Menko Darmin perbanyak suplai bawang merah di Ramadhan & Idul Fitri
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan pemerintah tengah mendorong suplai komoditas pangan seperti bawang merah untuk menghadapi Ramadhan dan Lebaran mendatang.
"Tentu saja didorong supaya suplainya lebih lancar, sudah tahu kok seperti apa situasinya," ujar Darmin di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/5).
Menurut Darmin, harga komoditas bawang merah saat ini menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Namun demikian, diperkirakan suplai untuk Lebaran nanti akan stabil mengingat panen komoditas pangan baru saja dimulai.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana Kementan mendorong produksi pangan? Sebagai langkah nyata, Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja. Hal ini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Apa yang didorong oleh Kementan? Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong HUT ke 78 RI menjadi semangat dalam membangun pertanian yang berdaulat pangan.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Pada sore hari ini, Presiden Joko Widodo menggelar rapat internal dengan menteri kabinet kerja di Kantor Presiden. Namun, Darmin enggan membeberkan lebih jauh hasil rapat.
"Besok kami akan rapat sekali lagi. Ya mungkin besoklah akan kami jelaskan hal-hal yang akan kami lakukan," tukasnya.
Sebelumnya, Darmin mengatakan akan mengambil langkah tepat untuk menstabilisasi komoditas pangan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan gula.
"Kami akan bikin rancangan, kemudian dibuat kebijakan harganya. Jangan setelah harga naik, baru dibuat kebijakan" ujar Darmin.
Dari informasi yang dihimpun, berdasarkan data 2015, produksi bawang merah akan menurun Februari. Puncak produksi terendah jatuh pada Maret. Sementara pada Juli dan Agustus puncak produksi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaSudaryono mendorong para petani di Kabupaten Demak, Jawa Tengah untuk mengoptimalkan percepatan tanam.
Baca SelengkapnyaMentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaNilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan Rp73,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaMentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).
Baca SelengkapnyaPotensi lahan rawa di Sumsel mencapai 3.054.347,60 hektare yang terdiri luas lahan rawa lebak mencapai 1.354.805,88 hektare`
Baca SelengkapnyaTambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah yang sempat meroket tajam mulai turun sejak tanggal 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut mencakup peningkatan alokasi pupuk bersubsidi, pemberian bantuan pompa, dan penyediaan Alsintan.
Baca Selengkapnya