Mentan Kucurkan Bantuan dan Tinjau Lahan Pertanian Terdampak Bencana Alam di NTT
Merdeka.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) guna meninjau lokasi yang terdampak bencana alam akibat badai tropis seroja dan sekaligus menyerahkan bantuan sembako 20 truk dan sarana pertanian.
"Saya hadir di sini untuk bangsa dan negara dan ini adalah perintah Bapak Presiden Jokowi. Untuk itu, hari ini memberikan bantuan darurat berupa sembako dan melihat pertanian yang terdampak ada padi, jagung dan peternakan yang habis terkena bencana alam untuk segera dilakukan upaya pemulihan," ujar Mentan SYL saat menyerahkan bantuan sembako bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Posko Bencana Alam NTT Kantor Gubernuran, ditulis Minggu (11/4).
Mentan Syahrul menyebutkan, penanganan dampak bencana alam di NTT saat ini merupakan salah satu perhatian utama Kementan. Oleh karena itu, dia memerintahkan jajaran Kementan bersama pemerintah daerah untuk menyusun rumusan program yang tepat guna pemulihan produksi padi, jagung dan peternakan mengingat NTT merupakan sentra produksi jagung dan sapi.
-
Apa yang Kementan fokuskan setelah ada Plt. Mentan? Sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan layanan dan program kerja pertanian yang ada saat ini tetap berjalan dengan baik. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, Sabtu (7/10).
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Apa yang menjadi fokus Kementan saat ini? Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa.
-
Kenapa Kementan fokus di Merauke? Oleh karena itu, lanjut Mentan, wilayah Merauke dapat perhatian khusus dalam hal pertanaman dan pengelolaan air yang dinilai masih kurang maksimal.
-
Bagaimana Mentan mengatasi dampak El Nino di Barito Kuala? “Kita dihadapkan El Nino, yaitu kemarau panjang dan dahsyat. Antisipasinya kita dapat percepat tanam menjadi 3 kali tanam setahun. Habis panen langsung tanam dengan menggunakan alsintan. Losses panen dapat berkurang dan produksi dapat ditingkatkan,“ terangnya.
"Masalah padi, jagung dan ternak akibat bencana alam ini saya akan hitung dan saya perintahkan dirjen untuk turun cepat menyusun agenda dan program nyata," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya pun tidak hanya membantu pemulihan budidaya padi, jagung dan peternakan, tapi juga bantuan program yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Setiap rumah yang terdampak bencana alam diberikan bantuan bibit pisang varietas baru dihasilkan Badan Litbang Kementan hingga difasilitasi aspek hilirnya.
"Kita siapkan bibit pisang 100 ribu pohon, tanam setiap rumah, hasilnya sangat bagus beda dengan pisang umumnya. Namun yang saya inginkan bukan soal makan pisangnya, tapi hasilnya dikelola dengan home industri. Bikin kripik dalam kemasan yang bagus dan nilai jualnya tinggi," jelasnya.
Pemulihan Pertanian
Sementara itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan kunjungan Mentan SYL tentunya tidak hanya menyerahkan bantuan sembako. Namun demikian, yang penting adalah untuk memberikan bantuan dan program pemulihan dan peningkatan hasil pertanian utama padi, jagung dan peternakan.
"Jadi bukan hanya menyerahkan sembako saja. Yang jelas kalau Pak Menteri Pertanian turun, artinya bantuan utamanya adalah untuk sektor pertanian," tegasnya.
Perlu diketahui, badai tropis seroja yang terjadi pada Minggu (4/4/2021) menghadirkan angin kencang, banjir bandang dan tanah longsor sehingga membuat beberapa wilayah NTT porak-poranda. Selain kerusakan bangunan, juga sektor pertanian khusus tanaman padi, jagung dan peternakan. Bantuan sembako 20 truk disalurkan untuk korban bencana alam di Kota Kupang, Kabupaten Malaka, Flores Timur, Lembata dan Sumba Timur. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sektor pertanian harus dipastikan aman dan terus berproduksi terlebih dibawah ancaman perubahan iklim ekstrim Elnino.
Baca SelengkapnyaMentan langsung berjanji akan mengirim bantuan berupa benih, pupuk dan alat mesin pertanian.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp 365 miliar.
Baca SelengkapnyaMentan minta seluruh pelaku pertanian fokus bekerja dalam mempersiapkan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan petani Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut SYL, Provinsi NTB merupakan salah satu wilayah subur yang memiliki tingkat produktivitas tinggi.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino terhadap pertanian nasional akan sangat besar bila tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaBupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan jajaran kementan terhadap sektor pangan di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMentan mendorong NTB untuk segera memasang pompanisasi dilahan pertaniannya secara masif.
Baca SelengkapnyaKementan) melakukan Gerakan Nasional (Gernas) El Nino di Sulawesi Selatan seluas 80.619 ha dan Kabupaten 16.065 ha.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).
Baca Selengkapnyaenurut SYL, pemulihan harus dilakukan secara cepat dengan mengawal bantuan pangan serta mendorong masyarakat setempat untuk bercocok tanam.
Baca Selengkapnya