Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasabah Bank BNI Korban Skimming ATM Bertambah Jadi 36 Orang

Nasabah Bank BNI Korban Skimming ATM Bertambah Jadi 36 Orang Bank BNI. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Jumlah nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menjadi korban pembobolan saldo di rekening melalui ATM (skimming) ataupun mengalami kehilangan saldo atau terdebet menjadi 36 orang.

Sebelumnya pada tanggal 18 Januari 2020, nasabah BNI di kota itu telah melaporkan saldo rekeningnya berkurang atau terdebet, yakni sebanyak 13 orang. Pihak BNI telah mengganti seluruh uang nasabah sesuai dengan jumlah yang keluar atau terdebet.

Kepala BNI Sultra, Muzakkir, mengatakan pihaknya tetap membuka layanan khusus pengaduan bagi nasabah yang merasa menjadi korban skimming di BNI Mandonga, mulai pukul 11.00 sampai pukul 17.00 WITA.

"Hari ini kita menerima 23 laporan dari nasabah, sementara pada Sabtu (18/1), kami menerima aduan 13 nasabah, jadi total laporan nasabah yang kami terima sampai hari ini 36 orang," katanya dikutip Antara.

Dari laporan para nasabah yang diterima oleh pihak BNI Cabang Kendari, Muzakkir mengatakan bahwa rata-rata yang menjadi korban skimming ATM-nya memiliki chip.

Untuk diketahui, 13 orang nasabah yang menjadi korban skimming pada Sabtu (18/1), pihak BNI telah mengganti dana ke 13 nasabah itu, sementara 23 nasabah lainnya masih dalam proses pihak BNI.

Meski demikian pihak BNI tetap akan membuka layanan pengaduan khusus bagi nasabah yang menjadi korban skimming kartu ATM ataupun saldo berkurang pada, Senin (20/1) besok.

"Mulai besok, jika masih ada nasabah yang merasa terdebet rekeningnya, pelayanan khusus case skimming dilayani di kantor cabang utama BNI di Jalan Dr Moh Hatta, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sultra, samping RS Santaana," ujarnya.

WN Malaysia Pelaku Skimming di Makassar Kuras Uang Nasabah Rp105 Juta

Warga Malaysia bernama Muhammad Azmi bin Abdullah (35), tertangkap basah petugas saat tengah membobol ATM BNI dengan cara skimming di Jalan Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (27/12). Total kerugian yang ditanggung BNI senilai Rp105.800.000.

Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Yudhiawan Wibisono menjelaskan, pelaku ini bekerja untuk seseorang di Malaysia berkewarganegaraan Bulgaria, yang dipanggilnya 'Bro'.

"Pelaku diberikan kartu-kartu member mirip ATM oleh warga Bulgaria di Malaysia yang dipanggilnya Bro. Kemudian pelaku mengeksekusinya di Makassar. Ini bisa diduga pembobol ATM jaringan internasional dengan cara skimming, menggunakan kartu ATM Palsu," kata Yudhiawan.

Petugas ATM BNI curiga lantaran melihat pelaku membawa banyak kartu yang berbeda dengan kartu BNI.

"Petugas BNI itu kemudian mengamankan pelaku dan membawanya ke posko pengamanan Natal dan tahun baru di dekat TKP. Di dompet pelaku ditemukan uang Indonesia senilai Rp5,5 juta," kata Yudhiawan.

Selanjutnya, pelaku dibawa ke Reskrim Polrestabes Makassar kemudian tim dari unit Jatanras lakukan pengembangan ke Hotel Ibis di Jalan Maipa, tempat pelaku menginap.

Dalam penggeledahan kamar pelaku, ditemukan tas berisi pakaian dan uang tunai senilai Rp100.300.000, sehingga total uang yang disita Rp105.800.000.

Polisi mengamankan barang bukti 42 kartu, satu laptop, satu tiket penerbangan, uang Ringgit berbagai pecahan, paspor dan visa wisata dan kartu SIM C dikeluarkan di Bali.

Pelaku ini berada di Makassar sejak Senin (23/12). Menggunakan maskapai penerbangan Air Asia melalui penerbangan langsung, Kuala Lumpur-Makassar. Pengakuannya, bekerja sendiri di Makassar.

Pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan melanggar pasal 40 UU ITE No.19 Tahun 2016 junto pasal 362 KUHP, dengan ancaman 12 tahun penjara.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta

Modus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar
Mengungkap Pembobolan Rekening Nasabah Bank Jatim Senilai Rp5,87 Miliar

Pembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.

Baca Selengkapnya
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara
Diduga Korupsi Rp46 Miliar, Eks Pimpinan BNI Bengkalis Dijebloskan ke Penjara

Tersangka diduga melakukan pencairan kredit pada 450 debitur perorangan di Bank BNI OBO Bengkalis dilakukan pada 2020 sampai 2022.

Baca Selengkapnya
Pencuri Modus Ganjal ATM Beraksi di Tangsel, Rp107 Juta Raib
Pencuri Modus Ganjal ATM Beraksi di Tangsel, Rp107 Juta Raib

Kedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kakek 73 Tahun Tertipu Modus Kartu ATM Tertelan, Tabungan Rp20 Juta Ludes
Kakek 73 Tahun Tertipu Modus Kartu ATM Tertelan, Tabungan Rp20 Juta Ludes

Pelaku berhasil menguras ATM korban setelah berhasil menukar kartu.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.

Baca Selengkapnya
Bank Ethiopia Alami Gangguan Sistem, Nasabah Ramai-Ramai Bisa Tarik Uang Lebih Banyak dari Saldonya
Bank Ethiopia Alami Gangguan Sistem, Nasabah Ramai-Ramai Bisa Tarik Uang Lebih Banyak dari Saldonya

Bank Ethiopia Alami Gangguan Sistem, Nasabah Bisa Tarik Uang Lebih Banyak dari Saldonya

Baca Selengkapnya
Tabungan Rp248 Juta di Rekening Raib, Nasabah di Bali Gugat Bank ke Pengadilan
Tabungan Rp248 Juta di Rekening Raib, Nasabah di Bali Gugat Bank ke Pengadilan

Menggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.

Baca Selengkapnya
Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum
Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Nasabah yang mengaku korban bukan tipe masyarakat yang buta finansial.

Baca Selengkapnya
Ini Lokasi ATM Pecahan Rp20 Ribu di Jakarta dan Depok
Ini Lokasi ATM Pecahan Rp20 Ribu di Jakarta dan Depok

Jelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.

Baca Selengkapnya
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang, Begini Kronologi Kejadian Sebenarnya
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang, Begini Kronologi Kejadian Sebenarnya

BTN tidak pernah mengeluarkan produk investasi dengan iming-iming bunga tinggi hingga mencapai 10 persen per bulan.

Baca Selengkapnya
BSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya
BSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya

BSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.

Baca Selengkapnya