Libur Natal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV 2020
Merdeka.com - Pengamat Ekonomi, Piter Abdullah, memastikan bahwa libur Natal 2020 akan mendongkrak aktivitas ekonomi di kuartal IV-2020. Dengan demikian, ekonomi kuartal IV-2020 akan lebih baik dibandingkan posisi kuartal III-2020 yang mengalami kontraksi minus 3,49 persen.
"Selama libur Natal bisa dipastikan akan ada peningkatan aktivitas ekonomi," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Kamis (24/12).
Dia mengatakan, meskipun selama masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pemerintah membatasi aktivitas masyarakat, namun aktivitas ekonomi tetap akan tumbuh. Hanya saja, peningkatan tersebut tidak begitu besar.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa saja libur panjang di 2025? Berikut Daftar Lengkap Long Weekend 2025 Berdasarkan SKB 3 Menteri yang resmi dibagikan oleh pemerintah terdapat sejumlah tanggal merah atau hari libur yang termasuk dalam long weekend 2025.
-
Siapa yang menetapkan libur panjang di 2025? Pemerintah Indonesia telah resmi menetapkan hari libur nasional hingga cuti bersama untuk tahun 2025 mendatang.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
"Secara month to month meningkat. Artinya dibandingkan November 2020 yang lalu meningkat," katanya.
Pertumbuhan Kuartal IV Masih Bakal Minus
Piter menyadari, ekonomi Indonesia memang masih akan negatif jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Namun, dengan peningkatan aktivitas ekonomi terjadi selama masa libur Natal, dirinya yakin kuartal IV-2020 masih akan lebih baik dibanding kuartal III-2020.
"Dengan peningkatan ini maka pertumbuhan ekonomi triwulan IV akan lebih baik dibandingkan triwulan III. Tetapi diyakini masih akan negatif secara yoy," imbuh dia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, kembali merevisi ke bawah outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2020. Berdasarkan pengamatannya, ekonomi pada periode Oktober - Desember itu ekonomi akan tumbuh minus 0,9 persen sampai dengan minus 2,9 persen.
"Keseluruhan outlook pada kuartal IV ini minus 2,9 persen hingga minus 0,9 persen," jelas Menteri Sri Mulyani dalam APBN Kita, di Jakarta, Senin (21/12).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaTren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaSektor konsumsi dan sektor perdagangan jadi faktor lambatnya pertumbuhan ekonomi di semester II tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaProyeksi terjaganya tren pertumbuhan ekonomi positif Indonesia di tahun 2024 terutama didorong oleh permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya