Menko Darmin sebut persiapan peluncuran perizinan online sudah 88 persen
Merdeka.com - Pemerintah terus berkomitmen mengimplementasikan Kebijakan Percepatan Pelaksanaan Berusaha yang telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017. Aturan ini merupakan landasan pemerintah dalam menerapkan sistem perizinan online terintegrasi (online single submission) seluruh Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, hingga kini kesiapan kabupaten dan kota telah mencapai 88 persen. Dia optimis, peluncuran OSS akan dilakukan sebelum akhir bulan Mei 2018 setelah sebelumnya tertunda pada April lalu.
"Platform sudah selesai, reform sudah selesai. Satgas di pusat dan provinsi selesai, di kabupaten 88 persen itu sudah selesai dan yang enggak selesai begitu dia bentuk satgas dia akan ikut. Kapan dilaunching rencananya bulan ini sebelum akhir bulan," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/5).
-
Kapan izin online di luncurkan? Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat peluncuran website yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta para menteri terkait di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
-
Kapan target kinerja Pemprov Kaltim tercapai? Dengan demikian, Pemprov Kaltim berhasil mencatat hasil yang gemilang dalam mencapai target RPJMD selama lima tahun terakhir.
-
Dimana Kementan melakukan Opla di Banyuasin? Kegiatan Opla di Banyuasin dilakukan di 15 Kecamatan.
-
Di mana program Digitalisasi Kelurahan diluncurkan? Di antaranya dengan meluncurkan program Digitalisasi Kelurahan di Kantor Kecamatan Banyuwangi, Jumat (18/8).
-
Kapan Kementan melakukan peninjauan Opla di Banyuasin? 'Hari ini kami meninjau langsung kegiatan Opla yang dilakukan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan berupa normalisasi saluran maulun pendalaman saluran sekaligus pembuatan tanggul maulun peninggian tanggul.
-
Kapan program go digital UMKM dimulai? Pandemik Covid-19 turut membantu kelahiran UMKM Digital ini. Ratusan triliun rupiah digulirkan untuk mendukung UMKM Go Digital.
Adapun kendala peluncuran OSS yang saat ini tengah diselesaikan oleh pemerintah adalah kesiapan organisasi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang akan mengatur masuknya investor ke dalam sistem. "Yang masih disiapkan sebenarnya adalah organisasi di bawah BKPM. Begitu SDM nya terbentuk kita yakin jalan full sepenuhnya," jelas Darmin.
Darmin menjelaskan, peluncuran OSS ini sangat dibutuhkan untuk mendorong peningkatan investasi dalam negeri. Di mana selama ini, sistem pengurusan izin di Indonesia masih banyak dikeluhkan oleh investor.
"Ide dasarnya adalah diperlukan suatu platform secara nasional yang mengcover dan meliputi pusat dan daerah karena masalah birokrasi dan perizinan itu dikeluhkan. Malah makin rumit makin ke daerah. Platform ini harus bekerja sedemikian rupa sehingga satu perizinan harus di reform secara besar-besaran sampai tinggal yang benar-benar perlu saja, kalau tidak perlu hilangkan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BKPM Thomas Lembong menjelaskan, pihaknya terus mempercepat pembentukan organisasi untuk mengawal OSS. Hal ini telah didiskusikan dengan tim Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
"Banyak sekali kaitannya dengan struktur organisasi. Kami sudah sampaikan beberapa opsi untuk penyesuaian struktur SDM kepada Menko Ekonomi dan diskusi sedang berlangsung antara tim Kemenko Perekonomian, tim KemenPAN-RB dan tim BKPM. Jadi penyesuaian struktur sedang dalam proses," jelasnya.
Thomas menambahkan, akan ada sebanyak 614 anggota yang akan diatur dalam penerapan OSS untuk mempermudah investasi. "Ini kalau semua sekjen kementerian lembaga berarti itu lebih dari 50. Sekda provinsi 34 ditambah pemda kabupaten kota 530 itu. Jadi satgas nasional semua itu lebih dari 600. Inilah satgas nasional yang dibentuk Perpres yang diketuai Menko Perekonomian," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OSS sangat berguna untuk mencatat kegiatan usaha di Indonesia dengan skala besar.
Baca SelengkapnyaPercepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaAnas menyebut sembilan layanan prioritas akan jadi fondasi utama.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempermudah pengajuan perizinan untuk event.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Kementerian Investasi/BKPM tetap waspada dan mengawal gangguan yang mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaMinat para investor itu, kata Basuki, sebagian besar menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Baca SelengkapnyaProgram digitalisasi perizinan diharapkan membuat proses perizinan di kepolisian akan lebih efektif.
Baca SelengkapnyaSistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko telah berhasil menerbitkan 10 juta Nomor Induk Berusaha (NIB).
Baca SelengkapnyaRosan menyebut, investasi hingga Juni 2024 mencapai Rp5.931 triliun dan di akhir 2024 berpotensi mencapai Rp6.360 triliun.
Baca SelengkapnyaKominfo telah menyiapkan master plan dan mock-up untuk Gov-Tech.
Baca SelengkapnyaKehadiran pelayanan digital itu membuat proses perizinan event tidak lagi berbelit-belit untuk mendapatkan izin.
Baca SelengkapnyaNantinya 250.000 formasi itu akan melakukan tes terlebih dahulu, yang direncanakan pada Maret 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya