Menteri BUMN: Upaya Dekarbonisasi Butuhkan Kolaborasi
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyambut baik kerja sama yang dilakukan PT Pertamina dan ExxonMobil sebagai upaya dekarbonisasi di Tanah Air. Dia mengatakan dalam mencapai hal tersebut, negara tak bisa melakukannya sendiri.
"Ini adalah langkah nyata dan kolaboratif untuk menjawab tantangan transisi energi yang sudah memasuki fase akselerasi dekarbonisasi menuju net-zero. Ini tidak bisa dilakukan sendiri, perlu dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (23/9).
Diketahui, PT Pertamina (Persero) tancap gas dalam mengembangkan bisnis di sektor hulu hingga hilir demi memenuhi kebutuhan energi nasional dan mengantisipasi transisi energi menuju net zero melalui kesepakatan kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia.
-
Siapa yang memimpin upaya dekarbonisasi Pertamina? Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan kinerja kinclong ESG Pertamina melalui inovasi dekarbonisasi merupakan wujud nyata dukungan Pertamina terhadap target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.
-
Kenapa Pertamina lakukan dekarbonisasi? PIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis maupun kegiatan penunjang lainnya.
-
Mengapa Pertamina fokus pada dekarbonisasi? 'Dalam mendukung kinerja ESG, Pertamina menjalankan dua pilar yaitu dekarbonisasi emisi dari aktivitas bisnis dan membangun bisnis hijau yang menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan,' ujar Fadjar.
-
Siapa yang ditunjuk untuk program dekarbonisasi BUMN? Dalam hal ini IDSurvey ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk melaksanakan program dekarbonisasi dan penyelenggaraan NEK di BUMN pada tahun 2022.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Apa yang diapresiasi Pertamina dari pemerintah? Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah PT Pertamina (Persero) mengapresiasi dukungan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM sehingga terlaksana pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama tahun 2023 sebesar Rp132,44 triliun (termasuk PPN) atau Rp119,31 triliun (tidak termasuk PPN).
Dalam kesepakatan ini, kedua perusahaan memberikan dukungan kepada afiliasi bisnis untuk melakukan sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan. Beberapa potensi kerja sama skala global multi-tahun telah teridentifikasi.
Potensi tersebut antara lain pengembangan riset dan teknologi migas di sektor hulu dan hilir, termasuk melakukan kajian dalam pengembangan dan penerapan teknologi rendah karbon, juga kerja sama lain untuk meningkatkan value perusahaan masing-masing di berbagai mata rantai bisnis hilir migas.
Potensi pengembangan kolaborasi lainnya antara lain pengembangan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya Enhance Oil and Gas Recovery di sumur-sumur Pertamina untuk meningkatkan produksi migas negara.
Penandatanganan Kesepakatan
Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury turut menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dan President ExxonMobil Indonesia, Irtiza H. Sayyed di Houston, Amerika Serikat pada Jumat, 17 September 2021 lalu.
Wakil Menteri BUMN I menyatakan bahwa langkah ini sebagai langkah strategis. "Setelah sejak 1971 Pertamina dan ExxonMobil sudah memilikikerja sama strategis pada sisi Upstream, kali ini dilakukan penandatanganan pada Downstream atau hilirisasi dengan ExxonMobil agar Indonesia mendapatkan akses infrastruktur energi yang baik kedepannya," katanya.
Kolaborasi ini, lanjut Pahala, khususnya diharapkan dapat mendorong penguatan hilirisasi industri migas terutama terkait pemanfaatan teknologi ExxonMobil untuk Pertamina dalam meningkatkan kapabilitas kilang, petrokimia, lubricant, dan produk turunan lainnya, serta memperluas akses pasar turunan produk migas.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menambahkan, kerjasama juga akan dikembangkan pada kolaborasi pada penanganan isu global terkait penyelamatan lingkungan melalui studi bersama dan peluang bisnis dalam teknologi rendah karbon termasuk Carbon Capture, Utilization and Storage. Kerjasama ini juga sejalan dengan aspirasi global Pertamina pada aspek Environment, Social and Governance.
"Saat ini kolaborasi CCUS sedang dalam pembahasan lebih lanjut dan diharapkan dapat merepresentasikan kolaborasi G2G untuk tujuan yang lebih besar dan saling menguntungkan," pungkas Nicke.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaPertamina akan mulai dengan E5% dan dalam Kebijakan Energi Nasional Indonesia, secara bertahap akan meningkat menjadi E40.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan proses guna menuju target tersebut, yang pertama harus dicapai adalah ketahanan energi yakni terjaminnya pasokan energi untuk kebutuhan nasional.
Baca SelengkapnyaErick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaErick Thohir buka suara mengenai masih banyaknya pihak yang tak setuju dengan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu bertujuan mendukung upaya dekarbonisasi yang sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai net zero emission pada 2060.
Baca SelengkapnyaMenteri Negara BUMN Erick Tohir, meluruskan kabar rencana penghapusan pertalite yang beredar belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPertamina memaparkan roadmap bisnis perusahaan di bidang bisnis biofuels dan dekarbonisasi kepada pebisnis dan praktisi di Singapura.
Baca Selengkapnya