Menteri Rini: Holding BUMN tambang dan migas selesai tahun ini
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno terus mendorong realisasi holding BUMN yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo. Dia menargetkan, tahun ini bisa menyelesaikan holding BUMN tambang dan minyak dan gas (migas).
"Dari kami sudah selesai. Ini proses tinggal jalan. Jadi kami harapkan dalam bulan depan sudah selesai. Yang duluan tambang dulu, jadi tahun ini mungkin ada dua holding. Tambang sama migas," kata Rini di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/9).
Dia menjelaskan, holding tambang bisa diselesaikan terlebih dahulu adalah karena adanya kesamaan, baik dalam hal pemikiran maupun efisiensi. Setelah tambang dan migas, dirinya menargetkan akan menyelesaikan holding BUMN di bidang perbankan, konstruksi, jalan tol, dan perumahan di tahun 2018.
-
Kapan Pertamina targetkan penyelesaian penyimpanan karbon? ‘Jika semua berjalan lancar, 2030 selesai, dan penyimpanan dapat digunakan,’ kata Oki.
-
Kapan penggalian dimulai? Penggalian yang telah berlangsung sejak Oktober 2022 masih berlangsung hingga saat ini.
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
-
Kapan proses produksi berakhir? Proses produksi adalah kegiatan industri yang dimulai dengan pengangkutan bahan mentah dari inventaris pabrik dan diakhiri dengan pengangkutan produk jadi ke tempat penyimpanan pertama.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
Untuk itu, pihaknya akan terus bersiap menghadapi tantangan dalam merealisasikan holding ini. Sebab dengan adanya holding, maka perusahaan bisa lebih maju dan lebih efisien.
Selain itu, kebutuhan modal bisa lebih terkoordinasi sehingga keuangan perusahaan bisa lebih kuat. "Dalam holding ini tantangan yang pertama adalah kesamaan pemikiran dan persepsi. Karena di antara BUMN-BUMN ini tidak sejalan pemikirannya," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus mendorong hilirisasi komoditas SDA untuk meningkatkan nilai tambah.
Baca SelengkapnyaBahlil pun memastikan program hilirisasi tambang saat ini telah berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi meningkat 15 persen dari realisasi 2023 senilai USD 13,7 miliar.
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca SelengkapnyaBahlil memastikan proses divestasi saham tersebut sudah berjalan tanpa kendala.
Baca SelengkapnyaPresiden pengganti Jokowi wajib melanjutkan program hilirisasi nikel dan sawit.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berharap, hingga akhir 2024, Tol Trans Sumatera akan tersambung dari Bakauheni sampai Jambi.
Baca Selengkapnya