Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Ada Virus Corona, Semen Baturaja Optimistis Penjualan 2020 Tetap Tumbuh

Meski Ada Virus Corona, Semen Baturaja Optimistis Penjualan 2020 Tetap Tumbuh Semen. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Di tengah wabah virus corona atau Covid-19, manajemen PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau SMBR optimistis akan tetap terjadi pertumbuhan penjualan sepanjang 2020. Sejauh ini operasional perusahaan tidak terganggu meski marak penyebaran virus itu.

Vice President Corporate Secretary SMBR Basthony Santri mengungkapkan, optimistis tersebut ditopang dengan pertumbuhan di sektor properti dan insfratruktur yang menjadi penyerap utama sektor semen. Terlebih adanya stimulus perumahan yang diberikan pemerintah seperti pernah diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Pertumbuhan penjualan semen juga diprediksi tetap terjadi dengan adanya pembagian dana desa tahan pertama pada Mei mendatang. Dana desa ini secara tidak langsung mendorong peningkatan permintaan semen dengan program pembangunan fisik yang dilakukan pemerintahan desa.

Orang lain juga bertanya?

"Meski ada wabah Covid-19, kami optimistis sepanjang tahun ini ada pertumbuhan penjualan semen cukup signifikan," ungkap Basthony seperti dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Senin (6/4).

Menurut dia, penjualan SMBR pada Februari 2020 sudah terkoreksi sebesar 14 persen seiring dengan koreksi permintaan semen di Sumbagsel sebesar 12 persen. Sepanjang semester satu tahun ini diproyeksikan terjadi penurunan penjualan semen sebesar 20 persen dampak Covid-19.

"Tapi kami yakin wabah ini segera berakhir sehingga berpengaruh besar terhadap penjualan semen," ujarnya.

Siapkan Langkah Mitigasi

Menurut dia, dalam upaya menahan penurunan permintaan semen yang diperparah akibat wabah Covid-19, SMBR telah mempersiapkan beberapa strategi untuk menunjang kinerja di 2020. Misalnya diversifikasi produk turunan semen, efisiensi biaya di berbagai lini dan menetapkan strategi pemasaran yang berfokus pada peningkatan penjualan semen di pasar basis SMBR.

Dia memastikan operasional perusahaan yang beroperasi di Sumsel itu tidak terganggu di tengah wabah Corona. Pihaknya telah menerapkan berbagai tindakan pencegahan sesuai protokol dari pemerintah pusat. Langkah itu diantaranya edukasi kepada pegawai, menerbitkan SOP kesiapsiagaan menghadapi infeksi Covid-19, pengukuran suhu tubuh bagi pegawai dan tamu, peralatan penunjang, penyemprotan disinfektan secara berkala, Work From Home (WFH) bagi pegawai dengan kriteria usia lebih dari 50 tahun dan ibu hamil.

"Seluruh arahan pemerintah pusat kami jalankan, termasuk juga aktif melaksanakan pencegahan misal penyemprotan disinfektan di tempat umum di luar areal perusahaan dan pembagian APD bagi tenaga medis," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri Semen Masih Tertekan, ini Strategi SIG Kejar Kinerja Positif di 2024
Industri Semen Masih Tertekan, ini Strategi SIG Kejar Kinerja Positif di 2024

Kenaikan harga komoditas membuat industri semen tertekan di 2023.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023
Terlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023

Penjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.

Baca Selengkapnya
Semen Indonesia Catat Penjualan 9,18 Juta Ton, Raup Untung Rp472 Miliar di Kuartal I-2024
Semen Indonesia Catat Penjualan 9,18 Juta Ton, Raup Untung Rp472 Miliar di Kuartal I-2024

Industri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2024 terutama segmen semen kantong (ritel).

Baca Selengkapnya
Dari Rugi Rp89 Miliar, Produsen Semen Merah Putih Raup Untung Rp159 Miliar di 2023
Dari Rugi Rp89 Miliar, Produsen Semen Merah Putih Raup Untung Rp159 Miliar di 2023

Perusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024
Bank Mandiri Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.

Baca Selengkapnya
Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi iDAA+, Ini Faktor Pemicunya
Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi iDAA+, Ini Faktor Pemicunya

Semen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Catat Penjualan 3 Juta Ton, Semen Indonesia Kuasai 61 Persen Pasar Jawa Timur
Catat Penjualan 3 Juta Ton, Semen Indonesia Kuasai 61 Persen Pasar Jawa Timur

Capaian ini meningkat 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini
Pengusaha Kecewa Kinerja Industri Sawit Menurun Tahun Ini

Kinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.

Baca Selengkapnya
Tak Jual Timah ke Luar Negeri, Kinerja Ekspor Bangka Belitung Anjlok hingga Rp175,36 Miliar
Tak Jual Timah ke Luar Negeri, Kinerja Ekspor Bangka Belitung Anjlok hingga Rp175,36 Miliar

Kinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.

Baca Selengkapnya
Semen Indonesia Cetak Laba Rp503 Miliar di Semester I-2024 di Tengah Ketatnya Persaingan Industri
Semen Indonesia Cetak Laba Rp503 Miliar di Semester I-2024 di Tengah Ketatnya Persaingan Industri

Sepanjang semester pertama tahun 2024, perusahaan klaim mampu menjaga ketahanan keuangan.

Baca Selengkapnya
Penjualan Mobil Baru Anjlok, Pabrikan Hanya Berharap GIIAS dan Akhir Tahun
Penjualan Mobil Baru Anjlok, Pabrikan Hanya Berharap GIIAS dan Akhir Tahun

Industri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.

Baca Selengkapnya
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat

Rata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.

Baca Selengkapnya