Mengupas Harga Avtur di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah tengah berupaya untuk menyesuaikan harga avtur di Indonesia setelah beberapa kalangan mengeluhkan mahalnya harga avtur sehingga diyakini menjadi penyebab naiknya harga tiket pesawat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas mengenai harga avtur. Jika harga avtur bisa lebih kompetitif maka secara tidak langsung akan mempengaruhi harga tiket maskapai.
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menargetkan harga tiket pesawat bisa turun secepat mungkin. "Diusahakan minggu ini (harga tiket pesawat turun)," tegas Budi Karya di Istana Kepresidenan, Rabu (13/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Meski dinilai mahal, pemerintah masih meyakini bahwa harga avtur di Indonesia masih kompetitif, bahkan lebih murah dibanding negara lain. Lalu bagaimana kondisi avtur di Indonesia?
Saat ini harga Avtur yang dijual Pertamina lebih mahal sekitar 20 persen dibandingkan harga internasional. Data yang dihimpun Antara, pada tengah tahun 2018 harga avtur di Bandara Changi, Singapura sekitar 178 sen dolar AS/galon atau Rp 6.583/liter. Harga ini termasuk yang paling murah di banding bandara-bandara lainnya di dunia, termasuk di Riyadh, Arab Saudi sekitar 200 sen dolar AS/galon atau Rp 7.397/liter.
Berdasarkan situs Pertamina Aviation, harga Avtur di Bandara Soekarno-Hatta mencapai Rp 7.580 atau USD 0,56 setiap liternya pada saat 2018 lalu, itu sudah termasuk pengiriman ke pesawat, namun belum menghitung PPN 10 persen dan PPh 0,3 persen khusus penerbangan domestik.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menyebut bahwa harga avtur di Indonesia tidak lebih mahal ketimbang negara lain. Meski demikian, dia berjanji tetap mengupayakan penurunan harga.
Berdasarkan informasi yang didapat, saat ini harga avtur yang dijual PT Pertamina (Persero) sudah kompetitif dibanding dengan avtur di negara lain, meski sedikit tinggi dari Singapura.
"Avtur kita itu kompetitif kok dibandingkan dengan negara-negara lain, di bandara-bandara harga avtur kita sangat kompetitif," kata Rini, di Jakarta, Rabu (16/1/).
Meski begitu, dia mengakui adanya perbedaan harga avtur Indonesia dengan Singapura yang disebabkan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas penggunaan bahan bakar untuk pesawat terbang itu. "Kita enggak terlalu berbeda jauh kok sama Singapura, tapi ya perbedaannya pajak, di kita kena PPN, di mereka enggak kena," kata Rini.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, PPN avtur Indonesia memang lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa negara lainnya. Salah satu adalah dengan negara Eropa. Untuk diketahui PPN avtur saat ini sebesar 10 persen.
"PPN kita sama saja untuk avtur atau apapun, PPN itu tergantung mau dibandingkan negara mana. Kalau Eropa ya lebih tinggi dari kita," ujar Menko Darmin di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/2).
Terkait PPN, pemerintah pun membuka peluang untuk melakukan penyesuaian PPN jika memang dibutuhkan. Hal ini menurutnya akan dibahas oleh Kementerian Keuangan sebagai kementerian berwenang. (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaLuhut mengakui tiket pesawat di Indonesia mahal karena harga avtur yang tinggi. Bahkan harga tiket domestik Indonesia lebih mahal dari penerbangan ke Singapura.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaPolemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.
Baca SelengkapnyaMenurut Erick, terdapat berbagai aturan yang memerlukan dukungan perubahan agar solusi terhadap harga tiket dapat dicapai.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini moda transportasi pesawat sudah tidak lagi menjadi kebutuhan tersier bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dirancang sebagai upaya untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaTantangan penyediaan multi provider avtur sendiri disebabkan oleh banyaknya jumlah bandar udara di wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaDirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca Selengkapnya