Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Budi: Kereta Bandara Mulai Beroperasi Terbatas Besok

Menhub Budi: Kereta Bandara Mulai Beroperasi Terbatas Besok Kereta bandara. ©2017 Merdeka.com/Desi Aditia Ningrum

Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memastikan Kereta Bandara dan KRL sudah mulai bisa beroperasi kembali secara terbatas pada besok, Sabtu (4/1) saat meninjau Stasiun Rawa Buaya yang telah tiga hari tidak beroperasi karena terdampak banjir pada Jumat (3/1).

"Kami akan pastikan bahwa besok akan beroperasi tetapi besok itu beroperasinya terbatas, belum penuh. Kereta Bandara masih setiap satu jam sekali yang biasanya 30 menit sekali, karena kita harus menggunakan satu rel dulu yang satunya masih diperbaiki," jelas Menhub Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Meskipun pengoperasian Kereta Bandara dan KRL belum penuh seperti sediakala, pelayanan untuk masyarakat akan terus diupayakan tetap berjalan maksimal.

Jalur KA lintas Tangerang - Duri, yang dilewati KRL dan KA Bandara sejak tiga hari kemarin sempat mengalami gangguan akibat banjir setinggi kurang lebih 50 centimeter.

Menhub meminta agar hal tersebut tidak terulang kembali, maka ke depannya akan dilakukan perbaikan secara bertahap, yaitu dengan melakukan peninggian jalur KA yang kemarin tergenang air, yaitu sepanjang 500 meter sampai setinggi 75 cm.

"Ke depan kita akan melakukan peninggian, di daerah ini (Stasiun Rawa Buaya) kurang lebih 500 meter sampai setinggi 75 centimeter jadi diharapkan kalau ada banjir lagi tidak ada masalah. Kita koordinasi antara Dirjen Kereta Api dan teman-teman dari KAI segera ini beroperasi jadi baik kereta yang ke Tangerang maupun bandara besok sudah mulai beroperasi," katanya.

Lima Stasiun Terdampak

Ada sekitar lima stasiun arah tangerang yang terkena dampak banjir yaitu Stasiun Duri, Rawa Buaya, Pesing, Taman Kota, dan Bojong Indah. Hingga saat ini belum dapat dipastikan kerugian yang diterima akibat tidak beroperasinya kereta api sedangkan untuk rute Tangerang perhari ada sekitar 90 perjalanan.

Selain meninjau jalur kereta api yang masih belum dioperasikan akibat banjir, Menhub juga memberikan bantuan sembako kepada warga pengungsi banjir RW 07, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dia memberikan bantuan berupa selimut, air mineral, susu, mie instan,obat-obatan, koyo dan bedak gatal. Sembako tersebut diberikan ke 210 Kepala Keluarga yang mengungsi di sekitar Stasiun Rawa Buaya.

"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian kepada warga sekitar yang terkena dampak banjir agar mereka tidak kedinginan maka dari itu kami beri selimut. Selain itu juga ada obat-obatan dan makanan instan agar kondisi kesehatan mereka tetap terjaga," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catat, Ini Jam Operasional KRL Jabodetabek saat Malam Takbiran
Catat, Ini Jam Operasional KRL Jabodetabek saat Malam Takbiran

KRL Jabodetabek akan beroperasi normal mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 Wib pada musim angkutan lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi: LRT Jabodebek Diresmikan Akhir Agustus 2023
Menhub Budi: LRT Jabodebek Diresmikan Akhir Agustus 2023

Tahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Sumatera ke Jawa Diprediksi Besok
Puncak Arus Balik Sumatera ke Jawa Diprediksi Besok

Prediksi itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran
Waspada Potensi Longsor di Jalur Kereta Api saat Arus Mudik Lebaran

Menhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.

Baca Selengkapnya
Usai Diguncang Gempa, Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi dengan Kecepatan Terbatas
Usai Diguncang Gempa, Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi dengan Kecepatan Terbatas

Operasional kereta cepat Whoosh kembali dibuka setelah pemeriksaan dilakukan dan jalur dinyatakan dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.

Baca Selengkapnya
Hal Penting Wajib Diketahui saat Ikut Uji Coba Perjalanan LRT Jabodebek
Hal Penting Wajib Diketahui saat Ikut Uji Coba Perjalanan LRT Jabodebek

Pendaftaran uji coba LRT Jabodebek terbatas ini telah dibuka pada 10 Juli 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya
Menhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai
Menhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai

Arus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.

Baca Selengkapnya
Terjebak Macet di Pelabuhan Merak tapi Kehabisan Tiket Penyeberangan, Ini Solusi Ditawarkan
Terjebak Macet di Pelabuhan Merak tapi Kehabisan Tiket Penyeberangan, Ini Solusi Ditawarkan

Penjualan tiket alternatif itu hanya disisakan untuk orang-orang dengan kendaraan roda empat pribadi yang sudah telanjur berada di "buffer zone".

Baca Selengkapnya
Perjalanan LRT Berkurang, Waktu Tunggu Jadi 11 Menit
Perjalanan LRT Berkurang, Waktu Tunggu Jadi 11 Menit

Penyesuaian ini mempertimbangkan armada yang tersedia sudah mengakomodir kapasitas penumpang.

Baca Selengkapnya
Kemnhub Akhirnya Buka-bukaan soal Alasan Dihentikan Sementara Uji Coba LRT Jabodebek, Masalah Keamanan?
Kemnhub Akhirnya Buka-bukaan soal Alasan Dihentikan Sementara Uji Coba LRT Jabodebek, Masalah Keamanan?

Saat ini pun LRT Jabodebek masih melanjutkan uji coba, namun untuk sementara tidak ada penumpang.

Baca Selengkapnya
Macet Parah Imbas Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN, Penumpang TransJakarta di Halte Tendean Pilih Jalan Kaki
Macet Parah Imbas Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN, Penumpang TransJakarta di Halte Tendean Pilih Jalan Kaki

Pelayanan bus TransJakarta terganggu akibat adanya rekayasa arus lalu lintas dilakukan polisi pada Rabu (6/9) pagi.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Minta Maaf Operasional LRT Jabodebek Banyak Kekurangan
Menhub Budi Minta Maaf Operasional LRT Jabodebek Banyak Kekurangan

"Kereta api ini adalah karya bangsa, pasti banyak yang kami baru belajar. Kami tidak mengelak bahwa sistem operasi belum sempurna," kata Menhub Budi.

Baca Selengkapnya