OJK Apresiasi 153 Emiten Sudah Terapkan Keuangan Berkelanjutan
Merdeka.com - Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Djustini Septiana mencatat sudah ada 153 emiten yang secara sukarela menerapkan keuangan berkelanjutan. Padahal kewajiban untuk menyampaikan laporan berkelanjutan diberlakukan paling lambat pada 30 April 2022.
"Berdasarkan catatan kami per 31 Desember 2021 kemarin itu sudah ada 153 emiten yang secara voluntary penerapan keuangan berkelanjutan. OJK tentu sangat mengapresiasi emiten-emiten tersebut yang telah berinisiatif memulai sustainability finance sejak tahun lalu," kata Djustini dalam webinar BeritaSatu Media Holdings "Tren Penerapan Keuangan Berkelanjutan Berbasis ESG Pasca Pandemi", Senin (31/1).
Menurutnya, bagi emiten-emiten yang secara Sukarela telah menerapkan keuangan berkelanjutan, dampak positifnya tentu akan kembali pada emiten tersebut. Diantaranya, hal itu akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan dalam menjangkau investor yang fokus terhadap environmental, social, and governance (ESG).
-
Mengapa OJK menerbitkan SE OJK Nomor 19 tahun 2023? Agusman juga menjelaskan bahwa OJK juga telah menerbitkan SE OJK Nomor 19 tahun 2023 mengenai penyelenggaraan fintech lending yang antara lain mengatur mengenai manfaat ekonomi atau tingkat bunga yang ditunggu oleh masyarakat luas.
-
Siapa yang sampaikan pesan OJK? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
-
Apa yang dipastikan OJK mengenai sektor jasa keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kinerja sektor jasa keuangan sangat baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
-
Apa yang dilakukan OJK untuk investasi kripto? Kendati industri kripto mengalami kebangkitan pasca menangnya Trump dalam Pilpres AS, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap mengingatkan bahwa meskipun kripto menarik, instrumen ini memiliki risiko tinggi dan masih tergolong spekulatif.Oleh karena itu, OJK menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami dengan baik risiko dan cara berinvestasi di kripto sebelum memulai.
-
Apa yang DPR ingatkan OJK? 'Menurut kami, rencana pencabutan moratorium ini harus dilakukan secara hati-hati dengan berbagai pertimbangan yang komprehensif.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
Selain kebijakan regulasi, OJK juga terus mendorong pengembangan dan pendalaman pasar modal untuk mendukung implementasi keuangan berkelanjutan, diantaranya dukungan OJK terhadap peluncuran 2 index baru Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dua index tersebut di antaranya, ESG Sector Leaders IDX Kehati, dan ESG Quality 45 IDX Kehati yang diluncurkan pada tanggal 20 Desember 2021. "Kedua indeks ini melengkapi 2 indeks sebelumnya, yaitu indeks Sri Kehati yang diluncurkan pada 2009 dan ESG Leaders yang diluncurkan pada tahun 2020," kata Djustini.
Dia menegaskan, kedua indeks ini sebelumnya telah digunakan oleh manajer investasi untuk menerbitkan reksa dana berbasis ESG.
"Per 26 Januari kemarin, kami mencatat nilai aktiva bersih reksa dana yang mengacu pada indeks Sri Kehati mencapai sebesar Rp 2,9 triliun dari 12 manajer investasi. Sedangkan reksadana yang mengacu pada indeks ESG Leaders mencapai Rp 680,5 miliar dari 3 MI," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari pengaduan tersebut, sebanyak 4.193 berasal dari sektor perbankan, 4.275 berasal dari industri financial technology.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaOJK persiapkan sektor keuangan untuk penuhi komitmen hijau Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini
Baca SelengkapnyaOJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca SelengkapnyaSanksi denda Rp3,6 miliar itu dijatuhkan kepada empat pihak. Di antaranya, tiga manajer investasi dan satu emiten.
Baca SelengkapnyaDalam menyalurkan kredit tersebut, perseroan tetap memastikan seluruh portofolio investasi dan pinjaman selaras dengan standard ESG.
Baca SelengkapnyaPada kuartal III-2024, ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen didukung oleh permintaan domestik yang kuat dan peningkatan ekspor.
Baca SelengkapnyaFriderica menyebutkan, dalam periode 1 Januari hingga 23 Agustus 2024, OJK telah mengeluarkan 195 surat peringatan tertulis kepada 144 PUJK.
Baca SelengkapnyaOJK juga tengah menyusun cyber security guideline yang akan diterapkan di sektor IAKD, termasuk untuk aset kripto.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca Selengkapnya