Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Budi: Masalah paling pelik LRT Palembang hanya soal lahan

Menhub Budi: Masalah paling pelik LRT Palembang hanya soal lahan lrt. ©2015 wikimedia.org

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Pemerintah Kota Palembang dapat mempercepat proyek kereta cepat ringan atau Light Rail Transit (LRT). Dengan begitu, transportasi massal tersebut dapat selesai sebelum ASEAN Games 2018.

"Saya harapkan proyek ini bisa selesai tepat waktu. Saat ASEAN Games sudah selesai dan dapat melancarkan program pemerintah," ujar Budi, Jumat (19/8).

Dengan hadirnya LRT, kata Budi, konektivitas mikro kota Palembang menjadi lebih baik. "Dengan perkembangan kota Palembang saat ini apalagi jika nantinya akan ada kegiatan-kegiatan tingkat dunia di sini pastilah perkembangan kota Palembang makin pesat,” jelasnya.

Orang lain juga bertanya?

Kendati demikian, Budi mengakui terdapat beberapa masalah pada proyek pembangunan LRT itu, salah satunya adalah pembebasan lahan. Dia menegaskan komplikasi masalah dari suatu pembangunan itu ada di tanah.

"Apabila masalah tanah itu telah selesai proyek pembangunan LRT ini akan lebih cepat selesai,” tegas Budi.

Sementara Manager proyek PT Waskita Karya (Persero) LRT Palembang Abdillah menambahkan perkembangan proyek tersebut masih terkendala beberapa masalah, seperti trase yang bersinggungan dengan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) pada zona 3, 4, 5 dan trase yang bersinggungan dengan flyover di Tanjung Api-api. Permasalahan lainnya yaitu adanya relokasi utilitas kota seperti kabel Telkom, PDAM, pipa gas.

"Sudah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait namun tindak lanjut di lapangan belum signifikan. Total keseluruhan yang terkena dampak utilitas sebanyak 48 pier pada zona 3, 4, dan 5," kata Abdillah.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono menambahkan progres proyek senilai Rp 11,4 triliun tersebut baru 11 persen. LRT tersebut memiliki 13 stasiun dengan panjang trase 23 kilometer (km).

"LRT Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sampai dengan Komplek Olahraga Jakabaring memiliki panjang trase 23 kilometer dengan 13 jumlah stasiun dan 9 substation," ungkap Prasetyo.

Ke 13 stasiun dimulai dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud II, Stasiun Asrama Haji, Stasiun Telkom, Stasiun RSUD, Stasiun Polda, Stasiun Demang Lebar Daun. Selanjutnya, Stasiun Palembang Icon, Stasiun Dishub Kominfo Provinsi Sumsel, Stasiun Pasar Cinde, Stasiun Terpadu Jembatan Ampera, Stasiun Gubernur Bestari-Polresta, Stasiun Stadion Jakabaring, serta berakhir di Stasiun Opi.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 PR Penting untuk Gubernur-Wakil Gubernur Bali Terpilih 2024
2 PR Penting untuk Gubernur-Wakil Gubernur Bali Terpilih 2024

Dua PR yang paling dia sorot adalah masalah kemacetan dan sampah di Bali.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Bukan Pertama di Indonesia, Daerah Ini Sudah Punya dari 5 Tahun Lalu
LRT Jabodebek Bukan Pertama di Indonesia, Daerah Ini Sudah Punya dari 5 Tahun Lalu

LRT pertama di Indonesia sudah beroperasi sejak Rabu 1 Agustus 2018 silam.

Baca Selengkapnya
Sudah Beroperasi Sejak 2018, Ini Foto dan Kecanggihan LRT Pertama di Indonesia
Sudah Beroperasi Sejak 2018, Ini Foto dan Kecanggihan LRT Pertama di Indonesia

LRT pertama di Indonesia tersebut merupakan karya anak bangsa.

Baca Selengkapnya
Tikungan LRT di Gatot Soebroto Disebut Salah Desain, Ini Penjelasan Menhub
Tikungan LRT di Gatot Soebroto Disebut Salah Desain, Ini Penjelasan Menhub

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai yang sebaiknya menjadi perhatian bukan soal benar atau salah desain.

Baca Selengkapnya
Luhut Heran Masalah Sampah di Bali Tak Kunjung Beres: Saya Tobat-Tobat Mengurus Sampah Ini, Aduh Ampun
Luhut Heran Masalah Sampah di Bali Tak Kunjung Beres: Saya Tobat-Tobat Mengurus Sampah Ini, Aduh Ampun

Menurut Luhut, selama menjadi menteri mengurus masalah sampah di Bali merupakan pekerjaan tersulit.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet

LRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.

Baca Selengkapnya
Dibangun Tahun Depan, Proyek LRT Bali Ditargetkan Rampung 2027
Dibangun Tahun Depan, Proyek LRT Bali Ditargetkan Rampung 2027

Rencananya, proyek moda transportasi ini bakal rampung dalam waktu 3 tahun atau selesai di tahun 2027.

Baca Selengkapnya
Mehub Budi Klaim LRT Jabodebek 90 Persen Produk Lokal
Mehub Budi Klaim LRT Jabodebek 90 Persen Produk Lokal

Budi mengatakan dalam proses produksinya, pemerintah berprinsip konservatif dan hati-hati agar LRT bisa melayani kepentingan publik dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi

Saat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan
Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan

Sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Kesulitan Tangani Sampah di Bali
Luhut Akui Kesulitan Tangani Sampah di Bali

Target pemerintah, setahun ke depan sampah di Bali dapat berkurang banyak.

Baca Selengkapnya