Meski Ada Virus Corona, Semen Baturaja Optimistis Penjualan 2020 Tetap Tumbuh
Merdeka.com - Di tengah wabah virus corona atau Covid-19, manajemen PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau SMBR optimistis akan tetap terjadi pertumbuhan penjualan sepanjang 2020. Sejauh ini operasional perusahaan tidak terganggu meski marak penyebaran virus itu.
Vice President Corporate Secretary SMBR Basthony Santri mengungkapkan, optimistis tersebut ditopang dengan pertumbuhan di sektor properti dan insfratruktur yang menjadi penyerap utama sektor semen. Terlebih adanya stimulus perumahan yang diberikan pemerintah seperti pernah diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Pertumbuhan penjualan semen juga diprediksi tetap terjadi dengan adanya pembagian dana desa tahan pertama pada Mei mendatang. Dana desa ini secara tidak langsung mendorong peningkatan permintaan semen dengan program pembangunan fisik yang dilakukan pemerintahan desa.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Apa yang terjadi pada harga beras di Semarang? Di Pasar Simongan, Kota Semarang, harga beras jenis medium yang sebelumnya dijual dengan harga Rp10.000 per kilogram kini dijual dengan harga Rp13.500.
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
-
Apa dampak sentimen negatif pada saham? Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang. Mereka mungkin sesegera mungkin menjual sahamnya. Dengan pasokan saham berlebih, harga yang ditawarkan otomatis akan turun.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa kerajinan Sangkar Burung Sedayu menurun? Banyak pengrajin di desa itu yang perlahan-lahan beralih ke bidang pekerjaan lain karena persaingan yang makin ketat.
"Meski ada wabah Covid-19, kami optimistis sepanjang tahun ini ada pertumbuhan penjualan semen cukup signifikan," ungkap Basthony seperti dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Senin (6/4).
Menurut dia, penjualan SMBR pada Februari 2020 sudah terkoreksi sebesar 14 persen seiring dengan koreksi permintaan semen di Sumbagsel sebesar 12 persen. Sepanjang semester satu tahun ini diproyeksikan terjadi penurunan penjualan semen sebesar 20 persen dampak Covid-19.
"Tapi kami yakin wabah ini segera berakhir sehingga berpengaruh besar terhadap penjualan semen," ujarnya.
Siapkan Langkah Mitigasi
Menurut dia, dalam upaya menahan penurunan permintaan semen yang diperparah akibat wabah Covid-19, SMBR telah mempersiapkan beberapa strategi untuk menunjang kinerja di 2020. Misalnya diversifikasi produk turunan semen, efisiensi biaya di berbagai lini dan menetapkan strategi pemasaran yang berfokus pada peningkatan penjualan semen di pasar basis SMBR.
Dia memastikan operasional perusahaan yang beroperasi di Sumsel itu tidak terganggu di tengah wabah Corona. Pihaknya telah menerapkan berbagai tindakan pencegahan sesuai protokol dari pemerintah pusat. Langkah itu diantaranya edukasi kepada pegawai, menerbitkan SOP kesiapsiagaan menghadapi infeksi Covid-19, pengukuran suhu tubuh bagi pegawai dan tamu, peralatan penunjang, penyemprotan disinfektan secara berkala, Work From Home (WFH) bagi pegawai dengan kriteria usia lebih dari 50 tahun dan ibu hamil.
"Seluruh arahan pemerintah pusat kami jalankan, termasuk juga aktif melaksanakan pencegahan misal penyemprotan disinfektan di tempat umum di luar areal perusahaan dan pembagian APD bagi tenaga medis," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga komoditas membuat industri semen tertekan di 2023.
Baca SelengkapnyaPenjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca SelengkapnyaIndustri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2024 terutama segmen semen kantong (ritel).
Baca SelengkapnyaPerusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaSemen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.
Baca SelengkapnyaCapaian ini meningkat 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.
Baca SelengkapnyaSepanjang semester pertama tahun 2024, perusahaan klaim mampu menjaga ketahanan keuangan.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaRata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.
Baca Selengkapnya