Menengok Harga Tanah di Yogyakarta Sampai Orang Jakarta Beli Tak Pakai Nawar
Merdeka.com - Yogyakarta dikenal sebagai provinsi dengan biaya hidup paling murah. Kondisi ini justru menuai simalakama bagi warga Yogyakarta sendiri, sebab tanah ataupun properti yang tersedia justru dibeli oleh orang-orang DKI Jakarta.
Sri Sultan Hamengkubuwono X bahkan mengatakan jika orang-orang Jakarta membeli properti di Yogyakarta, tanpa menawar.
"Lah gimana, lah wong teman-teman Jakarta kalau beli tanah juga ora ngenyang (tidak menawar)," ujar Sultan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Kamis (6/4).
-
Dari mana saja orang cari rumah di Jakarta? Dari segi asal, lanjutnya, sebagian besar pencari properti di Jakarta berasal dari dalam wilayah itu sendiri. Namun, kota-kota satelit di sekitarnya juga mencatatkan proporsi pencarian yang signifikan.
-
Siapa yang paling sering cari properti di Jakarta? Di Jakarta, pencari properti umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun, dengan proporsi mencapai antara 33- 35,9 persen. Diikuti kelompok usia 45-54 tahun yang mencakup 19,9- 21,9 persen.'Data ini menunjukkan bahwa generasi muda dan dewasa produktif adalah kelompok utama yang aktif mencari properti di Jakarta,' tutur Marisa.
-
Siapa yang membeli rumah tersebut? Inilah bagian depan dari rumah milik Frans Faisal kakak dari Fuji dan Fadly Faisal yang baru saja resmi dibeli.
-
Siapa yang membeli rumah mewah? Tak kalah dari pencapaian adiknya, Fuji, yang baru-baru ini membeli rumah mewah. Tampak depan rumah Fadly Faisal memikat dengan keanggunan dan gaya Amerika yang mencolok.
-
Mengapa warga Jakarta butuh kredit rumah di masa kolonial? Akibatnya, penduduk kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan rumah baru di lokasi yang sama.
Dalam beberapa situs pencarian properti, harga tanah atau properti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), beragam dari harga terendah yaitu Rp12.667 per meter hingga harga tertinggi mencapai Rp5 juta per meter.
Jika merujuk terhadap upah minimum DIY di tahun 2023, sebesar Rp1.981.782,39, daya untuk membeli tanah ataupun rumah tidak cukup cepat. Kemampuan untuk membeli rumah ataupun tanah oleh warga Yogyakarta juga tidak sebanding dengan upah minimum DKI Jakarta tahun 2023 sebesar Rp4.901.798.
Tanah ataupun properti dengan harga tertinggi umumnya berada di lokasi strategis untuk berbisnis.
Mengutip rumah.com, sejumlah pengembang agresif membangun fisik seiring prospek bisnis di Yogyakarta yang terus meningkat. Hal ini disebabkan keberadaan kampus-kampus perguruan tinggi negeri maupun swasta di Yogyakarta semakin memperkuat marwah kota Yogyakarta sebagai kota pelajar, dan menjadi stimulus tersendiri terhadap perkembangan pasar properti Yogyakarta.
Bahkan, setiap tahun Yogyakarta didatangi puluhan ribu mahasiswa baru yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dengan latar belakang ekonomi berbeda.
Dari hasil survei rumah.com, penjualan rumah di Yogyakarta justru didominasi rumah menengah atas seharga Rp600 juta sampai Rp1,2 miliar.
Untuk wilayah yang paling dicari saat ini adalah sekitar Kaliurang atau ring road utara. Di kawasan ini, harga tanah berkisar Rp10 juta per meter persegi.
Menurut catatan Rumah.com Property Index, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (Jateng dan DIY) mencapai 117,2 pada Q1 2017 atau naik tipis 2,3 persen dari 114,6 di Q2 2016. Kenaikan ini melanjutkan tren positif di mana pada Q4 2016 menunjukkan kenaikan 0,9 persen.
Kenaikan ini memperkuat indikasi pemulihan pasar properti Yogyakarta termasuk Jateng, yang sebelumnya melemah sejak Q2 2016. Indeks harga properti di Jateng dan DIY juga menunjukkan kenaikan sebesar 1,9 persen dibandingkan Q1 2016 secara tahunan.
Data Rumah.com Property Index mencatat, bahwa pada kuartal II-2017 harga rumah tapak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan rentang di bawah Rp600 juta mencapai Rp4,23 juta per meter persegi. Naik sebesar 2,11 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah tersebut ternyata dulunya dimiliki oleh pasangan suami istri kaya raya. Akan tetapi kini sudah dalam kondisi tak terurus.
Baca SelengkapnyaTerkait penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan, harapan besarnya adalah aset kasultanan ini bisa terjaga.
Baca SelengkapnyaAcara itu digelar pertama kali setelah vakum akibat COVID-19
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengusulkan pemindahan makam Pangeran Diponegoro yang berada di Makassar ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaHarga tanah di beberapa wilayah dipatok dengan harga yang tinggi.
Baca SelengkapnyaEfek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengku Buwono I adalah pelopor dalam berdirinya Kesultanan Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaHanya saja, Sultan menerangkan bahwa DIY diakui sebagai daerah istimewa karena asal-usul, sejarah dan budayanya.
Baca SelengkapnyaSultan HB X mengaku tak tahu jika Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli adalah Sekjen PSI, partai yang menaungi Ade Armando.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan modus yang digunakan mafia tanah tersebut menggunakan surat-surat palsu
Baca Selengkapnya