OTT Kemenhub berawal dari laporan Menteri Susi
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyambut gembira perihal Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait pungutan liar (pungli) di Kementerian Perhubungan. Dia mengaku bahwa pungli tersebut sudah ada sejak lama dan seharusnya sudah diringkus.
"Saya sudah bilang kan. Baru ketangkap kan ya bagus lah," kata Susi di kantornya, Jakarta, Rabu (12/10).
Bos maskapai Susi Air ini menjelaskan, meski pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dalam memangkas perizinan, namun masih banyak oknum yang melanggar demi mendapat keuntungan pribadi.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Siapa yang minta KPK usut kebocoran OTT? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kesulitan dalam mengungkap terduga pelaku yang membocorkan informasi mengenai dugaan kasus korupsi. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
-
Gimana Kemensos menangani aduan masyarakat? 'Ini prestasi luar biasa, bukan WTP yang kami bangga. Tapi respon ibu sangat cepat. Jumat saya WA (Whatsapp) ibu, dan sabtu sudah salur,' katanya.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Jadi sebetulnya isu yang selama ini di kita kan kita sudah pangkas sudah lama. Nah tapi masyarakat masih ngeluh ngurus grosse akta. Nah ini saya laporkan ke Menteri Perhubungan (Budi Karya), rapat dengan pak presiden, dan Kapolri. Ya akhirnya ada kegiatan OTT ini," jelasnya.
"Selama ini dipikir, pungli itu ada di KKP. Padahal grosse akta itu tidak ada di KKP. Kan Nelayan mikirnya KKP yang melakukan."
Lanjut Susi, dirinya mengakui jika persoalan pungli ini tidak hanya ada di pusat melainkan juga ada di daerah. "Persoalannya juga bukan cuma Perhubungan Laut pusat tapi Hubla daerah pun sama. Hari ini saya dapat sms orang Karimunjawa beli kapal bekas Rp 8 juta, harus urus izin Rp 12 juta," tuturnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat, nelayan, maupun pemilik kapal untuk tidak segan-segan melaporkan aksi pungli yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dirinya berjanji akan menindak tegas oknum-oknum tersebut.
"Kalau ada laporkan ke kita. Kalau kita sudah punya Kepmen 58 Laporkan ke kita Langsung nanti kita tindak," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi Karya diperiksa KPK selama 10 jam sebagai saksi kasus suap dalam pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, penyidik KPK telah menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta KPK menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Budi Karya.
Baca Selengkapnya"Banyak kita mendapatkan masukan di antaranya membuat koalisi instansi jalan."
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengaku tidak kaget dengan penangkapan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital terlibat kasus judi online
Baca SelengkapnyaPemanggilan Novie, kata KPK, sehubungan dengan adanya pengembangan penyelidikan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani tak membeberkan tanggapan Jokowi atas masalah yang terjadi di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Marah dengan kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut dilakukan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca Selengkapnya