Menko Darmin: Inflasi Indonesia dulu itu kronis
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, inflasi Indonesia dulu merupakan inflasi yang terbilang kronis. Itu disebabkan biaya logistik yang cenderung mahal di negara kepulauan, termasuk di Indonesia.
"Indonesia itu dari dulu negara yang mengidam penyakit inflasi relatif tinggi malah mungkin agak kronis. Tapi beberapa tahun terakhir kita sudah mencoba kendalikan," tuturnya di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (27/9).
Dia menjelaskan, salah satu upaya pemerintah menjaga inflasi terkendali ialah melalui sektor pariwisata. Ini terutama membangun kebijakan pariwisata yang mendukung bisnis (pro bisnis).
-
Apa penyebab inflasi selain permintaan melebihi penawaran? Kenaikan biaya produksi juga bisa menjadi penyebab inflasi. Misalnya, kenaikan harga bahan baku, tenaga kerja, atau energi dapat mendorong produsen untuk menaikkan harga jual agar tetap mendapatkan keuntungan.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Kenapa inflasi tinggi merusak daya beli? Namun, inflasi yang terlalu tinggi atau tidak terkendali dapat merusak daya beli masyarakat, menyebabkan ketidakpastian ekonomi, dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Apa yang Kemendagri minta kepala daerah lakukan terkait inflasi? Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah dengan inflasi tinggi agar mengevaluasi sejumlah upaya pengendalian yang telah dilakukan. Upaya pengendalian harus berdampak dan tak hanya bersifat seremonial.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
"Tapi akhir-akhir ini kita bisa menjaga inflasi kita jauh lebih rendah yaitu di sekitar 3,5 persen. Makanya kita rumuskan kebijakan pada sektor pariwisata," ujarnya.
Untuk itu, pemerintah harus secara maksimal membangun industri pariwisata dalam negeri. Apalagi mempercantik sektor ini untuk kemudian menghasilkan devisa ke negara.
"Bangun destinasi pariwisata itu harus secara besar-besaran. Mulai dari infrastruktur, produk-produk, hingga pertunjukan, apapun yang mau dijual dan elemen-elemen pendukungnya seperti restorant atau homestay yang levelnya di menengah kebawah," imbuhnya.
Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini memutuskan 10 destinasi baru sebagai pengganti Bali. Meski begitu, kata Darmin, destinasi tersebut mesti didukung sanitasi yang memadai.
"Kita sekarang punya 10 destinasi baru di luar Bali. Tapi kalau kebersihanya tidak terpelihara dengan baik, mau ada hotel dan jalan juga turis tidak akan tentrak karena persoalan sanitasi itu," pungkasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinggiya harga tersebut berdampak pada tekanan inflasi yang tinggi.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi pada sektor transportasi turut memperburuk daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBesaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaInflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65 persen, Nusa Tenggara Timur 0,26 persen dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.
Baca SelengkapnyaMenurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta publik memeriksa betul apa penyebab dari deflasi tersebut.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi masih terjaga, hanya saja tren deflasi akan mengganggu daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya