Menteri Teten Harap Kerja Sama Emtek-Grab Bawa 30 Juta Pelaku UMKM Melek Digital
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Teten Masduki mengapresiasi, kolaborasi Grab dan Emtek dalam memperluas inklusi digital dan finansial di Indonesia. Dia berharap kerja sama ini mampu membawa 30 juta pelaku UMKM masuk ekosistem digital di 2024.
"Saya mengucapkan selamat atas kolaborasi Emtek dan Grab akan memberikan dampak bagi Indonesia dan pelaku UMKM," ujar Menteri Teten dalam diskusi daring, Jakarta, Senin (26/7).
Menteri Teten mengatakan, kerja sama ini akan mampu menyelaraskan dan mengkombinasikan kekuatan ekonomi digital Grab dan grup Emtek. Apalagi keduanya memiliki latarbelakang teknologi yang cukup kuat dan berpengalaman.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana Telkom membantu UMKM Go Global? Pada sesi Elevating Your Business yang membahas pengembangan bisnis UKM di Indonesia untuk Go Global bersama Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R, Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata, Founder Hijack Sandals Zaky Winata, Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Sunar Basuki, serta Owner Onty Cake & Bakery Trias Wahyu Arditya sebagai UMKM Binaan Rumah BUMN Telkom.
"Dan akan membantu transformasi digital pelaku UMKM sesuai target Presiden Jokowi yaitu 30 juta pelaku umkm akan hadir dalam ekosistem digital 2024," katanya.
Menteri Teten menambahkan, peran ekosistem digital sangat dibutuhkan dalam mendorong digitalisasi pelaku UMKM. Sebab, konsep transformasi digital tidak hanya menghadirkan pelaku usaha dalam digital.
"Konsep transformasi digital tidak hanya menghadirkan pelaku usaha dalam digital, tetapi perlu akses produksi, hingga akses pasar merupakan aspek krusial yang perlu kita tingkatkan. Dapat melahirkan ide dan inovasi program lokomotif UMKM," tandasnya.
Emtek Group Suntik Dana Rp5,4 Triliun ke Grab Indonesia
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek Group) mengonfirmasi telah berinvestasi sebesar USD 375 juta ( berkisar Rp5,4 triliun) di perusahaan ride-hailing PT Grab Teknologi Indonesia (Grab). Investasi ini akan diikuti oleh sejumlah kolaborasi antara kedua perusahaan.
"PT Elang Mahkota Teknologi Tbk telah menginvestasikan USD 375 juta di PT Grab Teknologi Indonesia," kata Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (Emtek Group), Sutanto Hartono dalam konferensi pers pada Senin (26/7).
Sutanto mengatakan, dengan investasi ini, maka Emtek Group dan Grab akan dapat menjalin suatu kerja sama yang lebih strategis. Kolaborasi keduanya tidak hanya dalam memadukan bisnis yang sudah ada.
"Namun sinergi yang terbentuk akan membuka kesempatan dari kedua entitas untuk dapat mengeksplorasi bisnis di ekosistem bisnis lain yang dapat digarap secara bersama," jelasnya.
Kerja sama keduanya diawali dengan menghadirkan Festival Kota Mapan di Solo, Jawa Tengah, pada September 2021. Program ini untuk mendorong percepatan transformasi digital para pelaku UMKM.
Dijelaskan Sutanto, transformasi bisnis model di Emtek diwujudkan dengan berbagai investasi di berbagai platform. Selain Grab, Emtek juga berinvestasi di perusahaan e-commerce Tanah Air, Bukalapak.
Emtek memulai investasinya di Bukalapak pada 2014, sebuah startup yang berdiri sejak 2010. Keputusan untuk berinvestasi diambil dengan salah satu alasan karena memiliki kesamaan visi, yaitu ingin menciptakan taraf hidup yang lebih baik bagi masyarakat di semua lapisan dengan memajukan UMKM melalui teknologi.
"Dalam upaya mendorong digitalisasi UMKM, kami yakin Emtek Group melalui Grab dan Bukalapak dapat memberikan kontribusi yang konkrit dan bermakna," ungkap Sutanto.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teten mengatakan, industrialisasi yang harus berbasis keunggulan domestik sehingga punya potensi untuk maju dan berkembang.
Baca SelengkapnyaUMKM masih menjadi salah satu penggerak ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.
Baca SelengkapnyaTikTok dan Tokopedia diminta untuk tetap menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca SelengkapnyaUMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang menghasilkan banyak kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaProduk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.
Baca SelengkapnyaTeten mengakui masih ada kendala yang dihadapi para pelaku usaha mikro untuk tumbuh.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki meminta lebih banyak UMKM yang terlibat dalam rantai pasok industri.
Baca Selengkapnya