Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pandemi Dinilai Menyeret Ekonomi RI ke Jurang Krisis Berkepanjangan

Pandemi Dinilai Menyeret Ekonomi RI ke Jurang Krisis Berkepanjangan Ignasius Jonan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menilai pandemi Covid-19 tidak akan selesai dalam waktu singkat. Wabah virus corona ini secara perlahan membuat terjadinya krisis yang berlangsung panjang.

"Kita di masa pandemi ini krisis pelan-pelan yang panjang," kata Jonan di Jakarta, Kamis (26/11).

Jonan mengatakan, berbagai perkiraan waktu pandemi berakhir terus meleset. Pada Maret lalu, diperkirakan pandemi akan berakhir pada bulan Juni, namun faktanya virus masih belum bisa dikendalikan.

Orang lain juga bertanya?

Sebelumnya para ahli memperkirakan kasus bisa menulari 10 juta manusia. Faktanya, belum sampai akhir tahun sudah ada 60 juta kasus secara global. Begitu juga di Indonesia yang diperkirakan hanya akan menulari 400 ribu di akhir tahun, namun di bulan November ini sudah mencapai setengah juta.

"Sekarang belum akhir tahun sudah setengah juta, padahal ini karena testingnya sedikit loh," singgung Jonan.

Secara lebih rinci Jonan menyebut peningkatan kasus baru di Indonesia rata-rata sudah 4 ribuan. Korban yang meninggal akibat virus corona juga terus meningkat setiap harinya.

Mantan Dirut PT KAI ini menyarankan pandemi ini harus dihadapi dengan mental krisis. Meskipun kabar baik vaksin telah ditemukan, namun hal itu tak lantas menyelesaikan berbagai dampak yang sedang berlangsung.

Setidaknya dampak perekonomian yang terjadi harus diantisipasi selama 6 bulan ke depan pasca vaksin telah disuntikkan di Indonesia. Sebab, banyak sektor yang terganggu akibat terbatasnya interaksi masyarakat demi mencegah penularan virus.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
Fenomena El Nino Diperkirakan Bertahan hingga Pertengahan 2024, Ini Penjelasan Pakar
Fenomena El Nino Diperkirakan Bertahan hingga Pertengahan 2024, Ini Penjelasan Pakar

El Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah

Apalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Nasib Perpanjangan Restrukturisasi Kredit Ada di Tangan Menko Airlangga
OJK Sebut Nasib Perpanjangan Restrukturisasi Kredit Ada di Tangan Menko Airlangga

Presiden Jokowi meminta restrukturisasi kredit terdampak pandemi kembali diperpanjang sampai tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik
Inflasi Masih Tinggi, Sri Mulyani: Kondisi Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik

Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Pandemi, Banyak Alat Pengeboran Migas Rusak, Langka dan Mahal
Gara-Gara Pandemi, Banyak Alat Pengeboran Migas Rusak, Langka dan Mahal

SKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tahan Banting di Bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tahan Banting di Bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi

Sebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya