Menko Darmin: Kita Lewati Tahun 2018 Dengan Baik
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, sepanjang tahun 2018 kinerja perekonomian Indonesia telah menunjukkan ketahanannya terhadap goncangan perekonomian global. Dia pun meminta pelaku bisnis pasar modal untuk tetap optimis dalam menyambut tahun 2019.
"Satu yang membanggakan kita, kita melewati tahun 2018 dengan baik. Ekonomi kita jelas menunjukkan daya tahannya terhadap gejolak yang terjadi di dunia Internasional. Itu kemudian paralel dengan apa yang dilalui oleh pasar modal kita," kata Darmin di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (2/1).
Menurutnya, ketahanan ekonomi domestik ini lah yang bakal menjadi modal utama bagi pelaku pasar modal untuk menghadapi tahun yang 2019 ini.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK melihat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Kenapa Mendag optimis target perdagangan tercapai? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
"Saya kira itu modal yang cukup baik bagi kita untuk kita optimis. Karena kalau optimis sekedar optimis saja, itu tidak elok juga. Optimis ya harus ada dasarnya. Dasarnya adalah kita melalui tahun 2018 dengan baik," jelasnya.
Meski demikian, Mantan Gubernur Bank Indonesia ini menegaskan bahwa kerja sama dan upaya keras dari segenap pelaku usaha tetap dibutuhkan agar kinerja pasar modal Indonesia menjadi lebih moncer di tahun ini.
"Kita mengharapkan tahun ini kita mencapai pertumbuhan yang lebih baik lagi. Harapan ini hanya bisa dicapai dengan komitmen kerja keras dan dedikasi kita semua khususnya yang terlihat langsung dalam aktivitas di pasar modal. Selanjutnya kita perlu ambil langkah yang mendalam. Yang akan bisa memengaruhi kinerja pasar modal kita," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Mendag menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di atas rata-rata negara dunia, dengan terjaga di kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyastabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit tersebut menunjukkan kualitas kredit terjaga di tengah situasi global yang mengalami pelemahan.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaOJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya