Menko Airlangga Bakal Promosi Kelapa Sawit di Hannover Messe 2020
Merdeka.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah pameran teknologi industri Hannover Messe 2020. Pameran internasional tahunan terbesar di sektor teknologi industri tersebut yang fokus terkait otomotif, elektronik, robotik, informasi teknologi dan manufaktur.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, ajang tersebut akan dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mempromosikan kelapa sawit Indonesia yang selama ini didiskriminasi di luar negeri.
"Jadi di Hannover Messe itu kita akan fokus pada investasi, ekspor, dan menjadi kesempatan buat kita untuk mempromosikan terkait sawit. Jadi terkait dengan biofuel, jadi kita akan gunakan sebagai platform campaign di Eropa terkait dengan sustainability kelapa sawit," ujar Airlangga di Kantornya, Jakarta, Rabu (30/10).
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Mengapa Airlangga Hartarto mendorong investasi asing? Pemerintah Indonesia juga tengah giat mendorong investasi asing untuk masuk ke Indonesia guna mencapai target investasi senilai Rp 1.400 triliun di tahun 2023.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
Dia melanjutkan, sebanyak 100 perusahaan milik Indonesia akan menampilkan kebolehannya dalam perhelatan besar tersebut. Indonesia merupakan negara pertama di Asean yang menjadi negara patner pelaksanaan Hannover Messe 2020.
"Kita akan tampilkan sampai dengan sekarang kurasinya sudah ada 100 perusahaan, kebanyakan dari 5 sektor tadi. Kita akan dorong supaya bisa menjadi 150 perusahaan targetnya. Kita juga menyampaikan transformasi kebijakan ekonomi kita menuju digital economy," jelasnya.
Adapun target khusus Hannover Messe 2020 adalah peningkatan hubungan kerja sama dengan Jerman. Mantan Menteri Perindustrian tersebut berharap keterlibatan Indonesia dalam perhelatan tersebut mampu menarik lebih banyak investasi masuk ke dalam negeri.
"Perdagangan dengan Eropa, khususnya Jerman kita tingkatkan. Kemudian investasi Jerman di Indonesia bisa meningkat. Presiden juga harapkan dari kerjasama dengan Jerman itu terkait dengan kerja sama vokasi atau bidang SDM," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.
Baca SelengkapnyaDalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaPandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memberikan dua pesan penting saat bertemu dengan Anindya Bakrie
Baca SelengkapnyaAgenda pemeriksaan Airlangga dilakukan pada Senin pekan depan setelah sebelumnya mangkir.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga meminta pengusaha besar melibatkan pelaku UMKM dalam pengembangan bisnis bioavtur.
Baca SelengkapnyaPresiden memohon kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, konferensi kelapa ini sangat penting bagi Indonesia selaku produsen kelapa terbesar kedua di dunia.
Baca SelengkapnyaMenteri Perekonomian (Menko) Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri.
Baca Selengkapnya