Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modus Penipuan Atas Nama Bea Cukai, Lelang Barang Berujung Pemerasan

Modus Penipuan Atas Nama Bea Cukai, Lelang Barang Berujung Pemerasan ilustrasi penipuan online. ©2014 shutterstock/ alphaspirit

Merdeka.com - Kasus penipuan mengatasnamakan Bea Cukai marak terjadi di masyarakat akhir-akhir ini. Modus penipuan tersebut beragam macamnya. Mulai, dari penipuan online shop, romansa hingga barang lelang.

Salah satu korban penipuan, Sandi menceritakan dirinya tertipu ketika membeli barang lelang di media sosial, yakni instagram. Awalnya dirinya tertipu karena mengikuti program lelang barang elektronik Laptop dengan harga dasar di awal sebesar Rp 1 juta.

Karena program lelang dan dengan keisengan yang dia lakukan dirinya menaruh harga sebesar Rp 1,5 juta, dan Sandi pun terpilih menjadi pembeli yang mendapatkan laptop yang menjadi incarannya.

"Ternyata saya terpilih untuk membeli barang itu, lalu saya langsung dihubungi malamnya via DM untuk membayar Rp 1,5 juta terus saya disuruh tunggu barangnya dikirim," ujar Sandi, Jakarta, Kamis (22/12).

Namun selang satu minggu, dia mengaku bahwa ditelepon oleh nomor yang tidak dikenal. Karena rasa penasaran yang menggebu dirinya pun mengangkat telepon tersebut karena sering melakukan panggilan.

"Tiba-tiba saya di telepon dengan nomor yang tidak dikenal, saya tidak pernah angkat telepon kalau nomer tidak dikenal. Tapi kok ini sering, jadi saya terpaksa angkat," jelasnya.

Oknum yang menelpon Sandi, mengatakan bahwa dirinya dari Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta dan menjelaskan bahwa barang yang Sandi beli merupakan barang ilegal. "Setelah ditelpon lalu keluarlah ada ancaman. Saya sempat panik karena si pelaku bilang akan mendatangi kantor saya untuk menindaklanjuti barang yang saya beli," ceritanya.

Selanjutnya, si penipu kembali menelpon korban dan memberikan surat yang meyakinkan karena adanya blanko Bea Cukai dengan ada keterangan biaya yang harus dibayar oleh Sandi sebesar Rp 3 juta. Tak berpikir lama Sandi pun mentransfer sejumlah uang yang diminta oleh penipu.

"Dengan iming-iming itu saya transfer lah sejumlah Rp 3 juta sekian, selang berapa lama setelah saya konfirmasi transfer, minta lagi pak Rp 7 juta sekian nah dari situ kok ini terus-terus minta uang," terang dia.

Hal serupa juga dialami oleh Eno, yang juga mengalami penipuan di instagram pada produk sepatu yang seharga Rp 600 ribu. "Kejadiannya di IG jadi ada produk sepatu harganya lebih murah, karena saya lihat harga murah say coba bayar," kata Eno.

Dia mengaku setelah beberapa lama melakukan transaksi di telepon kembali pihak terkait bahwa barang yang dibeli adalah barang ilegal dan harus membayar sebanyak Rp 2,5 juta serta diancam bila tidak melakukan transaksi pihak bea cukai akan datang ke kantornya.

"Setelah berapa lama dia telepon, saya, ini sepatunya ilegal jadi ibu harus bayar 2,5 kalo tidak bayar nanti petugas bea cukai datang ke kantor ibu. Karena panik saya transfer, tidak lama transfer itu beberapa hari kemudian dia menelpon lagi, ini produk yang tidak SNI akhirnya dia bilang harus bayar lagi 5 juta," tutupnya.

Karena merasa ada kejanggalan, Eno pun baru mengingat bahwa ada teman yang bekerja di Bea Cukai untuk menanyakan apakah hal yang dialami itu adalah penipuan. "Saya panik saya baru ingat teman bea cukai, karena orang ini menunjukkan surat PPh dan PPN dan men-share foto pejabat ini. Setelah tahu bahwa itu penipuan saya tidak mengangkat teleponnya," tambahnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Sederet Modus Penipuan Catut Petugas Bea Cukai
Waspada! Sederet Modus Penipuan Catut Petugas Bea Cukai

Modus penipuan dengan mengatasnamakan Bea Cukai marak terjadi. Biasanya, menyasar para penjual dan pembeli barang dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jelang Harbolnas 12.12, Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
Jelang Harbolnas 12.12, Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

Perkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia

Baca Selengkapnya
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli
4 Modus Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai, Yuk Kenali Saluran Informasi dan Kanal Komunikasi Resmi Blibli

Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Begini Ciri Penipuan Berkedok Lelang dari Kementerian Keuangan
Hati-hati, Begini Ciri Penipuan Berkedok Lelang dari Kementerian Keuangan

Minat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Begini Modus-Modus Penyelundupan Barang Ilegal ke Indonesia
Begini Modus-Modus Penyelundupan Barang Ilegal ke Indonesia

Sejak awal tahun 2024,Ditjen Bea Cukai telah menyelamatkan potensi kerugian keuangan negara Rp3,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Berkedok Promo Cicilan Murah Belanja Kebutuhan Lebaran, Begini Modusnya
Waspada Penipuan Berkedok Promo Cicilan Murah Belanja Kebutuhan Lebaran, Begini Modusnya

Peningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Tiba-Tiba Dapat Transferan Uang, Segera Lakukan Hal Ini
Waspada Modus Penipuan Tiba-Tiba Dapat Transferan Uang, Segera Lakukan Hal Ini

Adapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.

Baca Selengkapnya
Negara Hampir Rugi Rp10,3 Miliar dari Barang-Barang Selundupan
Negara Hampir Rugi Rp10,3 Miliar dari Barang-Barang Selundupan

Penindakan terhadap barang-barang selundupan, dilakukan oleh Ditjen Bea Cukai dan Kemenko Polkam.

Baca Selengkapnya
Pelaku Modus Penipuan Like dan Subscribe Juga Menjual Rekening Korban
Pelaku Modus Penipuan Like dan Subscribe Juga Menjual Rekening Korban

Kasus penipuan modus kerja dengan like dan subscribe youtube tidak hanya menipu para korban dengan menggasak uangnya saja.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera

Beredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.

Baca Selengkapnya
Marak Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bekasi, Waspadai Modus Pelaku
Marak Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bekasi, Waspadai Modus Pelaku

Marak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.

Baca Selengkapnya