Menko Darmin optimis inflasi terjaga 3 persen sampai akhir tahun
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada November 2016 terjadi inflasi sebesar 0,47 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang hanya 0,14 persen. Inflasi tahun kalender (Januari-November) tercatat sebesar 2,59 persen dan secara year on year (yoy) sebesar 3,58 persen.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution menilai, pemerintah masih memiliki waktu satu bulan untuk bisa menjaga inflasi agar tidak melebihi target. Pemerintah sendiri menargetkan inflasi pada tahun 2016 terjaga pada angka 3,0 - 3,1 persen.
"Inflasi november itu memang sudah keluar angkanya yakni 0,47. year to date 2,59 persen. Kita masih punya waktu sebulan lagi untuk menjaga (inflasi) ini," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/12).
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang paling penting bagi pemerintah dalam inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Siapa yang dapat mengendalikan inflasi? Saat inflasi tinggi, bank sentral sering kali menaikkan suku bunga untuk memperlambat pengeluaran dan investasi, yang membantu mengurangi tekanan inflasi.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
Darmin memprediksi, hingga akhir tahun target inflasi bisa terjaga di angka 3,1 persen. Kenaikan tersebut dipicu karena kondisi cuaca dalam negeri yang tidak menentu sehingga membuat harga sayuran dan cabai semakin 'pedas'.
"Kira kira 3 persen - 3,1 persen lah. Karena dimusim hujan ini harga cabai, bawang dan sayur sayuran meningkat. Kenapa November sedikit naik itu juga salah satu sebabnya," kata dia.
"Memang kalau urusan sayur dan lainnya tidak ada. Biarlah sekali sekali pedagang kita menerima harga lebih bagus," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaInflasi YoY 3,00 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca Selengkapnya"yang pertama terkait dengan inflasi harus hati-hati kemudian juga dengan angka stunting ditekankan," ujar Bey.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Mendag menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di atas rata-rata negara dunia, dengan terjaga di kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini pemerintah berpandangan yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca Selengkapnya