Menteri Susi: Kerja keras jadikan RI bangsa hebat melalui laut
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menggelar acara Halalbihalal (HBH) di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (18/7). Sejumlah pejabat eselon I sampai Direktur Bank BNI, Ahmad Baiquni hadir dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan ini, Menteri Susi menyampaikan kepada seluruh pegawainya agar tidak lelah untuk terus bekerja keras demi melaksanakan instruksi presiden menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang hebat melalui kekayaan lautnya.
"Indonesia dengan jumlah 250 juta penduduk adalah bangsa yg besar, nomor 5 secara populasi, nomor 3 sebagai negara demokrasi, laut nomor 2 terbesar dunia. Itu sah untuk kita klaim kita bangsa yang besar. Akan tetapi dari apa yang kita rasakan sekarang ini, ekonomi kita belum pada titik yang seharusnya menggambarkan tiga poin tadi. Tiga poin tadi hanya bisa kita dapatkan, kita berdayakan dengan cara kerja kerja kerja," ujar Susi.
-
Apa spesies laut terbesar di dunia? Paus hiu adalah spesies ikan raksasa di dunia yang bisa mencapai berat hingga 21,5 ton dan tumbuh hingga panjang mencapai 12,6 meter.
-
Mengapa lautan penting bagi manusia? Lautan adalah komponen integral dari planet Bumi, meliputi sebagian besar permukaan bumi dengan air. Dengan persentase air sebanyak 97%, lautan tidak hanya menjadi sumber kehidupan yang vital bagi berbagai spesies, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengatur iklim global.
-
Mengapa pengelolaan sumber daya air di pulau-pulau terluar sangat diperlukan? Menteri Basuki mengatakan bahwa pengelolaan sumber daya air terintegrasi di pulau-pulau terkecil dan terluar sangat diperlukan untuk menghadapi perubahan iklim dan kenaikan muka air laut.
-
Mengapa penting konsumsi ikan laut? Ikan laut merupakan bahan pangan yang kaya akan yodium. Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk dapat membentuk hormon tiroksin.
-
Bagaimana Pertamina menumbuhkan kecintaan terhadap laut? 'Sebagai perusahaan dengan wilayah operasi sebagian besar mencakup laut, PIS berkomitmen untuk menjaga ekosistem laut, salah satunya dengan cara memberikan edukasi kelautan. Kelestarian laut tentunya akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat', ujar Aryomekka.
-
Siapa Raja Laut? Latimeria menadoensis merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki nama Indonesia Ikan Raja Laut.
"Sumber daya laut kita nomor 2 terbesar dunia, kita berdayakan lagi dengan baik dan betul. Indonesia bisa jadi bangsa hebat," tambahnya.
Selain itu, Susi juga tidak lupa meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementeriannya selama 2 tahun kepemimpinannya di KKP. Menurutnya, hal itu dilakukan agar internal Kementeriannya bisa bekerja dengan maksimal.
"Saya yakin dan pasti banyak hal yang pasti tidak selalu menyenangkan antara saya, kawan-kawan, diantara kita semua. Apalagi dengan cara saya, dengan gaya saya, dengan maunya saya. Kalau meminta sesuatu, mengubah sesuatu harus ya harus. Saya minta maaf," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inilah yang sedang diupayakan oleh pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaKemendagri mengapresiasi sembilan kepala daerah dan satu kepala perangkat daerah yang bisa melihat kebutuhan masyarakat pesisir.
Baca Selengkapnyarabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaAda banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan pengganti KRI Dewaruci, kapal layar yang sudah dua kali mengelilingi dunia.
Baca SelengkapnyaKKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.
Baca SelengkapnyaProgram ini diyakini bisa mengakselerasi ekonomi nasional, karena Indonesia punya potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.
Baca Selengkapnya