Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Jonan Harap Bali jadi Wilayah dengan Energi Terbarukan Paling Maju

Menteri Jonan Harap Bali jadi Wilayah dengan Energi Terbarukan Paling Maju Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Gubernur Bali Wayan Koster. ©2019 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menyambut baik peningkatan penyediaan energi di Provinsi Bali dengan penggunaan energi bersih.

Untuk itu Jonan menyarankan, jika saat ini daya mampu pasok listrik di Bali adalah 1.320 mega watt (MW), maka pada tahun 2025 daya mampu pasok listrik bali diharapkan mencapai 2.000 MW di mana setengahnya berasal dari energi terbarukan.

"Daya mampu Bali saat ini sekitar 1.300 MW. Sampai tahun 2025 kita perkirakan tambah jadi 2.000 MW. Saran saya 2 saja. Pertama, tambahannya itu kan 700 MW. Jadi 350 MW dibangun di provinsi Bali, dan 350 MW lagi dipasok dari Pulau Jawa, dengan Jawa Bali Connection yang 500 kv. Harapan saya, 350 MW yang dibangun di Bali ini seluruhnya dari energi baru dan terbarukan (EBT)," kata Jonan usai menyaksikan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali dengan PT PLN (Persero) terkait penguatan sistem ketenagalistrikan dengan pemanfaatan energi bersih di Provinsi Bali, di Kantor Gubernur Bali, Rabu (21/8).

Orang lain juga bertanya?

Jonan juga menjelaskan, kapasitas EBT di Bali nanti utamanya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan penggunaan Crude Palm Oil (CPO) pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). CPO atau yang dikenal sebagai Fatty Acid Methyl Esters (FAME), selain mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM), penambahan FAME pada pembangkit juga ramah lingkungan.

"Di Bali saya kira Pembangkit Listrik Tenaga Surya bisa besar. Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) tidak lgi menggunakan minyak diesel tapi menggunakan minyak Crude Palm Oil (CPO). Itu hitungannya jadi EBT juga," terang Jonan.

Jonan berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan pembangunan pembangkit EBT di pulau Bali, mengingat Bali memiliki berbagai potensi energi pembangkit EBT yang dapat dikembangkan, seperti surya, panas bumi, air, biomassa, angin, hingga arus laut. Pengembangan ini juga mendorong tercapainya target bauran energi secara nasional dari EBT yang sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Dengan adanya JBC lanjut Jonan, akan diperoleh manfaat seperti cadangan bersama sistem Jawa Bali, bauran energi dan skala keekonomian, serta Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik yang rendah karena dapat menggunakan PLTU Ultra Super Critical di Jawa dan transmisi JBC 500 kV.

Sebagai informasi, rasio elektrifikasi di Provinsi Bali telah mencapai 100%. Sementara daya mampu pembangkit yang dihasilkan untuk kebutuhan pasokan listrik Bali sebesar 1.320 mega watt (MW), yang dipasok dari PLTU Celukan Bawang 380 MW, kabel laut Jawa-Bali 400 MW, PLTDG Pesanggaran 182 MW, PLTG Pesanggaran 22 MW dan pembangkit BBM 336 MW.

"Pemerintah sekarang mendorong penggunaan kompor listrik atau kompor induksi sebagai pengganti kompor Liquefied Petroleum Gas (LPG). Dengan energi listrik berasal dari sumber-sumber energi domestik, kompor listrik bisa mengurangi impor LPG yang mencapai 5 juta ton setahun," ujar Jonan.

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan bahwa Bali sebagai destinasi wisata dunia memiliki visi yang fokus membangun keseimbangan antara alam, manusia dan budaya yang bersih.

"Dalam rangka pelaksanaan visi ini kami menyiapkan skenario bali mandiri energi dan energinya adalah energi bersih. Kenapa mandiri energi? karena Bali adalah tujuan wisata dunia dan energinya harus bersih," ujar Koster.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan

Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060

Komitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
PLN Butuh Rp11.323 Triliun untuk Capai Energi Bersih di Tahun 2060
PLN Butuh Rp11.323 Triliun untuk Capai Energi Bersih di Tahun 2060

Strategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.

Baca Selengkapnya
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan

Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing

Presiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).

Baca Selengkapnya
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan

PLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan

Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pembakit Listrik Terbesar di Asia Tenggara
Jokowi Resmikan Pembakit Listrik Terbesar di Asia Tenggara

Jokowi menginginkan seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penggunaan Energi Bersih di Indonesia Baru 13,9 Persen, Masih Jauh dari Target
Realisasi Penggunaan Energi Bersih di Indonesia Baru 13,9 Persen, Masih Jauh dari Target

Rendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.

Baca Selengkapnya
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi
Pembukaan COP29 Azerbaijan: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia berkomitmen penuh untuk menjalankan transisi energi selaras dengan upaya mitigasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pilih Lokasi Ini untuk Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Pertama di Indonesia
Pemerintah Pilih Lokasi Ini untuk Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Pertama di Indonesia

Harris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Manfaatkan Baterai untuk Bangun Pembangkit Energi Hijau, Terutama di Indonesia Timur
Pemerintah Manfaatkan Baterai untuk Bangun Pembangkit Energi Hijau, Terutama di Indonesia Timur

Untuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.

Baca Selengkapnya