Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OPEC Butuh Investasi USD 12 Triliun Penuhi Kebutuhan Energi Dunia

OPEC Butuh Investasi USD 12 Triliun Penuhi Kebutuhan Energi Dunia Ilustrasi Migas. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Senior Upstream Oil Industry Analyst OPEC, Mohammad A. Alkazimi menyebut bahwa OPEC membutuhkan investasi USD 12 triliun di bidang minyak dan gas (Migas) hingga tahun 2045. Nilai investasi fantastis ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi dunia.

Menurut dia, permintaan akan kebutuhan energi akan terus meningkat hingga 23 persen pada tahun 2045. Maka dalam hal investasi, OPEC terus mengulangi apa yang telah disampaikan sebelumnya bahwa investasi besar sangat diperlukan.

"Pendorong utama permintaan energi masa depan adalah pertumbuhan ekonomi global yang mencapai dua kali lipat dan penambahan sekitar 1,6 miliar orang di seluruh dunia pada 2045," ujar Alkazimi, Bali, ditulis Sabtu (26/11).

Orang lain juga bertanya?

Sebelumnya, negara-negara pengekspor minyak yang tergabung dalam Organization of The Petroleum Exporting Country (OPEC) belum lama ini melansir kajian World Oil Outlook 2022 pada ajang Abu Dhabi International Petroleum Exhibition and Conference (ADIPEC).

World Oil Outlook mengkaji perkembangan permintaan energi dan minyak, pasokan dan penyulingan minyak, ekonomi global, kebijakan dan perkembangan teknologi, tren demografis, dan isu lingkungan serta pembangunan berkelanjutan.

"Kajian ini menawarkan penilaian prospek jangka menengah dan panjang, tetapi bukan merupakan prediksi," kata dia.

Menurut Al Kazimi, ketika menyusun World Oil Outlook pada 2021, tidak ada yang bisa meramalkan peristiwa yang terjadi pada 2022 terkait krisis energi, khususnya di Eropa, dan perkembangan geopolitik. Sebaliknya, Outlook menyajikan referensi yang bermanfaat sebagai wujud komitmen OPEC untuk berbagi pengetahuan dan transparansi data.

Pendorong Permintaan

Dia menerangkan bahwa pendorong utama permintaan energi masa depan adalah pertumbuhan ekonomi global dua kali lipat dan penambahan sekitar 1,6 miliar orang di seluruh dunia pada 2045.

Faktor-faktor lain yang juga berperan, seperti urbanisasi dan pengeluaran kelas menengah terutama di negara-negara berkembang, serta kebutuhan energi.

Oleh karena itu, permintaan energi primer global diperkirakan akan terus tumbuh dalam jangka panjang, meningkat signifikan sebesar 23 persen hingga tahun 2045. Energi terbarukan akan meningkat secara signifikan lebih cepat daripada sumber lainnya dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sekitar 7,1 persen hingga tahun 2045.

"Dari komoditas minyak, kami berharap minyak mempertahankan bagian terbesar di bauran energi, menyediakan hampir 29 persen dari kebutuhan global pada tahun 2045," tuturnya.

Lebih lanjut, gas alam akan menjadi bahan bakar fosil dengan pertumbuhan tercepat. Sebagian didorong oleh tingkat urbanisasi yang lebih tinggi, permintaan industri dan penggantian batubara pada pembangkit listrik dalam jangka panjang.

(mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023

SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Investasi Rp307 Triliun per Tahun, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak
Indonesia Butuh Investasi Rp307 Triliun per Tahun, Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak

Indonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun

Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari

PHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas

SKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini

Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.

Baca Selengkapnya
Sektor Hulu Migas Punya Peran untuk Mencapai Indonesia Karbon Netral
Sektor Hulu Migas Punya Peran untuk Mencapai Indonesia Karbon Netral

Tahun 2023, SKK menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Negara Berkembang Butuh Rp15.152 Triliun untuk Transisi Energi Bersih, Uangnya dari Mana?
Negara Berkembang Butuh Rp15.152 Triliun untuk Transisi Energi Bersih, Uangnya dari Mana?

Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir

Investasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.

Baca Selengkapnya
MedcoEnergi Selesaikan Akusisi 20 Persen Saham di Blok 60 dan 48 Oman
MedcoEnergi Selesaikan Akusisi 20 Persen Saham di Blok 60 dan 48 Oman

Keduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat Oman dekat perbatasan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya