Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minyak Makan Merah Sudah Dicetuskan Pengusaha Sawit Sejak 2010

Minyak Makan Merah Sudah Dicetuskan Pengusaha Sawit Sejak 2010 Kelapa Sawit. Abdul Sani ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah akan mengembangkan pengelolaan produk turunan kelapa sawit, salah satunya minyak makan merah. Harga minyak ini diklaim akan lebih murah dibandingkan harga minyak goreng yang biasa gunakan masyarakat.

Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengatakan, sebetulnya rencana pemerintah itu sudah lebih dulu dicetuskan oleh para pengusaha sawit sejak tahun 2010.

Kemudian, berkembang di tahun 2018, ketika ITB menemukan katalist "Merah-Putih" untuk membuat Bensa ( Bensin Sawit) sehingga yang dia sebut "Minyak Makan Sehat" yaitu Minyak Sawit Merah yang penuh vitamin alami dan nutrisi tinggi, tidak seperti minyak goreng sekarang miskin vitamin.

"Sebetulnya apa yang disampaikan orang ke Pak Jokowi itu hanya kulit-kulitnya, dan plagiat dari apa yang pernah kami cetuskan pada tahun 2010. Ini (minyak makan sehat alias minyak makan merah) akan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia," kata Sahat kepada Liputan6.com, Selasa (19/7).

Sahat menjelaskan, produk yang akan dihasilkan dari pengolahan revolusi teknolgi SPOT & IRU bukan Crude Palm Oil (CPO) tapi adalah Premium Palm Oil (PPO).

Para pengusaha sawit sebetulnya mengarahkan para petani untuk menjadi pemilik pabrik yang memproduksi minyak makan merah, melalui sistem koperasi sawit, atau mirip FELDA yang ada di Malaysia yaitu singkatan dari Federal Land Development Authority (FELDA).

FELDA merupakan sebuah lembaga pemerintah Malaysia yang menangani penataan kawasan pedesaan tertinggal menjadi kawasan pembangunan baru. Lembaga ini memusatkan perhatian pada pembukaan ladang-ladang kecil yang dapat menghasilkan tumbuhan produktif dan cepat panen.

"Dan pabrik ini kami arahakan untuk menjadi milik dari para petani, Koperasi Petani Sawit mirip FELDA yang di Malaysia. Dengan demikian para Petani Sawit itu berubah dari status marginal 'OBJECT' menjadi 'SUBJECT' (Poverty Alleviation)," ujar Sahat.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
18 November: Peringatan Hari Sawit Nasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
18 November: Peringatan Hari Sawit Nasional, Ini Sejarah dan Tujuannya

18 November diperingati sebagai Hari Sawit Nasional.

Baca Selengkapnya
Petani Sawit Sebut Pembentukan Aturan ISPO Disuntik Dana Asing hingga Rp13 Miliar
Petani Sawit Sebut Pembentukan Aturan ISPO Disuntik Dana Asing hingga Rp13 Miliar

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng

"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan

Dalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten

Baca Selengkapnya
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia
Kemenkop UKM Gandeng RSPO Kembangkan Koperasi Petani Sawit di Indonesia

Menkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Pengusaha Sawit Khawatir Investasi Dalam Negeri Bakal Terganggu
Gara-Gara Ini, Pengusaha Sawit Khawatir Investasi Dalam Negeri Bakal Terganggu

Kejaksaan Agung (Kejagung) bahkan telah menggeledah tiga lokasi berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO).

Baca Selengkapnya
Masuk RPJMN 2025-2029, Program Hilirisasi Nikel Hingga Sawit Harus Dilanjutkan
Masuk RPJMN 2025-2029, Program Hilirisasi Nikel Hingga Sawit Harus Dilanjutkan

Presiden pengganti Jokowi wajib melanjutkan program hilirisasi nikel dan sawit.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia Milik Para Konglomerat
Perusahaan Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia Milik Para Konglomerat

Indonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit
Mentan SYL Ajak Pelaku Perkebunan Akselerasi Program Peremajaan Hingga Hilirisasi Sawit

Rakor Sawit se Kalsel telah disepakati bahwa replanting sawit di Kalsel tahun 2023 akan mencapai 10.000 ha.

Baca Selengkapnya
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir

Pada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud: Ngomong Terus Hilirisasi Kapan Selesainya
TPN Ganjar-Mahfud: Ngomong Terus Hilirisasi Kapan Selesainya

TPN Ganjar-Mahfud menilai perlu banyak keterlibatan pelaku industri dalam program hilirisasi

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Enggak Malu Mengatakan Kita Timnya Jokowi
Prabowo: Saya Enggak Malu Mengatakan Kita Timnya Jokowi

Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju, kita enggak malu-malu mengatakan kita timnya Jokowi," kata Prabowo

Baca Selengkapnya