mesti bayar kan padahal sudah bisnis bensin," kata Erick Thohir.
Di akhir video, Erick Thohir meminta Direksi Pertamina untuk memperbaiki hal tersebut. Ia juga meminta pom bensin swasta yang berada di bawah Pertamina agar menggratiskan toilet.
"Kepada Direksi Pertamina, saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis, karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Udah gitu ada juga toko kelontong. Jadi masyarakat mestinya mendapat fasilitas tambahan," kata Erick Thohir.
"Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki dan saya minta nanti seluruh kerja sama dengan pom bensin swasta yang di bawah Pertamina toiletnya enggak boleh bayar harus gratis," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan
Baca SelengkapnyaAiptu Supriyanto menemukan tas pemudik berisi uang Rp100 juta usai tertinggal di toilet pada Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaAnggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca SelengkapnyaTas pemudik yang berisi uang ratusan juta rupiah itu tertinggal tergantung di sebuah toilet rest area.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan uang berserakan di jalan raya viral jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDia membawa sebuah kantong kresek hitam besar. Isinya, ternyata ada uang senilai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaJemaah pengajian dapat uang Rp100 ribu langsung ambil tanpa amplop, jadi sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaViral seorang warga menarik Rp100.000 di ATM, namun yang keluar justri uang pecahan uang Rp 50.000 dan Rp 2.000.
Baca SelengkapnyaBagi beberapa orang, keberadaan ATM dengan nominal Rp20 Ribu sangat membantu.
Baca SelengkapnyaSampah galon air mineral kini menambah rentetan masalah limbah plastik. Jika tak dikelola dengan benar atau didaur ulang, galon air mineral akan menjadi limbah sampah plastik yang mencemari bumi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kasad Dudung yang memeriksa kantong anggota Brimob untuk mencari dompet, namun yang ditemukan justru uang sejumlah Rp150 ribu.
Baca Selengkapnya