Mengenal Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak
Merdeka.com - Sriwijaya Air membenarkan pesawat tipe Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 15.15 WIB. Di mana, posisi terakhir terpantau di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Mengutip laman Boeing.com, pesawat Boeing 737-500 memiliki ukuran panjang 31 meter, lebar 28,9 meter, dan tinggi 11,1 meter. Pesawat ini memiliki 3 kapasitas.
Pertama untuk 110 penumpang. Terdiri dari 8 orang di kelas bisnis dan 102 orang di kelas ekonomi. Kedua untuk 122 penumpang. Ketiga untuk 132 penumpang.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
Pesawat Boeing 737-500 ini mampu terbang hingga 4.444 kilometer (Km). Kapasitas bahan bakar yang mampu ditampung hingga 20.100 liter.
Pesawat ini mampu memuat kargo hingga 23 meter kubik. Boeing 737-500 adalah seri klasik dengan daya jelajah pendek dan berbadan sempit.
Pesawat seri ini sudah tidak diproduksi kembali. Periode produksi pesawat ini sejak 1984 hingga 2000.
Sriwijaya Air SJ182 Kehilangan Ketinggian Lebih dari 10 Ribu Kaki dalam Satu Menit
Pesawat rute CGK-PNK itu bertolak dari dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng dari pukul 14.36. Situs flight radar 24 menyebut pesawat kehilangan di ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit
“Penerbangan Sriwijaya Air SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10 ribu kaki dalam satu menit, sekitar 4 menit setelah keberangkatan dari Jakarta,”dikutip dari twitter @flightradar24, Sabtu (9/1).
Dari pantauan situs tersebut, pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki, kemudian berubah menjadi 8.950 kaki dan turun hingga 5.400 kaki. Terakhir sebelum hilang kontak, terpantau 250 kaki.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaUpaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.
Baca SelengkapnyaBelum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kondisi pilot dan jumlah penumpang pesawat tersebut.
Baca Selengkapnya