Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Narada Aset Manajemen Ajak Ibu-Ibu Investasi Reksadana Mulai Rp10.000

Narada Aset Manajemen Ajak Ibu-Ibu Investasi Reksadana Mulai Rp10.000 investasi. shutterstock

Merdeka.com - Perempuan, khususnya ibu-ibu menjadi pemegang peranan penting dalam keluarga dan lingkungan. Oleh karena itu, penting juga bagi kaum ibu-ibu untuk memiliki literasi keuangan dan investasi yang memadai.

Presiden Komisaris Narada Aset Manajemen, Made Adi Wibawa mengimbau jajaran di bawahnya untuk mengajak ibu-ibu agar melek investasi. Menurut dia, Narada mulai melakukan sejumlah kegiatan yang mengajak ibu-ibu untuk lebih memahami mengenai dunia investasi khususnya di pasar keuangan.

Dengan diluncurkannya Milenesia Cash Fund, yaitu produk reksadana pasar uang yang merupakan salah satu instrumen dari Narada Aset Manejemen, diharapkan partisipasi dari kelompok perempuan bisa meningkat.

Beberapa kegiatan yang dilakukan sebelumnya antara lain mengadakan literasi keuangan bekerjasama dengan kelompok PKK di Jakarta Selatan. Juga lewat acara Tomorrow Today Fun(d) Festival yang membidik kaum milenial, serta berbagai kegiatan di berbagai daerah lainnya.

"Investasi harus terus di kumandangkan ke masyarakat oleh aset management bersama-sama sehingga makin banyak yang berinvestasi," katanya di Jakarta.

Narada saat ini gencar berkampanye di media sosial lewat hashtag #InvestasiBukanPunyaOrangKayaSaja #InvestasiPunyaKitaSemua. Lewat kampanye hastag ini, Narada ingin mengubah persepsi yang mengatakan investasi reksadana hanya milik kaum berduit saja, padahal saat ini investasi Reksadana sudah bisa dimiliki hanya dengan uang Rp10.000 saja.

Made Adi Wibawa optimis dengan dimulai hanya Rp10.000 saja maka akan semakin banyak orang tertarik untuk berinvestasi di reksadana.

Saat ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah gencar menggandeng pelaku usaha jasa keuangan untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia tentang dasar-dasar pengelolaan keuangan dan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik.

Literasi dan inklusi ini mencakup pentingnya menabung dan berinvestasi, pengenalan berbagai produk dan instrumen keuangan, juga mengenal risiko dan imbal hasil produk keuangan, hingga literasi hak-hak konsumen. Menurut OJK, pengetahuan yang baik tentang keuangan menjadi kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat secara makro dan dalam jangka panjang dapat menggerakkan roda perekonomian nasional.

Menurut survei nasional OJK di tahun 2016 tingkat literasi dan inklusi perempuan Indonesia hanya mencapai 22,5 persen dan 66,2 persen, lebih rendah dibandingkan dengan tingkat literasi dan inklusi laki-laki di angka 33,2 persen dan 69,6 persen.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal
Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami Risiko Investasi dan Jauhi Pinjol Ilegal

PNM menggandeng BRI Manajemen Investasi untuk mengajarkan nasabah Mekaar mengenai investasi reksa dana.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya
Wamen BUMN Minta Emak-Emak PNM Mekaar Nabung Emas, Ini Alasannya

TIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.

Baca Selengkapnya
Sinergi BRI Group: PNM Gandeng BRIDS Siapkan Karyawan Masuk Pasar Modal
Sinergi BRI Group: PNM Gandeng BRIDS Siapkan Karyawan Masuk Pasar Modal

Melalui kerja sama ini, BRIDS akan mendukung program kepemilikan saham PNM sebagai perantara pedagang efek.

Baca Selengkapnya
PNM Dorong 1.500 Ibupreneur Nasabah Jawa Timur Miliki NIB
PNM Dorong 1.500 Ibupreneur Nasabah Jawa Timur Miliki NIB

PNM juga yakin dengan 14,8 juta nasabahnya yang tadinya unbankable tidak hanya menjadi bankable, tetapi mendapatkan 3 modal utama yang selalu dijalani PNM.

Baca Selengkapnya
Penipuan di Indonesia Masih Marak, Literasi Keuangan Jadi Hal Mendesak
Penipuan di Indonesia Masih Marak, Literasi Keuangan Jadi Hal Mendesak

Maraknya penipuan yang terjadi di Indonesia, membuat literasi keuangan menjadi salah satu ilmu yang sangat penting untuk terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ungkap Merdeka Finansial Bukan Sekedar Impian Bagi Perempuan

Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.

Baca Selengkapnya
Sambut HUT Ke-32, BRI-MI Gandeng PNM Gelar TJSL Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan
Sambut HUT Ke-32, BRI-MI Gandeng PNM Gelar TJSL Dorong Pemberdayaan UMKM Perempuan

BRI-MI juga memberikan bantuan pemberian modal dalam bentuk investasi reksa dana BRI.

Baca Selengkapnya
Perempuan Melek Finansial Lebih Tangguh Hadapi Tantangan dan Risiko Kehidupan
Perempuan Melek Finansial Lebih Tangguh Hadapi Tantangan dan Risiko Kehidupan

Setiap perempuan dapat merencanakan masa depan dan mewujudkan keamanan finansial, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani ke Generasi Muda: Anak Muda Sekarang Sudah High Tech tapi Tidak Melek Investasi
Sri Mulyani ke Generasi Muda: Anak Muda Sekarang Sudah High Tech tapi Tidak Melek Investasi

Hal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Nabila, AO PNM Mekaar Ahli Kelola Uang hingga Sukses Bangun Rumah Sendiri
Kisah Inspiratif Nabila, AO PNM Mekaar Ahli Kelola Uang hingga Sukses Bangun Rumah Sendiri

Dia juga seringkali membantu Ibu Nasabah Mekaar untuk memahami ilmu mengelola uang yang baik untuk urusan dapur dan usaha.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Literasi Masyarakat di Industri Kripto
Pentingnya Literasi Masyarakat di Industri Kripto

Peran penting perusahaan bagi industri kripto yakni peningkatan literasi dan pemahaman masyarakat tentang dunia kripto.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya