Menko Darmin Sindir 'Kemalasan' Pemda Bantu Salurkan KUR Untuk UMKM
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menghadiri acara pengumuman penghargaan bagi pemerintah daerah penyalur, penjamin dan pendukung program KUR (Kredit Usaha Rakyat) terbaik. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah seluruh Indonesia.
Menko Darmin mengatakan, pemberian penghargaan ini untuk memotivasi pemerintah daerah agar berperan serta membantu pemerintah dalam upaya penyaluran KUR. Sebab, hingga saat ini baru sekitar 1 persen atau sekitar 129.492 debitur yang dimasukkan oleh pemerintah daerah (pemda) dalam Sistem Informasi Kredit Program (SIKP).
"Pemberian penghargaan itu betul-betul memotivasi keinginan kita, supaya para pemangku kepentingan dalam KUR semakin mengerahkan kemampuan dan kinerjanya meningkatkan dan mengoptimalkan penyaluran KUR," ujarnya di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis (22/11).
-
Siapa yang mendapat manfaat dari KUR BRI? BRI selaku bank terbesar dalam penyaluran KUR di Tanah Air selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan usaha dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM.
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
-
Bagaimana Sirekap membantu KPPS dalam rekapitulasi? Aplikasi Sirekap memungkinkan petugas rekapitulasi untuk memasukkan data suara secara langsung ke dalam sistem, mengurangi risiko kesalahan manusia dan mempercepat proses perhitungan suara.
-
Bagaimana pemerintah optimalkan KUR? Pemerintah juga terus melakukan pemutakhiran Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) yang menjadi salah satu pilar penting dalam penyaluran KUR.
-
Bagaimana DPLK BRI membantu UMKM? Dengan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, lanjutnya, para pelaku UMKM berani mengambil langkah yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis, di antaranya pede mengelola kuangan bersama BRImo, pede bertransaksi bersama QRIS dan pede menabung bersama Tabungan BRI Simpedes, serta mempersiapkan tabungan pensiun dan cadangan pesangon pekerja melalui DPLK BRI.
-
Bagaimana KUR BRI membantu Siswandi? Berbekal ilmu yang didapatkannya, lantas Siswadi mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI untuk perawatan pohon jambu citra yang digunakannya untuk membeli pupuk dan obat hama.
Pendataan calon penerima KUR melalui SIKP sebenarnya memudahkan perbankan dan penerima KUR dalam proses pencairan dana. Dalam hal ini, penerima KUR tak perlu mengisi data secara manual berulang kali tetapi cukup menyerahkan SIKP berupa kartu kepada perbankan.
Sementara bagi perbankan, tidak perlu direpotkan dengan peninjauan kembali riwayat peminjaman debitur. Cukup menerima kartu SIKP maka riwayat peminjaman hingga pelunasan segera diketahui.
"Biar dia dapat ontime, karena kalau meleset 2 hingga 3 minggu bisa repot dia. Kalau sudah masuk namanya semua di dalam SIKP maka kartu itu dikeluarkan, kemudian bisa membaca di dalam sistem informasi bank. Katakanlah 3 hari lagi perlu. Pergi ke bank enggak harus isi formulir lagi tapi menyerahkan kartu. Di lihat lunas apa tidak. Kalau lunas kasih lagi sehingga cepat bisa beberapa menit," jelasnya.
Sistem ini sebenarnya sudah lama dicanangkan oleh pemerintah pusat. Namun pada kenyataannya tidak semua pemerintah daerah yang melakukan hal tersebut. Dari sekitar 13,15 juta debitur, hanya 129.492 debitur yang masuk ke SIKP melalui pemerintah daerah, sisanya mendaftar manual melalui perbankan.
"Tolong di upload calon-calon penerimanya. Masa baru 129.492 dari 13,15 juta penerima. Padahal ada 615 pemda. Seolah-olah tidak tanggung jawab gitu loh. Kalau mulai pakai kartu artinya 3 hari kalau mau dipinjam lagi bisa," jelasnya.
Menko Darmin berharap ke depan semakin banyak pemda yang berperan aktif dalam memasukkan data. Sehingga, masyarakat semakin mudah dalam mendapat dana KUR. "Sampai sekarang, nama yang diupload baru 1 persen sama pemda, 99 persennya sama bank. Jangan gitu dong. Kalau masyarakat makin sejahtera bupatinya yang dapat nama. Masa yang upload nama baru 1 persen dari penerima KUR. Saya betul-betul mengimbau upload datanya supaya bank terbantu," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaSkema Pembiayaan Ini Bisa Dilakukan Agar Produksi UMKM Meningkat
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM juga menemukan ada dana KUR yang diterima tidak sepenuhnya dipakai untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaProgram ini sangat efektif untuk membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
Baca SelengkapnyaKemendagri mendorong penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaMelihat penyaluran KUR yang stagnan, pihaknya memiliki tiga terobosan penting. Pertama meminta kepada pihak perbankan tak minta angunan.
Baca SelengkapnyaSaat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca Selengkapnya