Menteri Rini resmikan masjid pintar Telkom
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar meresmikan Smart Mosque Al Istiqomah Telkom Landmark Tower. Peresmian masjid ini merupakan bagian dari kegiatan Ramadan & Idul Fitri TelkomGroup.
Peresmian masjid yang berada di lantai 8 Telkom Landmark Tower ini ditandai dengan tapping hands oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Direktur Utama Telkom Alex, J. Sinaga, Human Capital Management Herdy Harman, dan Komisaris Utama Telkom, Hendri Saparini.
"Masjid ini bukti BUMN dan khususnya Telkom selalu berkomitmen untuk menjamin kehidupan beragama yang semarak dan barokah," ungkap Rini, di Smart Mosque Al Istiqomah, Telkom Landmark Tower, Jakarta, Selasa (5/6).
-
Siapa yang meresmikan Masjid Istiqlal? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Siapa yang membangun Masjid Istiqlal? Friedrich Silaban lahir di Tapanuli, Sumatra Utara pada 16 Desember 1912, ia menempuh pendidikan formas di H.I.S Narumonda pada tahun 1927.
-
Siapa yang membangun Masjid Agung Nur Sulaiman? Dilansir dari Rri.co.id, banyak penutur sejarah yang menyebut bahwa masjid ini dibangun pada tahun 1755, tepatnya pada akhir masa pemerintahan Raden Tumenggung Yudanegara II.
-
Di mana Masjid Istiqlal dibangun? Masjid ini mulai dilaksanakan pekerjaannya pada Agustus 1961 dan diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1978.
-
Siapa yang membangun Masjid Raya Imanuddin? Ketika itu pendiriannya sebagai sarana peribadatan umat Islam di masa Kesultanan Gunung Tabur yang dipimpin raja muslim, Sultan Aji Pangeran Raja Muda Si Barakkat.
Sementara itu, Human Capital Management Telkom Herdy Harman mengatakan, Telkom sebagai BUMN yang tengah bertransformasi menjadi digital telco company, senantiasa berupaya terus melahirkan pribadi-pribadi yang cemerlang melalui penerapan budaya perusahaan yang baik. Karena itu, Telkom juga amat memerhatikan pengembangan dan olah spiritual para pegawainya yang ditunjukkan dengan penyediaan fasilitas ibadah.
"Dalam rangka olah rohaniah itulah di setiap kantor Telkom selalu tersedia fasilitas tempat ibadah, khususnya masjid. Kehadiran Masjid Al Istiqomah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh insan Telkom," jelas Herdy.
Masjid Al Istiqomah dirancang dengan konsep Smart Mosque, masjid ini selain memiliki desain yang senada dengan Gedung Telkom Landmark Tower, dari mulai warna, ornamen dan material dibuat in line dengan konsep Gedung Telkom Landmark Tower.
Masjid berkapasitas sekitar 3000 jemaah ini akan memanjakan jemaah dengan beragam fasilitas canggih. Para jemaah dapat mengetahui jadwal kegiatan masjid, ceramah dan jadwal sholat serta kegiatan taklim lainnya melalui Aplikasi Informasi dan Kegiatan Masjid.
Masjid ini juga semakin canggih karena dilengkapi juga dengan fasilitas media sharing interaktif secara online melalui video conference yang tersambung dengan TelkomGroup yang memungkinkan jemaah melakukan taklim secara interaktif.
Kegiatan masjid pun juga disajikan melalui Video Blogger (Vlog) yang diunggah ke YouTube. Apabila ada jemaah yang ketinggalan ceramah dari narasumber/ustad favorit, para jemaah masih dapat menyaksikan tayangan ceramah melalui Youtube Masjid Al Istiqomah Telkom Landmark Tower secara lengkap atau bahkan bisa live streaming di USeeTV.
Hal yang membuat masjid ini berbeda dengan masjid lainnya dengan infak dengan menggunakan TCASH maupun TMONEY melalui scan QR Code yang disediakan di area masjid maupun ditempelkan di kotak amal. Informasi tentang infak TCASH maupun TMONEY tersebut ditampilkan melalui media digital TV maupun LED.
Masjid Al Istiqamah juga dilengkapi dengan Pustaka Digital (PaDi) berisi buku fiqih, buku-buku sunah dan buku-buku lain yang berkenaan dengan agama Islam. Agar pengunjung fokus beribadah dan merasa aman, bangunan masjid ini dipantau dengan CCTV yang beroperasi selama 24 jam nonstop.
Peresmian masjid pintar ini juga disemarakkan dengan buka puasa bersama anak yatim, pembagian bingkisan kepada 1.000 anak yatim, dan penyerahan bantuan untuk 10 yayasan anak yatim dengan total bantuan senilai Rp 1,2 miliar.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.
Baca SelengkapnyaMasjid Negara IKN ini semakin megah dengan dikelilingi air pada embung buatan.
Baca SelengkapnyaMasjid ini jadi bukti rasa cinta terhadap Ibu Tien Soeharto
Baca SelengkapnyaResmi dibuka, ini fakta Masjid Agung Medan yang menjadi ikon baru Provinsi Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaTak jarang masjid ini menjadi destinasi wisata para WNI yang berkunjung ke Abu Dhabi.
Baca SelengkapnyaBerarsitektur modern-futuristik, Masjid Kubah 99 Asmaul Husna jadi ikon wisata religi di Sulsel
Baca SelengkapnyaBak miniatur Taj Mahal, intip kemegahan Masjid Agung Natuna di Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaBegini potret Masjid President Joko Widodo di Abu Dhabi yang imam sholatnya berasal dari Pontianak.
Baca SelengkapnyaPotret isi dari puncak gedung menara 165 yang sangat ikonik di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMasjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini mampu menampung hingga 25.000 jemaah.
Baca SelengkapnyaPangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko pimpin langsung penagamanan VVIP Kunjungan Kerja Wapres RI KH. Ma'aruf Amin selama di Cirebon.
Baca SelengkapnyaPeresmian Masjid Agung Madaniyah ditandai dengan penandatanganan prasasti
Baca Selengkapnya