Menteri Basuki Identifikasi Kerusakan Infrastruktur Akibat Gempa di Sulbar
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono melakukan identifikasi kerusakan infrastruktur akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) beberapa waktu lalu. Identifikasi dilakukan secara detail, khususnya jalan trans yang menghubungkan Mamuju dan Majene.
"Yang paling utama perbaikan jalur jalan Mamuju Mejene, dan ini sudah kami lakukan sehingga kendaraan pengangkut BBM dan logistik bisa lancar masuk di Mamuju dan Majene," kata Menteri Basuki kepada sejumlah media dalam kunjungannya di Mamuju, Minggu (17/1 ).
Selain itu, sejumlah infrastruktur yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan, seperti fasilitas- fasilitas umum, irigasi dan seka- seka. Nantinya kata dia, setelah evakuasi korban sudah rampung, semua infrastruktur yang ambruk akan dibersihkan dengan menggunakan alat berat.
-
Siapa yang membangun kembali kehidupan setelah bencana? Kisah letusan Gunung Vesuvius tidak lagi hanya tentang pemusnahan, namun juga mencakup kisah mereka yang selamat dari letusan dan kemudian membangun kembali kehidupan mereka.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Bagaimana Mentan ingin mengembalikan lahan pertanian yang terkena banjir? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
"Target pertama kita adalah mengevakuasi korban, setelah itu semua infrastruktur akan kami bersihkan dan saya target pembersihan 2 minggu," ujar Basuki.
Selain itu kata Menteri PUPR, semua tempat pengungsian akan disediakan layanan sanitasi air bersih. Dan cepat melakukan konektivitas jalur - jalur yang dilakukan kendaraan umum seperti Mamuju dan Majene.
Tak hanya itu, semua gedung - gedung akan diaudit apakah memang sudah mengalami kerusakan berat atau ringan.
Gedung- gedung ini kita audit semua karena secara kasat mata gedung - gedung masih layak tapi desa struktur sudah tidak layak digunakan akibat kerusakan yang parah. Dan bisa saja membahayakan," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PUPR Pastikan Infrastruktur Penting di Sumedang dalam Kondisi Baik Pascagempa
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaJokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaJokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca SelengkapnyaGempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaMahyeldi menyebut juga telah memerintahkan BPBD Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah untuk mengambil langkah tindak lanjut.
Baca Selengkapnya