Menko Luhut minta dukungan Polandia agar sawit RI bisa tetap masuk Eropa
Merdeka.com - Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Polandia, Peter Frans Gontha mengungkapkan keinginan Pemerintah Indonesia dalam peningkatan kerjasama dengan Polandia. Terutama dalam mendukung produk kelapa sawit Indonesia agar dapat tetap diterima masuk Eropa.
Keinginan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat menerima kedatangan beberapa perwakilan dari Polandia di Kantornya.
"Jadi Polandia diminta untuk mensupport (mendukung) kelapa sawit di Eropa dan di Polandia. Tentu sekarang presiden Uni Eropa (Donald Tusk) kan orang Polandia. Iya diharapkan Polandia membantu Indonesia dengan memperjuangkan kelapa sawit," kata dia kepada awak media di Jakarta, Rabu (11/4).
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Mengapa Kementan perkuat kerja sama peternakan dengan Timor Leste? 'Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045, dan tentu saja kita berharap Timor Leste dapat berperan serta,' ungkap Harvick.
-
Mengapa DPR mendukung kerja sama di bidang peternakan? “Seperti yang kita ketahui, Victoria punya potensi yang sangat besar terhadap peternakan. Sedangkan, Jawa Barat juga memiliki kebutuhan rata-rata 700 ribu ekor sapi per tahun, tapi saat ini hanya 30 persen saja yang bisa dipenuhi oleh produsen lokal. Sehingga, tentu hal ini menjadi peluang kerjasama yang baik bagi investor produk peternakan Victoria untuk memenuhi kebutuhan daging di Jawa Barat,“ urai Puteri.
-
Dimana kelapa sawit digunakan sebagai bahan baku makanan? Selain minyak goreng, kelapa sawit juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti margarin, mentega, keju, susu, cokelat, selai, dan lain-lain.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
Selain meminta dukungan terhadap kelapa sawit, dalam pertemuan tersebut juga membahas kerjasama di berbagai sektor lainnya. Diantaranya bidang industri kemaritiman, teknologi listrik, dan peternakan.
"Kita tadi bicarakan masalah maritim, di mana Indonesia itu diminta untuk mensupply juga tenaga kerja ke Polandia di bidang maritim. Kemudian juga industri listrik, teknologi listrik kan Polandia sudah masuk ke Lombok dan memiliki teknologi yang baik jadi kita mengharapkan itu dari Polandia," ujarnya.
Dia mengatakan, dalam hal ini Polandia juga diminta untuk membantu industri perikanan di Indonesia. Mengingat Indonesia adalah negara maritim terbesar.
"Polandia itu kekurangan ikan. Dia mengharapkan industri perikanan bekerjasama degan Polandia dan Indonesia untuk peternakan ikan karena mereka mau peternakan ikan. Jadi Indonesia dan Polandia kerjasama untuk peternakan ikan, Indonesia akan menyiapkan lahan, ikannya dibeli dari Polandia," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Binsar Pandjaitan membahas sejumlah rencana kerja sama investasi di sejumlah bidang dengan Presiden Kenya William Ruto.
Baca SelengkapnyaPemerintah RI berencana impor sapi dan kedelai dari Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal melanjutkan untuk hilirisasi sektor lain seperti pertanian, perkebunan, hingga kelautan.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Erikson bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaPertemuan dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa, Republik Sosialis Vietnam (MARD)
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Presiden Wickremesinghe membahas peningkatan kerja sama kedua negara di pelbagai bidang.
Baca SelengkapnyaPLN juga akan menerbitkan Renewable Energy Certificate (REC) untuk mendukung program Environmental, social, and Governance (ESG) di PTPN Group.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR bertemu dengan Director of the European Parliament in ASEAN Antoine Ripoll di Gedung DPR RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKomoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai pertemuan Prabowo dan Putin sebagai bentuk konsistensi Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif.
Baca Selengkapnya