Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK Apresiasi 153 Emiten Sudah Terapkan Keuangan Berkelanjutan

OJK Apresiasi 153 Emiten Sudah Terapkan Keuangan Berkelanjutan Bursa Efek Indonesia. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Djustini Septiana mencatat sudah ada 153 emiten yang secara sukarela menerapkan keuangan berkelanjutan. Padahal kewajiban untuk menyampaikan laporan berkelanjutan diberlakukan paling lambat pada 30 April 2022.

"Berdasarkan catatan kami per 31 Desember 2021 kemarin itu sudah ada 153 emiten yang secara voluntary penerapan keuangan berkelanjutan. OJK tentu sangat mengapresiasi emiten-emiten tersebut yang telah berinisiatif memulai sustainability finance sejak tahun lalu," kata Djustini dalam webinar BeritaSatu Media Holdings "Tren Penerapan Keuangan Berkelanjutan Berbasis ESG Pasca Pandemi", Senin (31/1).

Menurutnya, bagi emiten-emiten yang secara Sukarela telah menerapkan keuangan berkelanjutan, dampak positifnya tentu akan kembali pada emiten tersebut. Diantaranya, hal itu akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan dalam menjangkau investor yang fokus terhadap environmental, social, and governance (ESG).

Orang lain juga bertanya?

Selain kebijakan regulasi, OJK juga terus mendorong pengembangan dan pendalaman pasar modal untuk mendukung implementasi keuangan berkelanjutan, diantaranya dukungan OJK terhadap peluncuran 2 index baru Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dua index tersebut di antaranya, ESG Sector Leaders IDX Kehati, dan ESG Quality 45 IDX Kehati yang diluncurkan pada tanggal 20 Desember 2021. "Kedua indeks ini melengkapi 2 indeks sebelumnya, yaitu indeks Sri Kehati yang diluncurkan pada 2009 dan ESG Leaders yang diluncurkan pada tahun 2020," kata Djustini.

Dia menegaskan, kedua indeks ini sebelumnya telah digunakan oleh manajer investasi untuk menerbitkan reksa dana berbasis ESG.

"Per 26 Januari kemarin, kami mencatat nilai aktiva bersih reksa dana yang mengacu pada indeks Sri Kehati mencapai sebesar Rp 2,9 triliun dari 12 manajer investasi. Sedangkan reksadana yang mengacu pada indeks ESG Leaders mencapai Rp 680,5 miliar dari 3 MI," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Beri Sanksi Hingga Denda ke 71 Pelaku Jasa Keuangan Hingga Mei 2024
OJK Beri Sanksi Hingga Denda ke 71 Pelaku Jasa Keuangan Hingga Mei 2024

Dari pengaduan tersebut, sebanyak 4.193 berasal dari sektor perbankan, 4.275 berasal dari industri financial technology.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun

Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.

Baca Selengkapnya
5 Strategi OJK Dorong Sektor Keuangan Penuhi Komitmen Ekonomi Hijau
5 Strategi OJK Dorong Sektor Keuangan Penuhi Komitmen Ekonomi Hijau

OJK persiapkan sektor keuangan untuk penuhi komitmen hijau Indonesia.

Baca Selengkapnya
Saham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini
Saham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini

Saham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Baca Selengkapnya
OJK Pungut Denda Rp3,6 Miliar dari Pelaku Pasar Modal Selama April 2024
OJK Pungut Denda Rp3,6 Miliar dari Pelaku Pasar Modal Selama April 2024

Sanksi denda Rp3,6 miliar itu dijatuhkan kepada empat pihak. Di antaranya, tiga manajer investasi dan satu emiten.

Baca Selengkapnya
Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan BRI Selaras Standar ESG Internasional
Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan BRI Selaras Standar ESG Internasional

Dalam menyalurkan kredit tersebut, perseroan tetap memastikan seluruh portofolio investasi dan pinjaman selaras dengan standard ESG.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp1.500 Triliun
Data OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp1.500 Triliun

Pada kuartal III-2024, ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen didukung oleh permintaan domestik yang kuat dan peningkatan ekspor.

Baca Selengkapnya
Data OJK: 167 Pelaku Usahah Jasa Keuangan Ganti Rugi Konsumen Rp112 Miliar
Data OJK: 167 Pelaku Usahah Jasa Keuangan Ganti Rugi Konsumen Rp112 Miliar

Friderica menyebutkan, dalam periode 1 Januari hingga 23 Agustus 2024, OJK telah mengeluarkan 195 surat peringatan tertulis kepada 144 PUJK.

Baca Selengkapnya
OJK Catat Transaksi Aset Kripto Tembus Rp158 Triliun Sejak Awal Tahun 2024
OJK Catat Transaksi Aset Kripto Tembus Rp158 Triliun Sejak Awal Tahun 2024

OJK juga tengah menyusun cyber security guideline yang akan diterapkan di sektor IAKD, termasuk untuk aset kripto.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya