Menteri Susi: Nelayan masih pakai cantrang, silakan datang ke KKP
Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memberikan kemudahan kepada nelayan yang selama ini menangkap ikan dengan menggunakan cantrang. Kemudahan yang diberikan adalah pemberian pinjaman kredit perbankan untuk mengganti alat tangkap yang lebih ramah lingkungan.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan, bagi nelayan yang ingin mengganti alat tangkap cantrangnya dengan alat tangkap baru yang diperbolehkan pemerintah, nelayan bisa hadir ke kantor KKP pada pukul 08.00-18.00 WIB setiap hari.
"Kepada para pemilik kapal yang menangkap ikan menggunakan cantrang, silahkan datang ke posko yang ada di kantor KKP. Ketemu dengan bu Krisna untuk kita pertemukan dengan perbankan yang mau memberi kredit senilai minimal Rp 200 juta sampai kebutuhannya berapa," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Rabu (5/10).
-
Siapa yang membantu Susi dan Pasi dalam mendapatkan KUR? Kepala Kantor BRI Unit Kalitidu, Feriez Lutviandi membenarkan jika para mantri BRI (petugas penyalur kredit) juga bertugas mendampingi UMKM-UMKM yang terdata sebagai nasabah KUR agar semakin berkembang.
-
Bagaimana KUR BRI membantu Siswandi? Berbekal ilmu yang didapatkannya, lantas Siswadi mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI untuk perawatan pohon jambu citra yang digunakannya untuk membeli pupuk dan obat hama.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
-
Bagaimana Lia manfaatkan pinjaman KUR BRI? Pinjaman modal dari Bank BUMN ini ia manfaatkan untuk membeli alat-alat produksi seperti mixer, alat pengukus, dan lain sebagainya. Alat-alat produksi ini jadi salah satu faktor penentu kualitas produk-produk UMKM BUNDA ADIT.
-
Kenapa BRI memberi bantuan? BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir dan longsor dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak.
-
Siapa yang dapat mengajukan kredit di bank? Ketika mengajukan pinjaman, anda sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NPWP (untuk KUR Kecil), calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dan telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun.
Jika nantinya ada nelayan yang masih memiliki utang, lanjutnya, perbankan akan merestrukturisasi dan akan diberi utang baru. Untuk itu, Susi mengimbau para nelayan segera memanfaatkan posko tersebut.
"Jadi saya minta kepada nelayan agar segera memanfaatkan fasilitas ini. Ini kesempatan yang baik untuk mereka," tandasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur memberikan bantuan berupa mesin ketinting kepada kelompok nelayan di Kecamatan Teluk Pandan.
Baca SelengkapnyaPasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji menghapuskan tunggakan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) para nelayan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keluhan dari para nelayan harus segera direspons pemerintah agar nelayan bisa sejahtera.
Baca SelengkapnyaKesenjangan pendanaan menjadi salah satu persoalan mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan (SDGs 14).
Baca SelengkapnyaProgram Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.
Baca SelengkapnyaNilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR oleh BRI ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen BRI dalam mendukung sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaSolusi Ganjar itu mendapat respons positif nelayan.
Baca SelengkapnyaHashim menyebut kebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta pengusaha tak bisa akses perbankan.
Baca SelengkapnyaOJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara meluncurkan KPSP Pertanian Kepada Petani Padi pada acara BALI FINEF 2023.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ganjar di hadapan para akademisi Institut Pertanian Bogor.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo meminta kepada Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk mengatasi dampak El Nino.
Baca Selengkapnya