OJK Optimistis Teknologi Bakal Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Sektor Keuangan
Merdeka.com - Perkembangan teknologi kian tak terbendung, bahkan sudah merambah ke sektor industri keuangan ditandai dengan maraknya fintech (financial technology).
Selain itu, teknologi dalam sektor ini juga banyak menggeser tugas tenaga kerja manusia. Saat ini, banyak aktivitas misalnya di perbankan yang tidak lagi harus dilakukan di kantor cabang. Tentu jumlah teller di bank bisa dikurangi.
Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menjelaskan teknologi di bidang keuangan memang banyak mengambil alih fungsi tenaga kerja manusia. Namun juga menciptakan banyak lapangan kerja yang baru di waktu yang sama.
-
Gimana pengaruh teknologi ke tenaga kerja? Kondisi ini ditambah efisiensi penggunaan tenaga kerja sebagai akibat inovasi teknologi
-
Kapan teknologi mulai mengubah pekerjaan? Dalam beberapa tahun terakhir, mesin dan otomatisasi semakin menggantikan peran manusia dalam berbagai sektor pekerjaan.
-
Kapan teknologi akan menggantikan pekerjaan? Menukil laporan World Economic Forum (WEF), teknologi dan otomatisasi diperkirakan akan menggantikan 85 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2025.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
"Ini akan membuat lapangan kerja baru. Memang teknologi akan menggantikan kerja manusia. Tapi banyak teknologi yang bisa menampung sumber daya manusia (SDM)," kata Nurhaida dalam sebuah acara Seminar Nasional di Fintech Center, Jakarta, Selasa (13/11).
Dia menegaskan, hal tersebut menjadi tantangan baru untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia agar tidak tertinggal dari negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, Malaysia dan Filiphina.
"Tentu di sini kemampuan SDM (penting). Namun ironisnya, belum menjadi perhatian kita. Human resources kita tingkat kemampuan yang masih rendah dan perlu ditingkatkan karena dari angkatan kerja sekitar 60 persen itu human resources itu (lulusan) SMP ke bawah," ujarnya.
Dia mengungkapkan, saat ini kapasitas tenaga kerja manusia yang ada masih terbatas. "Oleh karena itu tentu merupakan kewajiban bersama untuk bisa meningkatkan SDM kita," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi XI Minta Anggota OJK Baru Mampu Perkuat Pengawasan
Baca SelengkapnyaPekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.
Baca SelengkapnyaProgram rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca SelengkapnyaBeberapa parameter keuangan tumbuh positif pada posisi Juli 2024.
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan OJK di antaranya melalui pengembangan kompetensi, baik latihan self learning.
Baca SelengkapnyaTantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 7 pilar untuk memajukan industri kripto di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaMahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaDewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).
Baca SelengkapnyaOJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasan
Baca Selengkapnya