Mulai besok, Lion Air mulai 'singgah' di Bandara Husein Sastranegara
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Husein Sastranegara segera mengoperasionalkan terminal baru Bandara Husein Sastranegara. Saat ini, terminal baru memiliki luas sekitar 12.000 meter persegi atau empat kali lipat besar dari terminal lama yang hanya seluas 4.000 meter persegi.
"Saat ini hampir sudah selesai semua pengerjaannya, tinggal memindahkan hal-hal teknis pada malam ini. Besok pagi jam 04.00 Lion Air sudah mulai penerbangan kesini," ujar General Manajer AP II Cabang Husein Sastranegara Bandung Dorma di Bandung, Senin (4/4).
Dia mengungkapkan, perluasan terminal di Bandara Husein diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada calon penumpang baik dalam maupun luar negeri. Dorma mengatakan, terminal baru ini akan digunakan penerbangan domestik dan internasional.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa tema Bandara Husein Sastranegara untuk menarik wisatawan? Mengutip Instagram Bandara Husein Sastranegara, untuk menarik minat wisatawan luar negeri dan luar daerah, bandara tersebut kemudian mengusung tema “Modern yet Traditional“.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Dari bandara mana Lion Air terbang ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Bagaimana bandara Lolak memperkuat Sulawesi Utara? Dengan beroperasinya bandara maka semakin memperkuat posisi Sulut sebagai pintu gerbang pasifik.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
"Sudah terdaftar hampir semua maskapai dengan rute penerbangan 17 sampai 20 kota, dengan 80 frekuensi penerbangan per hari," jelas dia.
Sedangkan, terminal lama akan segera direnovasi dengan target pengerjaan selama enam bulan. Nantinya, terminal baru akan digunakan khusus penerbangan domestik, sementara terminal lama untuk penerbangan internasional.
Dia menambahkan, rampungnya pembangunan dan renovasi terminal secara keseluruhan diharapkan bisa meningkatkan jumlah penumpang sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya.
Sejauh ini, kata dia, pelayanan penumpang di Bandara Husein telah mencapai 3,1 juta pada 2015. Diharapkan, pada 2016 pelayanan penumpang meningkat menjadi 3,4 juta per tahun.
"Perluasan ini juga diharapkan akan ada tambahan penerbangan. Sekarang sudah ada beberapa maskapai yang mau menambah penerbangan. Di samping kami juga masih terus menawarkan ke airlines agar nambah penerbangan internasional," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaNama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tangal 26 September 1946.
Baca SelengkapnyaPesawat tipe ini akan digunakan Jokowi saat kunjungan ke IKN pada Jumat besok.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaBIJB Kertajati sudah melayani lebih dari 17.000 penumpang sejak menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati akan beroperasi penuh, sehingga penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik pertama akan dimulai pada Jumat tanggal 22 Desember 2023 atau H-3 sebelum Natal,"
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca Selengkapnya