Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut Terapkan Skema Kawin Paksa agar Pejabat Beli Produk UMKM

Menko Luhut Terapkan Skema Kawin Paksa agar Pejabat Beli Produk UMKM Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan terus mendorong kementerian/lembaga, BUMN, hingga pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pembelian produk dalam negeri. Terutama yang berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Antara lain dengan menerapkan skema ‘kawin paksa’ agar para pejabat pemerintah maupun perusahaan pelat merah mau membeli produk UMKM.

"Saya sampaikan apresiasi ke seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN meskipun ini mungkin pakai istilah 'shotgun wedding', atau kawin paksa. Jadi, kadang-kadang ada yang tidak suka, tapi kita paksain karena barangnya ada Pak, namun nyatanya cukup efektif," katanya dalam Pengarahan Presiden RI Tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3).

Orang lain juga bertanya?

Menko Luhut menyampaikan, kegiatan pembelian dapat dilakukan secara transparan melalui platform e-Katalog LKPP. Saat ini, jumlah produk UMKM yang telah terdaftar mencapai 200 ribu produk. "Dan ini akan ditargetkan mencapai 1 juta produk pada akhir tahun ini dari sebelumnya 50 ribu produk," ucapnya.

Selain itu, pemerintah juga tengah menyusun rancangan instruksi presiden (inpres) untuk percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan peraturan presiden (perpres) penguatan kelembagaan LKPP.

"Untuk memperkuat dasar hukum tersebut, BPKP, Kejaksaan Agung, LKPP, dan Polri telah membentuk sistem pengawasan dan pendampingan pelaksanaan belanja PDN sekaligus memberi peringatan dini jika terjadi potensi pelanggaran di dalamnya. Jadi semua langkah kita dari waktu ke waktu, selalu diaudit oleh BPKP. Jadi, tidak ada yang bisa lagi-lari. Kita semua belajar untuk jujur, setia, dan bekerja dengan hati," bebernya.

Target Pembelian Produk

Adapun, target pembelian produk dalam negeri untuk belanja barang dan jasa pemerintah pada tahun 2022 sebesar Rp400 triliun. Jika terserap sepenuhnya, akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,67 persen hingga 1,71 persen.

"Selain pertumbuhan ekonomi hingga 1,71 persen, ini akan menciptakan hampir 2 juta lapangan kerja. Sebagaimana hasil dari BPS," ucapnya.

Menko Luhut menambahkan, manfaat lainnya atas dukungan pembelian produk dalam negeri adalah pengembangan kapasitas usaha. Menyusul, kian tingginya permintaan terhadap produk UMKM.

"Aksi dukungan ini juga mampu memperkuat suplai, investasi baru, dan mengembangkan government market place sebagai pasar utama," bebernya.

Oleh karena itu, Menko Luhut mendesak peningkatan kerja sama antar stakeholders terkait dalam menyukseskan program Bangga Buatan Indonesia. Sehingga, dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022.

"Industri dalam negeri harus kita dorong untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus mengurangi belanja impor," tutup Luhut.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha

Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Gelar Sosilasisasi E-Katalog, LKPP Ajak UMKM Surakarta Naik Kelas
Gelar Sosilasisasi E-Katalog, LKPP Ajak UMKM Surakarta Naik Kelas

Dengan katalog elektronik, LKPP membantu pelaku usaha lokal di Surakarta agar produknya bisa dibeli oleh dinas-dinas di Solo dan bahkan di luar kota

Baca Selengkapnya
Datang ke Karanganyar, Kepala LKPP Ajak UMKK Kuasai Kekuatan Ekonomi Indonesia
Datang ke Karanganyar, Kepala LKPP Ajak UMKK Kuasai Kekuatan Ekonomi Indonesia

Menurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Beberkan Penyebab Produk UMKM Tak Laku di e-Katalog
Menteri Teten Beberkan Penyebab Produk UMKM Tak Laku di e-Katalog

Padahal sudah ada 87 persen pelaku UMKM telah terlibat dalam e-katalog.

Baca Selengkapnya
LKPP Apresiasi Pemkab Jepara Libatkan UMKM Dalam Transformasi Digital Pengadaan Barang & Jasa
LKPP Apresiasi Pemkab Jepara Libatkan UMKM Dalam Transformasi Digital Pengadaan Barang & Jasa

Hingga Desember 2023, lebih dari 900 pelaku UMK di Pemerintah Kabupaten Jepara telah bergabung sebagai penyedia di Mitra Resmi Toko Daring LKPP.

Baca Selengkapnya
Hendi Dorong Pemerataan Ekonomi Di Purworejo
Hendi Dorong Pemerataan Ekonomi Di Purworejo

E-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.

Baca Selengkapnya
Perusahaan BUMN Beli Produk UMKM Tembus Rp31 Triliun
Perusahaan BUMN Beli Produk UMKM Tembus Rp31 Triliun

Proyek di bawah nilai tersebut lebih baik akan dikerjasamakan dengan Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak Luhut di DPR
VIDEO: Galak Luhut di DPR "Jangan Cakar-Cakaran yang Tak Perlu, Senang Kalau Ada Masalah!"

Luhut pun meminta jangan senang jika ada masalah yang terjadi

Baca Selengkapnya
Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Ini Keunggulannya
Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Ini Keunggulannya

Keunggulan dari fitur terbaru lainnya disuguhkan LKPP melalui kemudahan menemukan produk, melakukan pembayaran, serta memonitor proses transaksi.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: E-Katalog Kurangi Pejabat Nakal yang Selalu Minta Proyek Sana-Sini
Menko Luhut: E-Katalog Kurangi Pejabat Nakal yang Selalu Minta Proyek Sana-Sini

Digitalisasi melalui E-katalog akan mengurangi pejabat-pejabat nakal yang selalu minta proyek sana sini.

Baca Selengkapnya
Jasa Mandor Jadi Produk UMKM yang Paling Banyak Dipesan BUMN
Jasa Mandor Jadi Produk UMKM yang Paling Banyak Dipesan BUMN

Jasa peralatan dan mesin menempati peringkat ke atas.

Baca Selengkapnya