Menhub Pastikan Bandara Komodo Bukan Dijual ke Asing, Berikut Penjelasannya
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyatakan tak menjual Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dikelola oleh pihak swasta dan asing. Dia menegaskan, pemerintah hanya memberikan hak kelola kepada konsorsium Cardig Aero Service (CASS) dan Changi Airports International PTE LTD (CAI) selama 25 tahun hingga 2044.
"Sebelumnya saya tegaskan satu, airport ini tidak dijual ke konsorsium, hanya mendapatkan izin konsesi selama 25 tahun. Kedua, investor atau pengelola menginvestasi sejumlah uang yang luar biasa, yaitu lebih dari Rp1,2 triliun," ujar dia pasca penandatanganan KPBU Bandara Komodo di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (7/2).
Sebagai informasi, konsorsium CASS tercatat sebagai pemegang saham mayoritas pada PT Cinta Airport Flores (CAF) selaku pengelola Bandara Komodo, yakni sebesar 80 persen. Sementara 20 persen porsi saham lainnya dikuasai oleh Changi Airports International PTE LTD (CAI).
-
Siapa yang mengakui Taman Nasional Komodo? Dilansir dari bigkomodo.com, Taman Nasional Komodo yang berlokasi di Labuan Bajo diakui sebagai salah satu warisan UNESCO.
-
Siapa yang ikut KTT ASEAN di Labuan Bajo? Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr juga dibuat takjub melihat langsung keindahan Labuan Bajo dari atas kapal pinisi Ayana Lako Di'a.
-
Dimana wisata alam di Labuan Bajo? Labuan Bajo Kaya Wisata Alam Pulau Komodo Pulau Komodo jadi salah satu wisata favorit di Labuan Bajo.
-
Kenapa KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo? Petang itu menjadi momentum memasarkan wisata alam Labuan Bajo ke dunia. Sukses. Berkat gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin ASEAN, menikmati sunset dari atas kapal pinisi di perairan Labuan Bajo.
-
Bagaimana Coban Waru dikelola? Coban Waru dikelola secara swadaya oleh warga sekitar dan menjadi destinasi baru di Pasuruan.
-
Kenapa komodo dilestarikan? Maka dari itu, sampai sekarang hewan ini masih dilestarikan dengan perlindungan yang sangat ekstra. Hal itu dilakukan untuk mencegah komodo punah.
Menurut Menhub Budi, perjanjian Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk Bandara Komodo ini dilakukan dengan tujuan mendapat pendanaan lebih untuk mengembangkan lapangan udara lainnya di Tanah Air.
"Mengapa kami lakukan ini, supaya uang yang semestinya untuk pengembangan Labuan Bajo kami bisa kembangkan untuk pelabuhan atau bandara lain yang ada di Aceh, Sulawesi Utara dan sebagainya," ungkap dia.
Perbaikan Bandara Komodo Vital Majukan Wisata Labuan Bajo
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, mengungkapkan pengembangan Bandara Komodo menjadi penting lantaran tempat ini merupakan pintu masuk menuju Labuan Bajo yang dijadikan sebagai salah satu dari lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas di 2020.
"Kami harapkan dengan adanya Airport Komodo yang nantinya akan direnovasi dan diperbaiki segala macam, sesuatunya ini akan dapat mendatangkan wisatawan dari mancanegara dan akan mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Indonesia, khususnya Labuan Bajo. Saya pikir ini adalah hal yang sangat penting untuk kemajuan destinasi Labuan Bajo ke depan," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi siap mengajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport di IKN secara internasional kepada ICAO.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas milik PT BIJB tersebut, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati akan beroperasi penuh, sehingga penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser.
Baca SelengkapnyaKemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaMenhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo akan tetap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY meski tak lagi jadi bandara internasional.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca Selengkapnya