Mengenal Citilink, Maskapai yang Pilotnya Meninggal Usai Terbangkan Pesawat
Merdeka.com - PT Citilink Indonesia baru saja kehilangan seorang pilotnya yang meninggal dunia usai bekerja. Pilot Citilink QG 307 rute Surabaya, Jawa Timur, ke Makassar, Sulawesi Selatan mengalami darurat kesehatan sehingga pesawat harus mendarat darurat.
"Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," ujar Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai.
Seperti diketahui, Citilink merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia. Didirikan pada 2009, maskapai penerbangan ini mulai berkembang pesat sejak 2011.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Melansir dari situs perusahaan, Citilink berkedudukan di Sidoarjo, Jawa Timur. Kepemilikan saham Citilink pada saat didirikan sebesar 67 persen milik PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk dan 33 persen milik PT Aerowisata.
Pada 2022, Citilink sudah melayani penerbangan lebih dari 100 rute ke 47 destinasi di antaranya, Surabaya, Jakarta, Batam, Banjarmasin, Bandung, Yogyakarta, Medan, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Manado, Aceh Gorontalo, Jayapura, Semarang, Kupang, Malang, Tanjung Pandan, Solo, Lombok Palang karya, Samarinda. Sementara untuk rute internasional melayani ke Malaysia, China, Jeddah, dan Timor Leste.
Pada 2017 Citilink meraih penghargaan dengan kategori Transportasi Udara AOC 121 'Terbaik I Transportation Safety Management Award' dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Pada 2020, Citilink juga meraih penghargaan pada kategori Transportation and Logistic Airline 'Silver Champion of Indonesia WOW Brand' dari Lembaga MarkPlus. Tak hanya itu penghargaan yang dicapai oleh maskapai ini masih banyak lagi.
Penghargaan yang diraih selama ini merupakan salah satu bukti keberhasilan dalam komitmen untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan atau masyarakat yang memilih maskapai penerbangan Citilink.
Reporter: Siti Ayu Rachma
Dirut Citilink: Pilot Laik Terbang Sebelum Meninggal Dunia
PT Citilink Indonesia menyatakan bahwa kondisi pilot penerbangan QG 307 rute Surabaya, Jawa Timur, ke Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis pagi dalam kondisi fit dan laik terbang, sebelum mengalami darurat kesehatan dan meninggal dunia.
"Dapat disampaikan bahwa sebelum melakukan penerbangan, Citilink Indonesia telah melakukan prosedur pengecekan kesehatan kepada seluruh crew yang bertugas dan dinyatakan fit atau laik terbang," kata Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (21/7).
Dewa menjelaskan, setelah lepas landas pukul 06.00 WIB, selanjutnya sekitar 15 menit mengudara, pesawat Citilink Indonesia rute Surabaya-Makassar kembali dan mendarat lagi di Bandara Juanda. Hal tersebut dilakukan lantaran pilot mengalami darurat kesehatan.
"Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," ujarnya.
Dewa mengatakan saat itu petugas darat bersama seluruh pemangku kepentingan di Bandara Juanda Surabaya telah mempersiapkan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik. Adapun pilot pun langsung ditangani oleh dokter di rumah sakit terdekat.
"Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami dinyatakan telah meninggal dunia," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turbulensi dahsyat itu menciptakan guncangan luar biasa di dalam kabin pesawat Singapore Airlines SQ321. Satu penumpang dilaporkan tewas.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang pilot pesawat komersil meninggal di dalam toilet pesawat dalam penerbangan dari Miami ke Chile.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSmart Aviation didirikan pada akhir tahun 2016 lalu.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnya