Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mentan Amran: Tak ada alasan pedagang naikkan harga beras meski musim kemarau

Mentan Amran: Tak ada alasan pedagang naikkan harga beras meski musim kemarau Amran Sulaiman. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menegaskan tidak ada alasan harga beras naik di pasaran meski di tengah musim kemarau. Hal itu dia pastikan usai melakukan sidak di Pasar Raya Induk Kramat Jati, Jakarta Timur dengan didampingi oleh Direktur Utama Bulog, Budi Waseso.

"Kami ingin memastikan kondisi beras di hilir yaitu di pasar," kata Mentan Amran, di lokasi, Jumat (14/9).

Dia mengungkapkan, selama ini ada informasi simpang siur mengenai kondisi stok pasar. "Banyak informasi yang simpang siur. Yang pertama, kami harus yakinkan hari ini lagi bahwa produksi di musim kering itu tetap berjalan dengan baik," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Amran mengakui, paradigma yang terbangun selama ini jika musim kering atau musim kemarau tidak ada produksi karena petani tidak menanam padi.

"Tanaman kurang itu dulu, sekarang ada paradigma baru dengan menggunakan teknologi baru kita meningkatkan tanam di musim kering yang biasanya 500 ribu hektar menjadi 1 juta hektar, naik dua kali lipat pada saat musim kering. Saya ulangi, tanaman naik dua kali lipat pada musim kering, karena itu target kita," ujarnya.

Hal itu dapat terwujud karena adanya inovasi baru berupa pembangunan embung yang difungsikan untuk mengairi sawah pada musim kemarau. "Cara menaikkannya adalah kita membangun embung bersama kementerian desa 30 ribu embung. Kita membangun irigasi tersier, sekunder, primer bersama kementerian PUPR yang sudah berjalan 3 tahun lebih. Kita membangun irigasi tersier kurang lebih 3,4 juta hektar di seluruh Indonesia sudah selesai. Kita membangun sumur dangkal sumur dalam, kita mengirim pompa, sehingga hasilnya adalah bisa kita tanam di musim kemarau."

Oleh sebab itu Mentan Amran menegaskan pada kemarau kali ini produksi beras tetap berlimpah dan tidak akan membuat kondisi harga di pasaran melonjak.

"Kata kuncinya adalah kita tetap produksi di musim kemarau. Kami mengecek faktanya di lapangan, di pasar suplainya masih aman. Dulu Cipinang kami terima laporan kami cek sebentar itu kemarin masuk 47 ribu ton yang biasanya Januari-Februari itu 15 sampai 20 ribu ton. Artinya apa? itu dua kali lipat dari pada normal."

Selain itu, berdasarkan hasil pantauan Mentan Amran mengungkapkan harga jual beras di tingkat pedagang masih wajar.

"Kemudian harga terendah yang kami cek harga kita lihat bersama tadi itu ada Rp 8.250 per Kg. Kesimpulannya adalah tidak ada alasan harga naik khususnya beras karena kenapa? dulu alasan harga naik karena kemarau, karena stoknya kurang, sekarang gudangnya full sudah sewa full betul dan sudah sewa gudang untuk 500 ribu ton. Artinya stok gudang juga melimpah."

"Jadi tidak ada alasan, seluruh parameter yang untuk naik harga itu tidak ada, semua terpenuhi," sambungnya.

Dia juga meminta seluruh pedagang beras di seluruh Indonesia untuk tidak memainkan harga untuk pembeli. "Sekali lagi kami katakan tolong saudaraku sahabatku semua pengusaha beras se Indonesia tolong jangan ada menaikkan harga, tolong jual lah ambil untung iya, target kita bagaimana petaninya juga sejahtera sekarang ini kesejahteraan petani kita perhatikan. Pengusahanya untung, juga konsumennya tersenyum dan senang."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan

Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya

Mendag membantah adanya penimbun beras yang menyebabkan harga beras premium meroket.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman saat Ramadan

Harga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit

Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik, Mentan: Yang Penting Ketersediaan
Harga Beras Naik, Mentan: Yang Penting Ketersediaan

Kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di dunia.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Ungkap Biang Keladi Harga Beras Naik
Satgas Pangan Polri Ungkap Biang Keladi Harga Beras Naik

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-Nino.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Terus Ditanya Soal Beras: Cek Langsung Saja ke Pasar Induk
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Terus Ditanya Soal Beras: Cek Langsung Saja ke Pasar Induk

Suara Presiden Jokowi sempat meninggi ketika selalu ditanyakan soal pasokan beras.

Baca Selengkapnya
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos

"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo

Baca Selengkapnya
Mendag: Harga Beras Mahal karena Musim Panen Mundur
Mendag: Harga Beras Mahal karena Musim Panen Mundur

Hari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya