Mentan Amran: Akhirnya Indonesia ekspor jagung 3 ton ke Malaysia
Merdeka.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyebut bahwa Malaysia mulai mengimpor jagung dari Indonesia. Jumlahnya mencapai 3 juta ton.
"Saya bertemu dengan Menteri Pertanian dari Malaysia, saya tawari jagung kualitas dari Indonesia. Akhirnya Indonesia ekspor jagung ke Malaysia sebanyak 3 juta ton," kata Amran seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa (30/5).
Amran menegaskan, hingga saat ini Indonesia tidak impor jagung sama sekali, biasanya pada tengah tahun sudah banyak permintaan untuk melakukan impor jagung.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Dimana Menteri Pertanian berkunjung? Pada Jumat, 4 Oktober 2024 lalu, Kementerian Pertanian melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana Jokowi melihat hasil panen jagung? “Ini adalah jagung yang kita tanam 3 bulan yang lalu, tepatnya 107 hari yang lalu kita ke sini, kita tanam, dan hasilnya ini. Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih (kecil) karena terlalu banyak air sehingga tadi dievaluasi dari Pak Mentan, dari Pak Bupati, dari petani memang paritnya harus lebih dikecilkan jaraknya dari 12 (meter) jadi 5 atau 6 meter,“ ujar Jokowi di kawasan food estate, Kamis (6/7).
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
Sebelumnya, Pihak Kementerian Pertanian Malaysia melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi pertanian di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, guna meningkatkan hubungan kerja sama, terutama di bidang ekonomi dengan Indonesia.
"Kunjungan rombongan dari Kementerian Malaysia dalam rangka meningkatkan hubungan persahabatan dengan negara tetangga. Salah satunya dengan meningkatkan hubungan di bidang ekonomi," ujar Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian RI Fathan A Rasyid saat dihubungi di Sambas, Kamis (25/5).
Dia menyebutkan, peningkatan kerja sama bidang ekonomi tersebut, di antaranya pertanian. Sambas satu di antara lumbung padi yang akan ekspor beras ke Malaysia. "Apa yang bisa lakukan di sini dan diperlukan oleh Malaysia yang bisa kita kerjasamakan, seperti satu di antaranya soal beras. Beras ini kita sudah siap kita ekspor ke negara tetangga," kata dia.
Fathan menjelaskan dengan kunjungan itu dapat melihat fakta secara langsung di pusat pertanian Sambas, khususnya di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas. "Silakan mereka memutuskan dari apa yang telah kita produksi. Untuk membelinya tentunya pelaku bisnis nantinya yang membelinya. Dari kita siap, tanaman, produksinya ada tinggal mereka saja. Kita penjual siap saja," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pemerintah Jokowi tengah mengembangkan proyek food estate di berbagai wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKostrad TNI AD dan Kementan kerja sama mengubah seratus hektar lahan tidur menjadi area food estate kebun jagung untuk ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMomen pensiunan jenderal bintang dua Polri pamerkan hasil panen mangga raksasa di kebunnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian telah mencanangkan program Gerakan Tiga Kali Ekspor atau Gratieks.
Baca SelengkapnyaDirencanakan, lahan food estate seluas 45 hektare akan kembali panen pada September 2023.
Baca SelengkapnyaMentan dampingi Jokowi tinjau Food Estate Keerom Papua
Baca SelengkapnyaKesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.
Baca Selengkapnya