Menko Airlangga: Ada 40.983 Tempat Tidur Tersedia di Isolasi Terpusat Luar Jawa-Bali
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah terus menjaga tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) untuk pasien Covid-19. Saat ini, tersedia 40.983 tempat tidur di luar Jawa-Bali dengan BOR 27 persen per 21 Agustus 2021.
"Menjaga BOR terutama isolasi terpusat, dan di luar Jawa-Bali, isolasi terpusat ini sudah tersedia sebanyak 40.983 tempat tidur dengan BOR sebesar 27 persen per 21 Agustus," jelas Menko Airlangga dalam konferensi pers pada Senin (23/8).
Selain itu, pemerintah juga menyediakan kapal untuk isolasi terpusat bekerja sama dengan PT Pelni. Total tersedia 3.596 tempat tidur di isolasi terpusat tersebut, yang tersebar di 6 wilayah Indonesia.
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Siapa yang mengantisipasi lonjakan okupansi hotel? 'Karena itu kami kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H,' kata Rizal Kasim, Direktur Utama Hotel Indonesia Group (HIG) dalam rilis yang diterima, Rabu (3/4)
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana cara memanfaatkan lahan tidur untuk Sumatera Selatan? Khusus di Sulsel sendiri, ia mengajak seluruh stakeholder untuk memanfaatkan lahan tidur seluas 7 juta hektare, untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat di 24 kabupaten kota se-Sulsel.
Saat ini, ada enam kapal yang telah disiapkan untuk isolasi terpusat tersebut yaitu KM Umsini di Makassar, Sulawesi Selatan. Lima kapal lain adalah KM TataMailau untuk wilayah Bitung dan Minahasa Utara, KM. Sirimau untuk wilayah Sorong, KM Tidar di Jayapura, KM Bukit Raya di Medan, dan KM Lawit di Lampung.
Selanjutnya
Kapasitas untuk KM. Sirimau sebanyak 449 pasien dan 11 tenaga kesehatan (nakes), dengan 460 tempat tidur. Kapasitas KM Bukit Raya adalah 450 pasien, 13 nakes, dan 463 tempat tidur.
Kemudian KM Tatamailau untuk 448 pasien, 10 nakes, dan 458 tempat tidur. KM Lawit untuk 419 pasien, 18 nakes, dan 437 tempat tidur.
KM Umsini disediakan untuk 785 pasien, 64 nakes, dan 848 tempat tidur. Lalu KM Tidar untuk 873 pasien, 56 nakes, dan dilengkapi 929 tempat tidur.
"Dan di Jayapura KM Tidar dengan kapasitas 929 tempat tidur, yang terus akan disiapkan terus sampai PON," ungkap Menko Airlangga.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut pembangunan gedung baru ibu dan anak ini menghabiskan anggaran Rp233 M. Sementara untuk pengadaan alat kesehatan yang modern mencapai Rp241 M.
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPesan Dirut BPJS Kesehatan Seiring Implementasi Kriteria Kelas Rawa Inap Standar: Rumah Sakit Jangan Kurangi Jumlah Tempat Tidur
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSejumlah peningkatan pelayanan setelah sistem kelas BPJS Kesehatan dihapus
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menekankan, skema tanazul tersebut masih didiskusikan dan bersifat sukarela.
Baca Selengkapnya