Pandemi Dinilai Menyeret Ekonomi RI ke Jurang Krisis Berkepanjangan
Merdeka.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menilai pandemi Covid-19 tidak akan selesai dalam waktu singkat. Wabah virus corona ini secara perlahan membuat terjadinya krisis yang berlangsung panjang.
"Kita di masa pandemi ini krisis pelan-pelan yang panjang," kata Jonan di Jakarta, Kamis (26/11).
Jonan mengatakan, berbagai perkiraan waktu pandemi berakhir terus meleset. Pada Maret lalu, diperkirakan pandemi akan berakhir pada bulan Juni, namun faktanya virus masih belum bisa dikendalikan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Sebelumnya para ahli memperkirakan kasus bisa menulari 10 juta manusia. Faktanya, belum sampai akhir tahun sudah ada 60 juta kasus secara global. Begitu juga di Indonesia yang diperkirakan hanya akan menulari 400 ribu di akhir tahun, namun di bulan November ini sudah mencapai setengah juta.
"Sekarang belum akhir tahun sudah setengah juta, padahal ini karena testingnya sedikit loh," singgung Jonan.
Secara lebih rinci Jonan menyebut peningkatan kasus baru di Indonesia rata-rata sudah 4 ribuan. Korban yang meninggal akibat virus corona juga terus meningkat setiap harinya.
Mantan Dirut PT KAI ini menyarankan pandemi ini harus dihadapi dengan mental krisis. Meskipun kabar baik vaksin telah ditemukan, namun hal itu tak lantas menyelesaikan berbagai dampak yang sedang berlangsung.
Setidaknya dampak perekonomian yang terjadi harus diantisipasi selama 6 bulan ke depan pasca vaksin telah disuntikkan di Indonesia. Sebab, banyak sektor yang terganggu akibat terbatasnya interaksi masyarakat demi mencegah penularan virus.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta restrukturisasi kredit terdampak pandemi kembali diperpanjang sampai tahun 2025.
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca Selengkapnya